Brilio.net - Pada bulan Desember tahun lalu, topan Nina atau dikenal juga dengan Nock-Ten memaksa 380.000 orang di Filipina meninggalkan perayaan Natal dan berlindung sementara di lokasi-lokasi pengungsian. Tapi tidak bagi pasangan ini, bencana rupanya tak menyurutkan niat keduanya untuk menggelar prosesi pernikahan di tengah genangan banjir.
Meskipun harus berjalan di air banjir setinggi lutut, risiko angin yang dapat menumbangkan pohon kapanpun, Maria Cyril Hernandez dan Mark John Martinez memutuskan untuk melanjutkan pernikahan mereka. Menurut laman Viral4real seperti dikutip brilio.net, Jumat (6/1), pasangan ini tampak bahagia meski awalnya mengaku sempat putus asa.
BACA JUGA :
Pengusaha kaya ini biayai pernikahan mewah 1.172 gadis yatim, salut
Hernandez mengatakan ia hampir kehilangan harapan karena buruknya jalur komunikasi sebelum pernikahan berlangsung. Ia tiba di lokasi pernikahan dengan bantuan tetangganya, sementara pengantin pria, Mark, tiba dengan mengendarai sepeda motor tiga jam kemudian setelah melewati pohon tumbang dan tiang listrik di sepanjang jalan. Belum cukup sampai di situ, Hernandez yang diketahui sudah hamil lima bulan bahkan hampir pingsan karena kelelahan.
BACA JUGA :
Pasangan WNI ini menikah di Masjid Rusia, dihadiri menteri lho
Pasangan ini tak hanya mendapatkan perhatian dari orang-orang di sekitar mereka tapi juga netizen dunia maya. Pengantin wanita dengan balutan gaun pengantin sementara pengantin pria mengenakan jas rapi duduk di atas perahu kecil. Foto-foto mereka viral di Facebook.
Meski sebenarnya mereka tak mengharapkan untuk diperhatikan tapi mereka jelas menunjukkan betapa mereka saling mencintai. Ya walaupun mereka harus menjinjing pakaiannya biar nggak basah karena terkena banjir.