Brilio.net - Kolinda Grabar-Kitarovic menjadi sensasi di internet ketika ia berjalan ke ruang ganti pemain Kroasia yang setengah telanjang merayakan kemenangan Piala Dunia mereka atas Rusia di babak perempat final lalu. Dengan mengenakan seragam Kroasia, presiden yang glamor ini terekam tengah melompat-lompat dan bernyanyi bersama para pemain.
BACA JUGA :
Presiden Kroasia peluk pemain Prancis, ini balasan Presiden Prancis
Dalam rekaman, Kolinda tampak merangkul para pemain Kroasia. Ya, dukungan wanita 50 tahun ini memang sungguh luar biasa. Ia rela naik pesawat kelas ekonomi untuk mendukung timnya di Piala Dunia. Namun sayang, ia malah sering dikira model seksi dan juga ada pula disangka bintang porno.
Seperti dilansir brilio.net dari The Sun, Selasa (17/7), berita itu semakin memanas ketika tiba-tiba muncul foto yang menunjukkan wanita mirip Kolinda mengenakan bikini ala film Baywatch di pantai. Tetapi belakangan diketahui bahwa sosok tersebut bukan Presiden Kroasia, melainkan model seksi Amerika bernama Coco Austin.
Foto berbikini itu ternyata saat Coco tengah liburan bersama rapper Ice-T di Miami tahun 2009 silam. Dan tak lama setelah pemilihan presiden, tabloid Serbia The Informer menerbitkan foto-foto tersebut yang diklaim sebagai presiden bintang porno.
BACA JUGA :
7 Gaya Presiden cantik Kroasia saat dukung negaranya di Piala Dunia
Pada halaman depannya menampilkan wanita berambut pirang seksi mengenakan daster hitam menerawang. Beberapa situs resmi Kroasia dengan cepat membuktikan kalau wanita dalam tabloid itu adalah bintang porno bernama Diamond Foxxx.
Kolinda yang mampu berbicara delapan bahasa termasuk Portugis dan Italia, telah menikah dengan Jakov Kitarovic sejak tahun 1996. Mereka memiliki dua anak termasuk Katarina yang merupakan pemain ski profesional dan juara junior nasional Kroasia.
Ibu dua anak ini diketahui menentang pernikahan sesama jenis tetapi mendukung undang-undang yang memberi pasangan gay hak yang sama seperti pasangan heteroseksual yang sudah menikah. Selain itu, ia juga menyuarakan dukungannya bagi perempuan agar diizinkan melakukan aborsi secara hukum dan aman.