1. Home
  2. »
  3. Cinta
19 Oktober 2021 16:23

101 Kata-kata cinta Sujiwo Tejo, menenangkan hati

Quote-quotenya tentang cinta yang "nyeleneh" hingga yang apa adanya namun sarat akan makna. Shofia Nida
foto: Instagram/@normaisme_ dan Instagram/@tejosujiwo__

Brilio.net -Sujiwo Tejo merupakan seorang budayawan sekaligus seniman multitalenta Indonesia. Sosoknya yang nyentrik ini sempat menjadi wartawan, penulis, pelukis, pemusik, sutradara dan dalang. Nggak hanya gayanya, karya-karyanya yang unik, khas, dan cenderung nyeleneh juga mampu menarik perhatian publik.

Sebagai budayawan dan sastrawan, ia kerap merangkai kata menjadi kalimat bijak. Salah satu kata-kata bijak dari Sujiwo Tejo yang disukai oleh banyak orang yakni kata-kata tentang cinta. Meski terkadang kata bijak Sujiwo Tejo ini terkesan nyeleneh, makna kata bijak Sujiwo Tejo benar adanya.

BACA JUGA :
Kisah haru mempelai yang melangsungkan pernikahan di rumah sakit


Nggak hanya itu, tulisan Sudjiwo Tejo sudah banyak yang dibukukan dan laris di pasaran, antara lain Republik #jancukers, Lupa Endonesa, dan Talijiwo. Setiap kata-kata cinta darinya, mampu memberikan arti yang bikin hati tenang. Berikut 101 kata-kata cinta Sujiwo Tejo, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (19/10)

1. Berjuang tak sebercanda itu!

BACA JUGA :
7 Tahun menunggu janji pujaan hati, Amelia malah ditinggal tunangan

foto: Istimewa

2. Jadi bisa bedain mana nasib dan takdir?

foto: Istimewa

3. Yang penting tetap saling mendoakan

foto: Istimewa

4. Cinta itu, tak pernah kemarau.

foto: Istimewa

5. Aku lebih suka menyelami hatimu, kekasih.

foto: Istimewa

6. Padahal, kita hidup dengan naskah Tuhan.

foto: Istimewa

7. Yang penting, hatinya penuh cinta.

foto: Istimewa

8. Cinta adalah...

foto: Istimewa

9. Cinta itu penjara

foto: Istimewa

10. Itu pengorbanan apa kalkulasi?

foto: Istimewa


Kata-kata cinta Sujiwo Tejo penuh makna.

foto: Instagram/@normaisme_

11. "Tembok Cina masih bisa ditembus. Tembok Berlin malah sudah runtuh. Tembok harga diri lebih susah diterobos, kekasih, lebih-lebih bila yang ditemboki memasang harga yang terlalu tinggi untuk dirinya sendiri."

12. "Aku dan kamu seperti ikan yang meliuk-liuk dengan kepala dan ekor seolah tak berkaitan, kekasih. Dan seolah keduanya tak ada kaitannya dengan waktu."

13. "Sorry to say, kekasih. Hatiku tidak hancur tapi sudah tak bersamaku lagi sejak melihatmu bersamanya."

14. "Ingin sejenak disinggahi senja, kekasih? Jadikan dirimu halte. Ingin senja berlabuh, jadikan dirimu pantai."

15. "Setiap kangen muncul dan menjalar di sekujur tubuhku, hanya satu angan-anganku, kekasih: Namaku bergetar di tubuhmu."

16. "Ditolak tak akan membuatmu tersingkir. Cinta yang tak bersambut hanya membuatmu terpinggir ke tengah-tengah, kekasih."

17. "Di negeri cinta, ongkos kerinduan jauh dekat sama saja."

18. "Sebaik-baik wajah adalah senyum yang gampang dikenang, kekasih."

19. "Maka siluetkan tubuhmu berlatar senja, karena tak sanggup kulihat air matamu, kekasih."

