Brilio.net - Perang Dunia I (PD I) terjadi pada tahun 1914 hingga 1918. Salah satu negara yang ikut terlibat dalam PD I adalah Inggris. Dalam peristiwa tersebut, banyak masyarakat atau penduduk Inggris yang ikut terlibat dalam PD I. Para laki-laki menjadi prajurit yang bertempur di medan laga. Sedangkan para perempuan juga memiliki peran.
Banyak orang yang dikirim ke medan perang, membuat beberapa pabrik penyokong bahan baku perang kekurangan tenaga kerja. Demi memenuhi jumlah produksi, pekerja perempuan pun direkrut. Para pekerja perempuan di Inggris ini tidak memandang bulu pekerjaan. Mereka ada di semua bidang, baik industri kimia, industri senjata, dan industri alat berat. Para pekerja perempuan ini seolah memiliki tenaga sama kuatnya dengan pekerja laki-laki.
Berikut 25 foto pekerja perempuan saat Perang Dunia I, sebagaimana dilansir brilio.net dari Mashable, Minggu (22/1). Mereka tangguh dan andal lho!
1. Para pekerja perempuan ini menjadi pekerja kasar.
BACA JUGA :
11 Potret para pekerja wanita ini terlihat tangguh banget, inspiratif
2. Ada yang bekerja di bidang kimia.
3. Tak main-main, perempuan ini juga bisa las.
BACA JUGA :
Pikirkan masak-masak, ini 7 penyesalan orang yang buru-buru resign
4. Membuat kerangka besi juga bisa.
5. Ada yang jadi koordinator untuk mencoba masker.
6. Perempuan penyokong amunisi perang.
7. Semua berisi perempuan.
8. Suasana pabrik bagian listrik.
9. Bekerja dengan pemotong besar.
10. Pekerja yang tangguh.
11. Pekerjaan ini identik dengan laki-laki, tapi mereka bisa.
12. Ada juga yang bekerja dengan transportasi perang.
13. Tenaganya tak diragukan, kuat.
14. Sisi feminin tetap terlihat.
15. Pekerja perempuan sedang mewarnai sayap pesawat.
16. Semua bekerja keras.
17. Ada pembagian tugas juga.
18. Meski pekerjaan sama dengan laki-laki, upah perempuan lebih sedikit.
19. Pekerja perempuan ini bekerja di kondisi yang rentan dan bahaya.
20. Pekerja perempuan ini tetap bekerja untuk membantu negaranya.
21. Ketika perang berakhir, tahun 1918. Pekerja perempuan sempat melakukan aksi mogok.
22. Setelah perang usai, pekerja perempuan pun banyak dipecat.
23. Digantikkan oleh para pejuang yang telah kembali ke Inggris.
24. Sungguh, perempuan ini tangguh dnn andal.
25. Pekerja yang tak kenal lelah.