1. Home
  2. »
  3. Cinta
21 Maret 2017 22:21

Kisah pasangan sempat foto prewedding tapi gagal nikah ini haru biru

Cinta memang terkadang memberikan penderitaan yang tak terkira. Ahada Ramadhana

Brilio.net - Urusan membangun rumah tangga tidak cukup hanya dengan mengandalkan perasaan saling suka. Ada banyak pertimbangan lain yang perlu dilibatkan. Misalnya restu dari orangtua, keselarasan cita-cita masa depan, latar belakang masing-masing, dan lain sebagainya.

Seorang netizen dengan nama Hotmaria Ompusunggu membagikan kisah kegagalan menikahnya akibat perbedaan yang tak bisa dikompromikan lagi. Dia membagikan foto-foto prewedding yang telah dilangsungkannya, disertai dengan caption menggelitik. Sedianya, mereka akan melangsungkan pernikahan pada bulan Mei mendatang.

BACA JUGA :
15 Foto unik & romantisnya pasangan ini nikah sambil nyebur di laut


"Inilah salah satu bagian hidup yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidupku. Putus cinta, patah hati, sudah jadi hal yang berulang dalam hidupku. Kukira aku terbiasa, tapi ternyata yang kali ini cukup membuatku sangat hancur. Tapi Tuhan tetap tolong. Tuhan tetap menopang dan menguatkan, asalkan kita berserah dan percaya sepenuhnya padaNya," tulisnya sebagai pembuka dikutip brilio.net, Selasa (21/3).

1. Hai Apa kabar?
Akhirnya kuputuskan utk post foto pertama di Instagram baru ini.
Tadinya sesuai dgn kebaharuannya, aku ingin post semua ttg hidup baruku.
Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain.
Sebenarnya ingin post di tanggal yang tepat nantinya, tp terlalu lama aku bersembunyi dan pura-pura tegar. Biarlah ini jadi caraku untuk mengikhlaskan dan bangkit memulai lembaran baru di hari pertama di minggu yang baru, seminggu setelah tidak ada lagi kita.

BACA JUGA :
10 Bangunan megah ini didirikan sebagai bukti cinta, Indonesia mana?

2. 6 Mei 2017 nanti seharusnya jd hari sakral utkku dan pasanganku yg lalu. Hari pernikahan kami. Hari yang sangat kutunggu-tunggu.
Semua hal sudah disiapkan. Waktu itu. Iya kemarin itu
Aku sudah lihat cincin kami walau hanya lihat foto, tinggal tebus saja. Cantik. Bagus sekali
Jasnya pun tinggal dipaskan, songket pun sudah terjahit rapi sekali. Ya sudah semua.
Tidak perlu untuk diceritakan apa alasan sampai akhirnya hubungan kami berakhir.
Yang aku ingin bagikan disini adalah
Mencintailah sekuat kamu bisa mencintai. Berjuanglah lebih kuat dari kemampuanmu berjuang. Bersabarlah semampumu bersabar. Mencintailah sampai kau jadi orang paling bodoh dalam mencinta. Kata orang sih jangan. Tapi banyak orang lebih memilih mencintai dengan bodoh daripada kehilangan orang tersebut. Apalagi jika sudah persiapan nikah, biasanya tetap lanjut saja karena terlanjur jauh.
Tapi Tuhan gak pernah tidur, apapun caraNya, Dia bisa menyatukan bisa pula memisahkan.

3. Pasanganku tidak buruk. Dia tampan. Aku sayang sekali padanya, bahkan sampai detik ini. Aku sangat mengasihi dia lebih dan kurangnya. Aku pun percaya dia sayang sekali padaku. Dia selalu menjagaku. Omelannya kalau bajuku kurang sopan pun selalu membuat aku merasa diperhatikan olehnya. Pendiam, tapi gak akan berhenti bicara kalau sudah ingin bicara. Suka pura-pura gak lapar, padahal nanti makannya bisa berkali lipat porsinya. Cool banget kayak kulkas, kaku seperti kanebo kering, itu sebutanku untuknya. Aku merasa sangat bahagia ketika aku berhasil membuatnya tertawa. Demi Tuhan,aku sangat menyayanginya.

4. Hanya saja kami tak kunjung cocok sampai menjelang pernikahan kami. Sangat sakit pilihan itu, tapi ya banyak hal yang tidak bisa diceritakan. Bukan main-main sampai kami bisa memutuskan menikah, tapi ntahlah, Tuhan izinkan semua terjadi sampai aku menyerah. Ya aku berhenti dan menyerah.
Bukan sesaat aku putuskan untuk menyerah, namun benar-benar di saat aku merasa sudah lelah dan sudahlah aku tak sanggup lagi untuk bertahan. Aku percaya kekuatan itu dari Tuhan, dan ketika aku tak berdaya lagi mungkin di saat itulah aku harus berhenti dan menyerah. Salahku? Ya salahku yang tak berdaya untuk mempertahankan hubungan kami.

