Brilio.net - Berbicara soal tanda lahir, keberadaannya di tubuh seseorang memang masih menjadi misteri tersendiri. Pasalnya sampai saat ini, dokter pun belum bisa menjelaskan mengapa bisa ada bayi yang memiliki dan tidak memilikinya.
Menurut medis, tanda lahir disebabkan oleh pertumbuhan pembuluh darah di kulit yang berlebihan atau bisa juga disebabkan oleh kelebihan produksi pigmen di kulit. Tetapi seseorang yang memiliki tanda lahir kadang malu atau merasa minder. Tak hanya itu, pemilik tanda lahir juga harus siap berhadapan dengan para tukang bully.
Alih-alih menyembunyikan kondisi kulit dari dunia, ada lho wanita-wanita yang malah bangga menunjukkan tanda lahirnya. Simak yuk, 8 wanita yang memiliki tanda lahir atau kondisi kulit langka yang brilio.net rangkum dari Maire Claire, Jumat (4/12):
1. Lexxie Harford
BACA JUGA :
11 Momen yang menjadikan cewek tampak lebih seksi dari biasanya
Wanita berusia 23 tahun asal Inggris ini memiliki tanda lahir berukuran besar dan berwarna merah di wajahnya. Meskipun begitu ia tak segan untuk memamerkan penampilannya yang unik pada dunia dengan memposting beberapa foto selfie ke situs media sosial Imgur. Tak disangka ternyata fotonya menjadi viral dan menuai banyak komentar yang memuji keberaniannya.
2. Redditor Notwhatyouplanted
Setelah menyembunyikan bekas luka di tubuhnya dari hasil menjalani empat operasi jantung selama setahun, pengguna Reddit ini memutuskan untuk merayakannya dengan memakai dua potong baju renang saat pergi ke pantai.
"Saya sangat bangga bahwa saya akhirnya merasa cukup percaya diri untuk mengenakan bikini bukan malah menyembunyikan bekas luka saya," tulisnya.
3. Giorgia Lanuzza
BACA JUGA :
Aung San Suu Kyi, pejuang demokrasi keren yang layak kamu teladani!
Selama lebih dari satu dekade, Lanuzza menderita psoriasis, kondisi kulit yang menyebabkan ruam merah dan menutupi 97 persen dari tubuhnya. Awalnya wanita berusia 24 tahun ini sulit untuk berdamai dengan kondisinya, tapi sekarang ia memandangnya sebagai berkah tersembunyi.
"Setelah bertahun-tahun akhirnya saya memiliki keyakinan di kulit saya sendiri, saya ingin menunjukkan pada perempuan lain bahwa 'kelainan' mereka bisa menjadi kekuatan mereka," katanya kepada Daily Mail.
4. Winnie Harlow
Harlow (21) merupakan model internasional yang mengidap vitiligo, penyakit yang menyebabkan hilangnya warna kulit atau kondisi kulit tak merata sehingga menampakkan bercak-bercak terang di beberapa bagian tubuh. Sering di-bully sejak kecil membuatnya bertekad untuk berkarier di dunia modelling. Terbukti ia berhasil mengikuti audisi America Next Top Model, kompetensi buatan Tyra Banks. Sejak itu, Harlow telah membintangi berbagai kampanye fashion, model majalah hingga model video klip.
5. Lisa Goodman-Helfand
Setelah 30 tahun menyembunyikan wajahnya dari dunia, penulis Goodman-Helfand ini berani menghapus make up dan membuka banyak mata. Terlihat dari foto selfie yang menampilkan gejala dari kleroderma, penyakit autoimun langka yang menyebabkan pengerasan kulit.
6. Ciera Swaringen
Ciera Swaringen (19) didiagnosis menderita Giant Congenital Melanocytic Nevus setelah lahir dengan tanda-tanda seperti tahi lalat. Tanda bintik besar ini melekat di tubuh Ciera hampir lebih dari dua pertiga dari tubuhnya, dengan yang terbesar membentang dari pusarnya ke pahanya. Karena penyakit aneh itu, Swaringen jadi bahan ejekan orang selama bertahun-tahun selama masa kecilnya. Tapi bukannya membiarkan komentar negatif terus melemahkannya, ia memilih memposting foto dirinya dengan memakai pakaian dalam.
7. Mui Thomas
Thomas (22) menderita Harlequin Ichthyosism, kondisi genetik langka yang menggambarkan scalling terus-menerus pada kulit. Kondisi ini membuat kulitnya seperti sisik ikan, menebal dan rentan terhadap infeksi. Meskipun terhalang oleh kondisinya sendiri, Thomas telah mendedikasikan waktunya untuk berbicara di sekolah-sekolah dengan tujuan meningkatkan kesadaran tentang hidup dengan penuh perbedaan yang terlihat dan mengurangi risiko bullying.
8. Tiffany Posteraro
Posteraro (24) selama 17 tahun mengenakan makeup tebal di tubuhnya untuk menutupi belang-belang di kulitnya yang disebabkan oleh vitiligo. Muak dengan segala julukan yang diberikan padanya dan harus selalu menjelaskan keadaannya pada orang lain, ia lalu memutuskan untuk membuat tato di lengan kanannya dengan tulisan 'Its Called Vitiligo'. Posteraro juga kembali menemukan kepercayaan dirinya setelah menyaksikan Winnie Harlow dan mendapatkan dukungan dari komunitas vitiligo.