Brilio.net - Selain polisi lalu lintas, pengendara biasanya menemui sosok Pak Ogah sebagai pengatur jalanan. Disebut demikian karena sukarelawan ini kerap diberi imbalan berupa uang seikhlasnya mulai dari recehan seperti Rp 500 hingga Rp 2000. Mirip dengan sosok Pak Ogah yang kerap meminta imbalan uang dengan kalimat yang khas, "cepek dulu!"
Di Kota Bandung, kamu tak hanya bisa menemui Pak Ogah saja melainkan bisa ditemukan juga Ceu Ogah. Ya, Pak Ogah versi cewek. Mereka sukarela mengkampanyekan peduli lalu lintas kepada pengendara. Dilansir dari liputan6.com, awalnya Ceu Ogah ini adalah SPG dari sebuah showroom yang baru saja memindahkan cabang lamanya ke lokasi yang baru.
BACA JUGA :
Ini keseharian YouTuber cantik Farida Nurha, si pengkritik snack artis
Untuk menginformasikan kepada pelanggan, pihak showroom memberangkatkan SPG yang kemudian disebut Ceu Ogah ini untuk bertugas di persimpangan dekat dengan cabang yang lama. Cara menginformasikannya adalah dengan mengatur lalu lintas sembari menyebar brosur imbauan.
Foto-foto Ceu Ogah mulai tersebar luas di media sosial karena postingan dari pengguna Instagram dengan akun @abineri999.
foto: Instagram/@abineri999
BACA JUGA :
10 Foto cantiknya Dilraba Dilmurat, bikin Alexandre Pato klepek-klepek
"'ceu ogah'
lagi dijalan mau ke kantor, eh liat yg beginian, pinggirin motor, bongkar tas lalu cekrek cekrek cekrek, mayan moment langka, skalian nungguin macet hahahaha," seperti brilio.net kutip dari akun @abineri999 pada Rabu (28/3).
Alhasil, Ceu Ogah ini menjadi perhatian pengendara yang lewat persimpangan yang ada di kawasan Pasteur atau Sukajadi. Memandang mereka layaknya diterpa angin segar di tengah terik matahari dan macetnya jalanan Kota Bandung.
Berikut ini 6 aksi pengatur lalu lintas cantik Ceu Ogah, seperti brilio.net himpun dari Instagram @abineri999, Rabu (28/3).
1. Inilah salah satu sosok Ceu Ogah yang sedang viral di media sosial.
2. Layaknya Pak Ogah, mereka beraksi di tengah jalanan untuk mengatur kemacetan Kota Bandung.
3. Parasnya yang cantik membuatnya menjadi perhatian pengendara yang lewat.
4. Awalnya mereka adalah SPG dari sebuah showroom.
5. Mereka ditugaskan untuk menginformasi cabang lama yang kini telah berpindah ke lokasi yang baru.
6. Cara menginformasikannya yaitu dengan mengkampanyekan tertib berlalu lintas.