20. "Andai mereka, kaum jomblo itu, ber-Tuhan, masih lumayan. Mereka akan bilang bahwa jodoh itu di tangan Tuhan. Lha, yang atheis jodohnya di tangan siapa?"

21. "Engkau kopi puncak malamku, kekasih, pahit dan kelam tanpa kuseduh."

22. "Yang membekas dari lilin bukan lelehnya, kekasih, tapi wajahmu sebelum gelap."

23. "Jangan pergi agar dicari, jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu."

24. "Di negeri yang baik, air mata tak pernah dihapus oleh tisu, tapi oleh tangan kekasih."

25. "Rindu dikalikan jarak sama dengan aku."

26. "Sepi itu pesta jutaan kata, petasan dan kembang api dari cinta yang tak bersambut, Kekasih."

27. "Sepi sebetulnya, cuma jutaan kata yang tak terucap dariku ke pintumu, kekasih."

28. "Puncak kangen paling dahsyat ketika dua orang tak saling telepon, SMS, BBM, tapi keduanya diam-diam saling mendoakan."

29. "Tak ada lagi air mata yang dapat kau timba, kekasih, karena sungguh rinduku padamu kini telah menyumur tanpa dasar."

30. "Luka ini bukan tentang darah, kekasih, tetapi segenap luka luarmu kini telah menjadi luka dalam yang sunyi."

Kata-kata cinta Sujiwo Tejo menenangkan hati.

foto: Instagram/@tergoresbebas

31. "Tuhan menciptakan pundak lelaki untuk menyangga tangis perempuan."

32. "Banyak orang pacaran, seabrek orang menikah, tapi cuma segelintir yang sempat mengalami cinta."

33. "Cemburu yang terlambat itu membahayakan, kekasih. Maka, sebaik-baiknya makan adalah yang kerupuknya tidak baru datang menjelang makanan habis."

34. "Mencintai tapi tak ingin disakiti, bukankah sama dengan menyanyi tapi tak ingin tepuk tangan penonton, kekasih?"

35. "Wahai Alam Raya, mantan-mantanku sudah pasti menjadi air mataku, tapi belum tentu menjadi tangisku."

36. "Hmmm...kasihan rasa marah ini. Dia ada tapi kehadirannya tak selalu diperlukan. Tak seperti kasih sayang."

37. "Rindu yang menuntut pertemuan adalah rindu yang menyangka hanya pertemuanlah satu-satunya cara langit dan bumi menggores cakrawala, kekasih."

38. "Yang patut dicurigai dalam hubungan cinta bila keintiman terjadi secara mendadak, sebab rumah pun akan kebingungan bila mendadak dirindukan oleh penghuninya."

39. "Hening pasir pantai bagai keningmu, kekasih, ombak dan camar tak bersuara, sesenyap lukisan pasir tentang hidupku."

40. "Penasihat kerap merasa lebih hebat dibanding cinta, sebab lidah cinta selalu tak lebih banyak dibanding tangan dan kaki-kakinya, kekasih."

41. "Kenapa manusia takut merdeka? Sebab mereka takut menyapa tragedi yang manis dengan sapaan cinta."

42. "Kekasih, cinta yang tak dilindungi rindu akan punah oleh ulah para pemburu."

43. "Sudah ribuan perang kujalani nak, tapi belum satu pun perangku menjadi agung karena membela cinta."

44. "Tuhan menciptakan tangis perempuan agar laki-laki melupakan tangisnya sendiri."

45. "Cinta itu ga pake itung-itungan. Kalo udah mulai mikir 'pengorbanan' itu namanya 'kalkulasi'."

46. "Menikah itu nasib, mencintai itu takdir. Kamu bisa berencana menikahi siapa, tapi tak dapat kau rencanakan cintamu untuk siapa."

47. "Cinta ternyata penjara dengan jeruji kasih sayang, maka kau kerap menangis tanpa merasa dibui, kekasih."

