Brilio.net - Mengikat janji suci sehidup semati dalam pernikahan menjadi harapan paling indah bagi kamu yang sudah memiliki pasangan. Bagaimana tidak, setelah liku-liku berpacaran, kamu tak akan sendiri lagi menapaki jalan kehidupan. Pasanganmu akan tetap setia dalam menemani setiap langkahmu.
Oleh karena itu, kamu dan si doi harus paham satu sama lain. Mulai dari hal remeh temeh sampai urusan besar harus dipahami agar hubungan tetap langgeng hingga maut menjemput. Biar lebih dekat, traveling bersama bisa menjadi alternatif bagi pasangan untuk saling memahami satu sama lain. Kenapa harus traveling?
BACA JUGA :
Ilustrasi 10 kondisi yang dilakukan cewek saat liburan ini bikin gemes
Menikmati liburan bareng pasangan bakal jadi satu momen yang tak akan terlupakan. Selama masa liburan bersama, kamu dan doi akan belajar memahami satu sama lain sebelum akhirnya membina hubungan lebih serius. Bukan hanya terkait suka saja, melainkan juga duka. Kalian akan dilatih menopang satu sama lain saat traveling bersama.
Nah, berikut brilio.net ulas lima alasan kenapa kamu harus traveling sama pacar sebelum menikah, Jumat (16/2).
1. Bakal tahu kekurangan dan kelebihan satu sama lain.
BACA JUGA :
10 Meme kocak 'libur sudah usai' ini bikin cengar-cengir sendiri
foto: shutterstock.com
Saat jalan-jalan ke tempat asing, kamu dan pasangan harus saling membantu agar liburan makin asyik. Bagaimana cara membagi tugas dan kemampuan masing-masing akan terlihat dengan jelas. Misalnya, saat tersesat di jalan, kamu dan pasanganmu harus paham bagaimana caranya melihat arah. Saling memberi masukan saat tersesat bisa membuat hubunganmu makin erat. Pengalaman berharga ini akan jadi memori tak terlupakan bagi pasangan. Kamu bakal lebih memahami kekurangan dan kelebihan si doi.
2. Membuat memori yang tak terlupakan.
foto: shutterstock.com
Memori atau kenangan bisa jadi aset paling berharga saat hendak menikah. Traveling ke tempat yang eksotis dan menarik membuat memori tersebut makin manis.
Liburan ke luar negeri bisa jadi alternatif. Selain keren, kamu akan menikmati kebudayaan yang unik dan menarik. Saat tua nanti, memori manis ini akan jadi cerita yang bakal ditunggu-tunggu oleh anak dan cucumu.
Nah, kalau kamu ingin menciptakan momen yang tak terlupakan bareng si doi, kamu bisa traveling ke Korea Selatan dan menikmati segala atraksinya. Cukup unggah pengalaman manismu saat traveling lewat bandara Changi dengan tagar #ChangiDiHati lewat dua langkah ini. Pertama, upload fotomu dengan gestur hati atau stiker. Kedua, sertakan alasan kenapa Bandara Changi selalu di hatimu dengan tagar #ChangiDiHati.
Kamu bakal punya kesempatan untuk menangin dua tiket jalan-jalan pulang pergi ke Korea Selatan lewat Singapura. Selain itu, ada juga Changi Gift Card senilai Rp 2 jutaan yang bisa kamu belanjain di Bandara Changi lho! Buruan, kontes ini akan ditutup pada 31 Maret 2018. Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa cek di sini.
3. Potensi jadi tim yang solid.
foto: shutterstock.com
Tak cuma memori manis, traveling bisa bikin kamu dan doi jadi satu tim yang solid. Bagaimana tidak? Kamu akan belajar cara mengatur tugas dan mengerti kekurangan masing-masing. Misalnya, traveling akan mengajarimu bagaimana caranya mengatur keuangan bareng si doi. Semua pengeluaran yang ada bisa jadi bahan pembelajaran untuk kelak saat menikah. Semua pelajaran yang didapat saat traveling bisa jadi mentor untuk jadi satu tim yang solid.
4. Melatih kesabaran.
foto: shutterstock.com
Sabar jadi kunci agar hubungan tetap langgeng saat menikah nanti. Saat traveling, banyak pelajaran yang akan didapat tentang kesabaran. Kamu harus tahu dan paham kenapa si doi terlambat gara-gara benerin makeup di toilet atau kesusahan karena ada barang yang ketinggalan.Tak hanya tentang kesalahan si doi, suasana menunggu delay pesawat dan terjebak di hotel bisa jadi pelajaran tentang kesabaran.
5. Bakal jadi pertimbangan apakah kamu benar-benar siap menikah atau belum.
foto: shutterstock.com
Setelah selesai traveling bareng, kamu bakal paham seluk beluk pasanganmu. Semua memori yang ada akan jadi patokanmu untuk melangkah bersama di masa depan. Ketika sudah bersama lebih dari 24 jam selama traveling, kamu dan doi akan mempunyai pemahaman baru tentang cara memperlakukan satu sama lain. Menikah memang penuh tantangan. Selama kamu dan doi bisa memahami satu sama lain, semua itu akan terlewati dengan penuh canda tawa.