Brilio.net - Pernahkah kamu mendengar pepatah yang berbunyi "Cintailah seseorang dengan sewajarnya saja" ? Iya, pepatah tersebut ingin menunjukkan kepada kamu bahwa jika kita mencintai seseorang maka jangan terlalu berlebihan. Agar ketika kamu berpisah dengannya maka sakit hati yang kamu rasakan pun tidak akan berlebihan. Namun, yang namanya sudah cinta, mana mungkin sih mempedulikan sebuah pepatah? Apalagi jika cinta tersebut telah membutakan segalanya. Seperti yang dialami oleh Anita (21), gadis asal Riau ini.
Cerita berawal dari kisah cinta Anita dengan kekasihnya yang bernama Rama. Mereka pacaran sejak kelas tiga SMP dan hingga kini sudah menginjak tahun ke-delapan. Perjalanan cinta mereka memang cukup rumit, awalnya hubungan mereka ditentang orangtua Rama karena beda suku. Namun mereka tetap bertahan.
"Hingga suatu hari ayah saya meninggal dunia, entah ada angin apa orangtua Rama mulai menyetujui hubungan kami. Semua berjalan baik-baik saja sampai kami ada di bangku kuliah dan memasuki semester akhir," ujar Anita kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa di nomor 0-800-1-555-999, Jumat (19/2)
Saat itu Rama sedang KKN, sudah bisa ditebak jalan ceritanya, Rama pun jatuh cinta dengan gadis lain sesama teman KKNnya. Perubahan sikap mulai ditunjukkan Rama, dia mulai cuek dan tidak peduli dengan Anita lagi. Bahkan foto bersama Anita di media sosialnya pun dihapusnya semua. Namun yang membuat Anita kesal adalah Rama tidak mau melepas Anita begitu saja. Dia ingin memiliki kedua wanita tersebut.
"Saat itu saya beri dia pilihan, kalau mau lanjut dengan saya maka hubungan dengan wanita tersebut harus berakhir. Tapi disitu saya berbuat bodoh yang sampai sekarang saya sesali. Saya mengorbankan harga diri agar dia mau tetap bersama saya," lanjut mahasiswi jurusan manajemen tersebut.
Walaupun masih virgin, Anita mengaku kalau tindakan mereka memang sudah berada di luar batas. Mereka memang tidak sampai berhubungan badan, namun Anita merasa sudah berzina dan berdosa. Hal itu pun sangat disesalinya hingga saat ini. Dirinya merasa bodoh dan kotor, demi seorang lelaki dia telah mengorbankan harga dirinya.
"Hubungan kami saat ini malah terasa sangat hambar, mungkin kami memang sama-sama sudah jenuh. Bahkan ketika mengobrol saja sudah tidak ada topik. Pernah dia baik-baikin saya, tapi ternyata dia minta kami melakukan hal yang kelewat batas tersebut. Saat saya tolak, sikapnya langsung berubah cuek," terang Anita
Anita pernah kepikiran untuk mencari lelaki lain. Tapi entah mengapa laki-laki yang mendekatinya ini semuanya berpikiran kotor. Anita pernah hampir dipaksa dicium oleh seorang lelaki yang mendekatinya. Saat ada lelaki lain yang mendekatinya ternyata sama saja.
"Pernah suatu kali saya pingsan karena sakit, kawan saya itu pun membawa saya pulang. Waktu itu adik saya disuruhnya mengambil minum. Waktu kembali ke kamar, adik saya memergoki lelaki tersebut sedang memegang payudara saya," kata Anita sedih.
Untuk saat ini saya mencoba bertahan dengan Rama. Karena kedua orangtuanya juga sudah menyuruh mereka menikah selepas lulus kuliah. Walau begitu jika sikap Rama yang masih suka menggoda perempuan lain tidak berubah maka Anita berniat mengakhiri hubungan mereka.
"Pesan saya hanya satu untuk para cewek, jangan pernah korbankan harga diri kalian demi seorang lelaki karena kalian akan menyesal di belakang," pungkasnya.
Cerita ini disampaikan oleh Anita melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!