48. "Tahukah kamu orang yang paling tak berperasaan? Dia yang jauh dari kekasih di saat hujan, tapi tak menghasilkan puisi."

49. "Banyak yang yakin bahwa mawar cuma tumbuh di tanah. Padahal mawar juga bisa tumbuh di hati."

50. "Kenapa tisue bermanfaat, karena cinta tak pernah kemarau."

51. "Kekasih, ciumanmu senyap dan tampak terlatih, apa kamu serdadu apa kamu polisi? Mataku buta disebabkan cinta."

52. "Mencintai khayalan mungkin memang lebih eksotis ketimbang mencintai sosok yang jelas-jelas konkret di depan mata dan terikat di bumi."

53. "Kenapa tissue bermanfaat, karena cinta tidak pernah kemarau."

54. "Kekasih, ciumanmu senyap dan tampak terlatih, apa kamu serdadu apa kamu polisi? Mataku buta disebabkan cinta."

55. "Karena hanya kebekuan yang susah memaafkan."

56. "Hidup luntang lantung bagai gelandangan di bawah pohon tapi hatinya penuh cinta."

57. "Naskah sutradara kita tahu di depan, naskah Tuhan kita tahu di belakang."

58 "Jatuh hati tidak pernah bisa memilih. Tuhan yang memilihkan. Kita hanyalah korban. Kecewa adalah konsekuensi. Bahagia adalah bonus."

59. "Cinta bukanlah seluruh kata-kata yang pernah ada, sebab rasaku padamu tak tentang kata."

60. "Sekuat apapun kamu menjaga, yang pergi akan tetap pergi. Sekuat apapun kamu menolak, yang datang akan tetap datang. Semesta memang kadang senang bercanda."


Kata-kata cinta Sujiwo Tejo romantis.

foto: Instagram/@dialogsecangkirkopi_

61. "Cintanya kepada sesama manusia cuma dalam rangka cintanya kepada Tuhan yang menciptakan manusia!"

62. "Cinta itu nggak pakai itung-itungan. Kalo udah mulai mikir 'pengorbanan' itu namanya 'kalkulasi'."

63. "Cinta ternyata penjara dengan jeruji kasih sayang, maka kau kerap menangis tanpa merasa di bui, kekasih."

64. "Engkau kopi puncak malamku, kekasih, pahit dan kelam tanpa kuseduh."

65. "Yang membekas dari lilin bukan lelehnya, kekasih, tapi wajahmu sebelum gelap."

66. "Banyak orang pacaran, seabrek orang menikah, tapi cuma segelintir yang sempat mengalami cinta."

67. "Mencintai khayalan mungkin memang lebih eksotis ketimbang mencintai sosok yang jelas-jelas konkret di depan mata dan terikat di bumi."

68. "Maka siluetkan tubuhmu berlatar senja, karena tak sanggup kulihat airmatamu, kekasih."

69. "Luka ini bukan tentang darah, kekasih, tetapi segenap luka luarmu kini telah menjadi luka dalam yang sunyi."

70. "Cinta adalah ketika kuat kau rasakan kehadiran Tuhan, dalam diri, kekasih."

71. "Naskah sutradara kita tahu di depan, naskah Tuhan kita tahu di belakang.

72. "Benar dan salah tentu ada. Tegakkanlah segitiga. Pada alas ada dua sudut, sudut benar dan sudut salah."

73. "Mencintai khayalan mungkin memang lebih eksotis ketimbang mencintai sosok yang jelas-jelas konkret di depan mata dan terikat di bumi."

74. "Benar dan salah tentu ada. Tegakkanlah segitiga. Pada alas ada dua sudut, sudut benar dan sudut salah."

75. "Bisikan musikal diberikan kepada orang bahkan semasih ia janin, dan setelah di liang lahat."

76. "Wanita itu suka ice cream dan cokelat, namun lebih suka kepastian."

77. "Membawa rinduku padamu, kekasih, suatu saat angin 'kan sampai, sangat sepoi mengusap tangismu."

