Brilio.net - Semua hal terkait cinta pasti kita temukan dalam berbagai aspek kehidupan. Bahkan konsep yang menjelaskan soal cinta hampir selalu diajarkan tiap agama.
Dalam Islam sendiri, sudah menjadi fitrah bila manusia merasakan perasaan luar biasa yang dimaknai sebagai cinta. Jadi, bukan hal yang tabu bagi seorang muslim jika ia mengaku sedang jatuh cinta.
BACA JUGA :
6 Tulisan soal mantan di KRL ini bikin baper yang baru putus
Tapi perlu untuk diketahui, bahwa Islam juga sudah mengatur bagaimana seorang muslim menyikapi perasaan cinta itu. Tentu saja ada batasan-batasan yang perlu diperhatikan. Jangan sampai perasaan cinta itu justru menjadi hal yang bisa merugikan diri sendiri. Apalagi sampai merugikan orang lain.
Istilah cinta bukan hanya selalu cinta kepada pasangan lho. Cinta di sini bisa dimaknai sebagai cinta kepada Tuhan, orangtua, dan juga sahabat. Begitu dahsyatnya cinta membuat orang selalu berusaha menemukan arti cinta dan cara mengungkapkannya.
Nah, supaya lebih memahami cinta dalam konteks islami ini, ada baiknya mencermati beberapa kata-kata cinta islami yang telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (1/10).
BACA JUGA :
40 Kata-kata buat mantan ini bisa menghibur patah hatimu
Kata-kata cinta kepada Tuhan
foto: Instagram/@sucimaqfirh
Banyak tokoh islam yang membuat syair tentang cinta. Misalnya syair Rabiah Al Adawiyah, Jalaludin Rumi, dan para ulama lainnya. Dengan membacanya, kamu akan menemukan definisi cinta baik kepada Tuhan dan makhluk-Nya yang sarat akan makna.
1. "Tuhanku, tenggelamkan diriku kedalam lautan keikhlasan mencintaiMu. Hingga tak ada sesuatu yang menyibukkanku selain berdzkir padaMu." (Rabiah Al Adawiyah)
2. "Ya Allah, jika aku menyembahMu karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya. Dan jika aku menyembahmu karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya. Tetapi jika aku menyembahmu demi Engkau semata. Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajahMu yang abadi padaku." (Rabiah Al Adawiyah)
3. "Kekasihku tidak menyamai kekasih yang lain bagaimanapun juga. Tidak selain Dia di dalam hatiku. Kekasihku gaib dalam penglihatanku dan pribadiku sekalipun. Akan tetapi, Ia tidak pernah gaib dalam hatiku walau sedetik pun." (Rabiah Al Adawiyah)
4. "Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cinta-Mu. Hingga tak ada satupun yang menggangguku dalam jumpa-Mu" (Rabiah Al Adawiyah)
5. "Aku mencintai-Mu dengan dua cinta. Cinta karena diriku dan cinta karena diri-Mu. Cinta karena diriku, adalah keadaan senantiasa mengingat-Mu. Cinta karena diri-Mu, adalah keadaan-Mu mengungkapkan tabir. Hingga Engkau ku lihat. Baik untuk ini maupun untuk itu. Pujian bukanlah bagiku. Bagi-Mu pujian untuk semua itu." (Rabiah Al Adawiyah)
6. "Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah yang terbaik untuk. Dan karena itulah, qalbu seorang pecintaNya lebih besar dari singgasanaNya." (Jalaluddin Rumi)
7. "Dia adalah Yang tidak mempunyai ketiadaan, Saya mencintainya dan Saya mengaguminya." (Jalaluddin Rumi)
8. "Ketika aku jatuh cinta, aku merasa malu terhadap semua. Itulah yang dapat aku katakan tentang cinta. Di dalam cahaya-Mu aku belajar mencintai. Di dalam keindahan-Mu aku belajar menulis puisi." (Jalaluddin Rumi)
9. "Seperti Adam dan Hawa yang melahirkan sekian banyak jenis, cinta lahir dalam sekian banyak bentuk. Lihatlah dunia penuh dengan lukisan, namun ia tidak memiliki bentuk." (Jalaluddin Rumi)
10. "Hanya hati yang dipenuhi dengan cinta yang dapat menjangkau langit tertinggi." (Jalaluddin Rumi)
11. "Cinta pada Allah sama seperti cahya terang. Tanpanya kamu bagai terombang-ambing di lautan" (Ibnu Qayyim)
12. "Orang yang cinta kepada Allah akan minum dari gelas kecintaan dan bumi menjadi sempit baginya. Ya, dia mengenal Allah dengan penuh ma'rifat kepada-Nya, tenggelam di samudera rindu kepada-Nya dan merasa asyik bermunajat kepada-Nya." (Asy-Syubali)
13. "Orang yang ma'rifat kepada Allah, maka ia terikat dengan cintanya, hatinya bisa melihat dan amal ibadahnya selalu bertambah banyak kepada-Nya." (Dzinnun al-Mishry)
14. "Benar, mencintai makhluk itu sangat berpeluang mengalami kehilangan. Kebersamaan bersama makhluk juga berpeluang mengalami perpisahan. Hanya cinta kepada Allah yang tidak." (Habiburrahman El Shirazy)
15. "Tidak ada yang bisa mengusir syahwat atau kecintaan pada kesenangan duniawi selain rasa takut kepada Allah yang menggetarkan hati, atau rasa rindu kepada Allah yang membuat hati merana." (Habiburrahman El Shirazy)
16. "Barangsiapa mengaku dapat menggabungkan dua cinta dalam hatinya, yaitu cinta dunia sekaligus cinta Allah, maka dia telah berdusta." (Imam Syafi'i)
17. "Cinta yang paling membahagiakan dan menyembuhkan adalah cinta kepada Allah." (Habiburrahman El Shirazy)
18. "Bagi orang-orang yang beriman, dimana pun ia bisa rukuk dan sujud kepada Allah, maka ia menemukan bumi cinta." (Habiburrahman El Shirazy)
19. "Jika kau mencintai Allah, engkau tidak akan pernah mengalami kehilangan. Tidak ada yang merebut Allah yang kau cintai dari hatimu. Allah akan setia menyertaimu. Allah tidak akan berpisah darimu, kecuali kamu sendiri yang berpisah dari-Nya." (Habiburrahman El Shirazy)
Kata-kata cinta islami yang berisi nasihat
foto: instagram/@untaian_syairr
20. "Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta dan rasa hormat." (Ali bin Abi Thalib)
21. "Jangan berhenti berdoa untuk yang terbaik bagi orang yang kau cintai." (Ali bin Abi Thalib)
22. "Cintailah kekasihmu sekadarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekadarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu." (Ali bin Abi Thalib)
23. "Janganlah kalian menikahi wanita karena kecantikannya, karena mungkin saja kecantikannya akan membinasakannya. Dan jangan pula kalian menikahi wanita karena hartanya, karena mungkin saja hartanya akan menjadikannya bersikap sewenang-wenang. Akan tetapi, nikahilah wanita itu karena agamanya." (Ali bin Abi Thalib)
24. "Sebaik-baik wanita adalah yang menyenangkan suami-nya jika ia melihatnya, mentaatinya jika ia memerintahnya dan ia tidak menyelisihi nya dalam hal yang dibenci suami pada dirinya dan harta suaminya." (HR Ahmad)
25. "Jangan mencintai orang yang tidak mencintai Allah. Jika mereka bisa meninggalkan Allah, mereka akan meninggalkanmu." (Imam Syafi'i)
Kata-kata cinta islami untuk sahabat.
foto: instagram/@kisah pensil
26. "Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang menyia-nyiakan sahabat yang telah dicari." (Ali bin Abi Thalib)
27. "Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu di belakang hari." (Imam Ghozali).
28. "Ucapan sahabat yang jujur lebih besar harganya daripada harta benda yang diwarisi nenek moyang." (Ali bin Abi Thalib)
29. "Selemah-lemah manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang menyia-nyiakan sahabat yang telah dicari." (Ali bin Abi Thalib)
30. "Supaya engkau mendapat sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang." (Buya Hamka)
31. "Manusia yang wajar mesti punya sahabat, persahabatan tanpa pamrih. Tanpa sahabat hidup akan terlalu sunyi." (Pramoedya Ananta Toer)
32. "Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah." (Imam An Nawawi)
Kata-kata cinta islami tentang pernikahan
foto:instagram/@inspirasipengantinmuslim
33. "Tidak ada solusi yang lebih baik bagi dua insan yang saling mencintai dibanding pernikahan. Komitmen, kesetiaan, nafsu, dan cinta adalah bagian dari pernikahan." (Lala Purwono)
34. "Cara Allah mempersatukan dua insan dalam satu pernikahan tak pernah bisa diduga oleh manusia." (Achi T M)
35. "Pernikahan membuat iman menjadi stabil. Bila kekencangan ada yang ngerem. Bila terlalu lembut ada yang tancap gas." (Anugrah Roby Syahputra)
36. "Barangsiapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh imannya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi" (HR Anas bin Malik)
37. "Pernikahan itu sesuatu yang sakral. Mengikuti sunnah Rasul dan disukai Allah." (Achi T M)
38. "Dalam Islam tidak ada istilah pernikahan dini dan telat menikah, semua adalah takdir ilahi yang telah dituliskan berjuta-juta tahun yang lalu." (Salim A Fillah)
49. "Aku heran ada pemuda mengeluhkan kefakiran; sedang Allah menjanjikan kecukupan dalam pernikahan." (Salim A Fillah)
reporter: mgg/deta jauda