Brilio.net - Jatuh cinta berjuta rasanya. Jatuh cinta sendiri tak bisa diprediksi dengan siapa, kapan, dan di mana. Nah, saat merasakan hati berbunga-bunga terhadap kekasih, pasti ada hasrat mengucapkan 'Aku cinta kamu'. Tapi, ada beberapa orang yang rasanya sulit banget mengutarakannya. Lidah terasa kaku mengatakannya. Sementara itu, ada orang yang selalu menghujani kekasihnya dengan kata-kata cinta.
Nah, lantas harus seberapa sering kamu mengatakan cinta pada pasangan? Sebagaimana dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (31/12), berikut penjelasan waktu yang tepat untuk katakan cinta:
1. Saat kamu merasa tak bersemangat
Terkadang kamu merasa kewalahan menghadapi sesuatu sehingga semangat menurun drastis. Pada saat seperti inilah kamu bisa mengatakan cinta dari kekasih. Bukan berarti kalau saat terpuruk kamu baru bilang cinta, tapi dengan tujuan mendapatkan perhatian dan semangat dari kekasih untuk menghadapi semua permasalahan yang ada.
2. Katakan sebanyak yang mereka butuhkan
BACA JUGA :
10 Cara ampuh dapat pasangan via online dating
foto: sw.fanpop.com
Katakan cinta pada kekasih sebanyak mungkin tapi pada waktu yang tepat. Misalnya saat dia berhasil melakukan sesuatu, terpuruk, saat hendak berpisah sementara waktu, saat bertemu kembali setelah bepergian, saat ulang tahunnya, dan banyak kesempatan. Tapi jangan menggombal, ya. Di depannya bilang cinta, tapi di belakangnya main serong.
Katakan cinta sesuai kebutuhan. Kalau pasanganmu tipikal yang nggak suka kata-kata cinta, ya jangan dilakukan sering. Tapi kalau pasanganmu tipikal orang yang 'haus' kata cinta, lakukan dan buktikan kamu memang cinta sama dia.
3. Sepanjang waktu katakan cinta
foto: therandomcrown.tumblr.com
Maksud mengatakan cinta sepanjang waktu adalah semenjak kamu jatuh cinta sama dia sampai kalian menua bersama. Jangan hanya karena dia tak cantik atau ganteng lagi, cintamu sudah hilang. Kamu juga jarang mengutarakan cinta. Perlu kamu tahu, seumuran orangtuamu juga layak untuk saling mengucapkan 'Aku cinta kamu', lho. Dengan begitu, keromantisan akan selalu terjaga, tentu saja disertai bukti tindakan.
4. Bilang cinta sekalipun dalam kondisi marah
foto: bigbangkoreaband.blogspot.com
Semarah apa pun kamu pada pasangan, marahmu bukan berarti benci, kan? Marahmu adalah wujud kamu cinta sama dia, selama itu tak main kekerasan verbal dan fisik, lho! Nah, dalam kondisi marah boleh kamu katakan cinta dan kepedulianmu pada dia. Misalnya saja kamu marah dia keluar malam tanpa memberitahumu sama sekali, sehingga kamu cemas bukan main. Kamu marah akibat takut terjadi apa-apa dengannya. Setelah perdebatan, katakan betapa kamu cinta sama dia.
5. Katakan cinta sekalipun kamu pernah terluka
BACA JUGA :
5 Hal yang perlu kamu sadari sebelum memutuskan LDR
foto: giphy.com
Hubungan yang gagal dan menyakitkan sebelumnya tak sepatutnya kamu bawa seumur hidup. Kamu berhak untuk bahagia dengan kekasih baru yang lebih tepat dan baik buatmu. Maka dari itu, jangan ragu katakan cinta pada kekasihmu sekarang, terlebih kalau memang hatimu terikat padanya.
Jangan siksa pasanganmu dengan kondisi kamu yang belum bisa move on dari masa lalu. Pokoknya, pastikan hatimu sudah 'bersih' dari masa lalu. Kemudian katakan cinta pada pasanganmu sekarang dan jadikan pengalaman masa lalu sebagai pelajaran.
Jadi, kapan kamu segera bilang cinta sama kekasihmu? I love you.