Brilio.net - Crantock Beach yang terletak di Cornwall, Inggris ini merupakan pantai dengan spot surfing yang populer. Selain itu bebatuan besar dan hamparan pasir yang luas menghasilkan pemandangan yang sangat indah. Di daerah pantai ini juga terdapat resort mewah yang bisa disewa.
Pantai ini memiliki gua yang misterius. Pada legenda abad 20, terjadi kisah cinta yang terkenal di dalam gua ini. Menurut legenda tersebut, seorang penduduk lokal bernama Joseph Prater sedang mencari kekasihnya yang dikabarkan menghilang di pantai ini. Kekasih Joseph dikabarkan terseret ombak saat sedang berkuda di bibir pantai.
BACA JUGA :
Kisah 8 'penjaga jodoh orang', pacaran lama nikahnya sama orang lain
Berhari-hari Joseph mengunjungi Pantai Crantock berharap menemukan kekasihnya yang hilang. Dari fajar hingga petang ia menunggu, namun kekasihnya tak juga ketemu. Pada saat air surut, ia selalu merenung di sebuah gua. Ya, gua ini hanya bisa dimasuki saat air laut surut saja. Jika sedang pasang, gua akan tertutup oleh air laut. Hingga akhirnya ia meninggal dalam keadaan menunggu kekasihnya di dalam gua tersebut.
Dilansir dari laman dailystar, seorang fotografer bernama Tom Last mengonfirmasi kebenaran kisah cinta yang melegenda tersebut. Ia nekat masuk ke dalam gua dan secara mengejutkan menemukan beberapa ukiran di atas batu. Di antaranya ukiran wajah wanita dengan tulisan curhatan yang diduga ditulis oleh Joseph. Selain itu, ditemukan juga ukiran bergambar kuda yang semakin meyakinkan kebenaran dari cerita tersebut.
foto: swns.com
BACA JUGA :
Cowok ini ditinggal menikah usai 10 tahun pacaran, sedih nggak sih
Ukiran curhatan tersebut dinilai mirip sebuah puisi, yang berbunyi seperti ini, "Mar not my face by let me be. Secure in this lone cavern by the sea. Let the wild waves around me roar. Kissing my lips for evermore."
foto: swns.com
Sekarang gua yang menyimpan kisah cinta menyayat hati tersebut menjadi daya tarik banyak turis. Gua tersebut bisa dimasuki oleh wisatawan, namun harus didampingi oleh warga setempat. Selain berbahaya, warga tak ingin peninggalan Joseph Prater tersebut dirusak oleh orang tak bertanggung jawab.