78. "Cinta bukan tentang siapa yang kita kenal paling lama, bukan yang datang pertama atau paling perhatian, tetapi tentang siapa yang datang dan tidak pergi."

79. "Jatuh hati tidak pernah bisa memilih. Tuhan yang memilihkan. Kita hanyalah korban. Kecewa adalah konsekuensi. Bahagia adalah bonus."

80. "Sekuat apa pun kamu menjaga, yang pergi akan tetap pergi. Sekuat apa pun kamu menolak, yang datang akan tetap datang. Semesta memang kadang senang bercanda."

81. "Aku suka persetujuan hujan dengan jutaan tanda contrengnya di muka telaga, kekasih mereka serentak merestu kita."

82. "Aku bukan tak kangen, kekasih, tapi telah lama rasa itu kutenggelamkan di laut air mataku agar lekas kau berlayar menujuku."

83. "Toh jagat di luar dan jagat di dalam sama saja. Siapa yang mengenal Tuhan akan mengenal dirinya. Siapa yang mengenal dirinya akan mengenal Tuhan."

84 "Harapan jangan sirna, kekasih."

85. "Dulu aku takut membocorkan cinta kepadamu, kekasih, seperti ketakutan jarum kepada kantung plastik air mata."

86. "Banyak lelaki yang masih butuh mengeluarkan keberanian melawan orang tak bersenjata, kekasih. Sebagaimana banyak lelaki masih butuh menyatakan cintanya di hadapan perempuan yang tak punya pilihan."

87. "Jangan mencintaiku mungkin aku tak mencintaimu. Jangan tak mencintaiku, mungkin aku mencintaimu. Dampingi saja jalanku, kekasih. Dan kita sama-sama menjalani hidup."

88. "Tak mengapa bucin tiada harga karena dalam cinta memang tak ada harga diri, kekasih. Di luar cinta, barulah orang perlu repot-repot membangun martabat."

89. "Segala hal akan indah pada saat dan tempatnya. Termasuk ketakutan."

90. "Adakah yang mustahil, kekasih? Ada. Saat di dunia cinta sudah tak ada."

91. "Senja kubingkis tanpa bungkus, kekasih, karena langit lebih tulus dari kertas kado mana pun."

92. "Mungkin mencintai seseorang ibarat percaya kepada waktu, kekasih. Mencintai orang lain bukan berarti tak mencintai diri sendiri. Setiap orang mengenakan jam bukan karena tak percaya pada jam pasangannya."

93. "Jatuh hati tidak pernah bisa memilih. Tuhan yang memilihkan. Kita hanyalah korban. Kecewa adalah konsekuensi. Bahagia adalah bonus."

94. "Karena hanya kebekuan yang susah memaafkan."

95. "Jangka waktu antara sanjungan dan umpatan demikian tipisnya. Manusia bisa pagi memuja, lalu sorenya mendamprat dengan berbagai hujatan."

96. "Kenapa aku suka senja? Karena negeri ini kebanyakan pagi, kekurangan senja, kebanyakan gairah, kurang perenungan."

97. "Tabahlah seperti perempuan, saban hari memandikan anak, tapi tak pernah menuntut adanya mesin cuci anak."

98. "Hidup di alam fana adalah hidup di alam sandiwara."

99. "Tidak tersenyum lebih kejam daripada pembunuhan."

100. "Sesungguhnya hidup adalah tali-temali, utang rasa bagi siapa pun yang perasaannya masih bekerja."

101. "Harusnya kesabaran itu seperti keinginan, tak ada batasnya. Yang bertapal batas cuma kebutuhan."

100. "I miss you in ways that not even words can understand." - Gemma Troy
(Aku merindukanmu dengan cara yang bahkan kata-kata pun tidak bisa mengerti.)

101. "I wish I had done everything on earth with you." - F. Scott Fitzgerald
Saya berharap saya telah melakukan segala sesuatu di bumi dengan Anda.




SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags