Brilio.net - Banyak orang setuju jika mantan pacar sangat berpotensi menjadi teman setelah putusnya hubungan asmara. Namun, sebagian orang menganggap berteman dengan mantan sebagai perbuatan yang tidak penting. Mereka lebih suka memendam perasaan benci kepada mantannya.
Tapi menjalin pertemanan dengan mantan bukan sesuatu mustahil, asalkan bisa menjaga perasaannya dengan tidak mengungkit yang sudah-sudah. Nah, kamu bisa praktikkan 7 tips mudah ini dirilis brilio.net dari WikiHow, Sabtu (2/7):
BACA JUGA :
15 Meme 'dicubit guru' ini bikin kamu ketawa miris
1. Ambil waktu jeda.
Putus adalah kondisi sulit ynag tidak bisa langsung diterima bagi kedua belah pihak. Segera setelah putus cinta, akan muncul kesedihan atau bahkan marah di hati. Ini bukan waktu yang baik untuk mendekati dia lagi, walaupun sebagai teman. Tunggulah emosimu dan emosinya mereda perlahan.
BACA JUGA :
10 Meme anak kos nggak punya uang, kamu ngerasa jleb yang mana nih?
2. Hubungi dia.
Jika telah merasa tak berisiko, maka kontaklah dia. Kamu bisa memulai ngobrol dengan salah satu temannya untuk mengetahui keadaan emosionalnya terlebih dahulu. Jauhi berbicara tentang hubungan lama kalian. Jika dia tidak segera menanggapi maka jangan terburu-buru mencoba lagi. Dia mungkin butuh waktu lebih lama untuk menenangkan diri.
3. Ajak ketemuan.
Ajak dia hang out ke sebuah kafe, taman, atau museum. Katakan padanya secara langsung bahwa ingin tetap berteman dengannya. Cukup mengatakan, 'Aku harap kita masih bisa berteman' atau 'Kita masih berteman, kan?'. Tapi jangan bertindak seolah tidak terjadi apa-apa antara kamu dengannya.
4. Beritahu orang lain bahwa kamu dan dia hanya berteman.
Jika teman-temannya tahu tentang hubungan lamamu, mereka akan penasaran ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jangan biarkan orang-orang mengedarkan rumor bahwa kamu dan dia balikan. Katakan kepada mereka bahwa kamu ingin berteman dengan dia dan tidak lebih.
5. Tunjukkan bahwa kamu masih peduli padanya.
Kamu bisa menjadi teman baik yang tetap ada untuknya. Jika dia mengalami hari yang buruk, sediakan waktumu untuknya. Tawarkan dirimu untuk menjadi tempat curhatnya. Namun kamu tahu batas, tidak memeluknya atau melakukan hal lain yang mungkin membangkitkan perasaan lama. Tawarkan untuk mengobrolkan permasalahannya.
6. Jangan baper.
Setelah menyatakan maksudmu dengan jelas bahwa ingin tetap menjalin pertemanan dengannya, maka kamu punya tantangan di depan mata. Jangan jatuh ke dalam pola lama. Jangan lakukan hal-hal yang kamu kerjakan seperti ketika kamu kencan. Hindari pula tempat biasa kamu menghabiskan waktu bersamanya saat masih pacaran dulu.
7. Biarkan hubunganmu dengannya semakin dekat.
Seiring berjalannya waktu, kamu dapat saling dekat lagi satu sama lain, hanya saja dengan status berbeda. Kamu lebih mematangkan sisi persahabatan daripada sisa perasaan kepadanya. Jika lambat laun ternyata pertemanan ini terasa menyebalkan, maka langsung hentikan bergaul dengannya. Yang jelas, kamu sudah punya niat baik kepadanya.
Gimana, siap mempraktikkan guys? Semoga berhasil ya...