Brilio.net - Salah satu bentuk mengekspresikan rasa sayang dan cinta adalah dengan kata-kata maupun tulisan. Namun bukan cuma cinta yang boleh diungkapkan, rasa sedih, marah, kecewa, pun sah-sah saja bila disampaikan.
Begitulah tampaknya yang dirasakan oleh seorang pria bernama Ikhwan Farisandani. Lewat akun Twitter @farisandani, pria yang akrab disapa Faris itu membagikan foto sepucuk surat cinta untuk istrinya.
BACA JUGA :
Viral momen wanita dilamar kekasih di dasar kolam renang, unik banget
"Surat untuk istri. Ditempel di dapur karena dia kalau bangun tidur habis dari kamar mandi pasti ke dapur," tulis Faris dilansir brilio.net dari akun @farisandani, Senin (28/6).
foto: Twitter/@farisandani
BACA JUGA :
Potret 7 pemain 'Kau yang Berasal dari Bintang' bareng pasangan asli
Bersama dengan cuitan tersebut, terlampir foto secarik kertas berisikan curahan hati. Ketika dihubungi brilio.net lewat DM Twitter, Faris menegaskan bahwa ini bukan bentuk penyelesaian masalah dengan sang istri. Melainkan sebuah unek-unek atau curhatan darinya kepada pasangan.
"Pertama, yang perlu diluruskan adalah saya nulis surat itu bukan sebagai bentuk penyelesaian masalah karena semalam tengkar, ya. Semalamnya pun sudah baik-baik, tapi paginya kok rasanya pengen ngeluarin uneg-uneg yang mungkin semalam belum bisa keluar, akhirnya saya nulis surat yang ditulis tangan sendiri itu," ungkap Faris.
Caranya membuat menyampaikan unek-unek ini memanglah unik. Ketika ditanya dari mana inspirasi itu berasal, Faris mengaku dia terinspirasi dari sebuah buku yang membahas tentang hubungan laki-laki dan perempuan secara spesifik. Dari buku tersebut, ia menjabarkannya lewat sebuah tulisan.
foto: Twitter/@farisandani
"Kalau inspirasi penyelesaian masalahnya, ada buku yang membahas spesifik tentang laki-laki, perempuan, dan hubungan. Dari situ saya banyak belajar tentang penyelesaian masalah itu bagaimana bagusnya, poin-poinnya apa," lanjutnya.
Faris mengungkapkan bahwa istrinya senang mendapat surat tersebut. Bagi pasangan ini, hal-hal sepele tetap berdampak besar bagi kehidupan rumah tangga. Untuk itulah, dengan menulis dan menceritakan apa yang dirasakan, menjadi cara untuk melepas emosi tanpa perlu nada tinggi.
Media surat dipilih Faris karena menurutnya ada feel atau perasaan yang berbeda dibandingkan menulis di handphone atau chat. "Kalau nulis di kertas rasanya kayak bisa tersampaikan semua aja maksud dan tujuannya," imbuhnya.
foto: Twitter/@farisandani
Postingan tersebut pun mendapat atensi dari warganet. Banyak dari mereka yang kagum dengan surat cinta dari pria tersebut. Tak sedikit juga pria lain yang justru insecure dan mengatakan tidak bisa 'seromantis' Faris. Namun, bagi Faris semua orang punya cara masing-masing.
"Kalau menurut saya ya nggak bisa sepenuhnya gitu juga, nggak semua laki-laki ketika tengkar harus begini kok. Masing-masing caranya pasti beda dan perempuan harus memahaminya," tambahnya.
Usut punya usut, Faris rupanya suka menulis sejak duduk di bangku sekolah. Nggak mengherankan bila melihat tulisannya begitu rapi dan sedap dipandang. Para warganet pun dibuat gagal fokus dengan tulisannya yang indah.
"Dari zaman sekolah dulu saya sering banget diminta guru nulis di papan dan jadi sekretaris kelas," pungkasnya.