Brilio.net - Dalam keadaan jatuh cinta, pacar bakal jadi pusat perhatian kamu. Duniamu tiba-tiba seolah hanya ada dirinya saja. Kamu akan memikirkannya sepanjang hari, chatting, dan telponan. Tapi hati-hati, berlebihan mencintai pacar dapat berdampak buruk pada dirimu maupun hubunganmu, lho.
Nah, bagaimana cara kamu untuk menyadarinya? Kamu bisa mencermati 9 tanda ini apakah sudah ada pada dirimu, speerti dihimpun brilio.net, Jumat (24/6):
BACA JUGA :
7 Meme 'ungkapan lugu anak kecil' ini dijamin bikin tersenyum sendiri
1. Sangat bergantung padanya.
Kamu menempatkan pacarmu sebagai sosok sempurna, menjadikannya sebagai tumpuan segala hal.
BACA JUGA :
Buat kamu yang lagi tunggu THR pasti paham 13 meme gokil ini
2. Selalu mengutamakan dirinya.
Kamu menempatkannya selalu sebagai yang utama dan melupakan dirimu sendiri. Olahragamu, hobimu, dan aktivitas lainnya selalu kalah oleh pacar.
3. Mengabaikan teman-temanmu.
Hal terburuk yang dilakukan oleh orang yang sedang dimabuk cinta adalah meninggalkan teman-temannya begitu saja. Kamu terlalu mengasingkan diri dari semua orang yang sebelumnya dekat denganmu. Jika kamu hanya menghubungi teman-teman ketika kesepian karena sedang tidak bersama pacar, mereka akan kehilangan minat padamu.
4. Menunda pencapaian cita-citamu.
Kamu terlalu banyak berkorban pada pacarmu hingga mengabaikan usaha yang sudah kamu tempuh untuk menggapai cita-cita. Ini malah berdampak buruk pada kelanjutan hubungan. Kamu akan membawa hubunganmu ke mana?
5. Kamu mengekangnya pasanganmu.
Mencintai seseorang semestinya memungkinkan dia untuk menjadi dirinya sendiri. Dia perlu melakukan berbagai kegiatan yang selain bersamamu.
6. Cemburu buta.
Kamu terus-menerus memeriksa smartphone pacarmu, email, dan media sosialnya. Pacarmu tidak akan suka dicurigai sepanjang waktu. Akhirnya dia malah akan pergi.
7. Kamu ingin mengendalikan segalanya.
Hubungan bagaikan kerjasama, memberi dan menerima, berbagi, dan memutuskan bersama-sama. Jika selalu kamu yang membuat keputusan, pasangan akhirnya akan merasa bosan karena merasa pendapatnya tidak dihargai.
8. Kamu terlalu sering memberinya hadiah.
Kita semua ingin merasa istimewa, dan menerima hadiah itu menyenangkan. Namun, bila kamu terlalu banyak memberi justru menandakan perasaan takut kehilangan.