5. Hai kamu yang pernah menjadi calon suamiku. Aku masih merindukanmu hingga hari ini. Kunikmati memandang wajahmu terakhir kali saat kau berbesar hati datang ke rumah untuk terakhir kalinya. Pamit dan bicara baik-baik kpd Mama. Semua fotomu yang kuabadikan sengaja maupun sembunyi-sembunyi pun masih lengkap di hpku, belum mampu untuk menghapusnya. Aku ingat sekali setiap momen apa saja di setiap foto itu. Karena setiap waktu denganmu itu berharga.

6. Foto-foto prewedding kita bagus sekali, sayang mau dibuang. Senyum kita lepas sekali, jarang-jarang aku bisa menikmati senyumanmu seharian kemarin itu. Terukir jelas dan indah bagaimana kamu kecup pipiku lamaaaa banget karena sedang difoto. Disitu aku merasa bahagia sekali. Hari itu. Ya. Masih sering aku lihat foto kita setiap aku rindu. Chat dari pertama kenal pun masih tersimpan meski kini kita tak lg berteman. Berharga setiap kenangan dgnmu, krn aku benar2 belajar utk mengasihi, bersabar, mendengarkan, memahami dan menggunakan akal untuk menikmati setiap waktu dgnmu.

7. Sepanjang jalan kini hanya kenangan tentang kita yang tergambarkan, makanya aku belum ingin nyetir terlalu jauh sendiri. Handphone pun kini tak ada lagi notifikasi darimu, tentu sudah mulai terasa sepi. Tak pernah kubayangkan akhirnya harus berpisah lagi dgn pria yang sudah sangat kusayangi, kucintai dirinya dan keluarganya. Ah, terlalu banyak kenangan kita. Banyak sekali dalam waktu yang singkat itu.

8. Seperti mimpi rasanya ternyata bukan kamu orang yang akan kulihat setiap hari. Bukan kamu yg akan aku ganggu kalau aku didiamin krn terlalu serius nonton TV. Bukan aku yang akan jahilin kamu tiap kamu workout yang katanya pengen kurus, tp setelahnya malah ngemil. Bukan aku yang akan merawatmu jika tiap weekend kamu demam, bukan aku yang akan duduk di lantai lihatin kamu istirahat krn sakit hehehe Bukan tanganmu yang akan kugenggam kemana pun kita pergi. Bukan lagi wajahku yang akan selalu tersenyum di layar hpmu.

9. Hei kamu yang selalu jadi orang yang kupikirkan sebelum aku tidur dan orang pertama yang kupikirkan saat aku bangun, Terimakasih untuk pernah menambah daftar rasa senangku. Terimakasih untuk setiap waktu yang diluangkan padaku. Terimakasih untuk setiap pelukan yang menenangkan hatiku. Terimakasih untuk usaha membahagiakan aku. Terimakasih untuk niat baik melamarku. Terimakasih untuk apapun.
Maafkan ketidak cocokan kita. Maafkan segala kekurangan dan perbedaan kita yang pada akhirnya menjadi alasan perpisahan kita. Perbedaan usia 9 tahun bukan hal yang mudah dipersatukan. Sekian lama kita bertahan menahan ego masing-masing. Kita sudah sangat berusaha, tapi apa daya, perpisahan lebih baik daripada saling sakit dan menyakiti.
Sudahlah, Tuhan selalu sertai langkah kita. Bersatu atau berpisah pun ini dalam penyertaan Tuhan.

10. Untuk saudara-saudara terkasih, sahabat-sahabat, semua orang terdekat. Terimakasih untuk dukungan dan doa kalian semua. Tidak memaksaku untuk bercerita tapi memaksaku tertawa hahahaaaa. Aku tidak akan cukup kuat dan mampu sampai hari ini bahkan sampai berbagi kisah ini kalau bukan karena doa-doa kalian semua. Aku bersyukur Tuhan hadirkan orang-orang hebat yang menopang dan menguatkanku.

11. Untuk namboru dan amangboru, aku terlanjur mengasihi kalian sebagai orang tuaku, keluarga baruku. Ampuni aku utk setiap kesalahanku terutama kelemahanku untuk bertahan. Aku berdoa yang terbaik utk kalian berdua. Kekuatan dari Tuhan dan jawaban terbaik dari Tuhan pasti akan diberikan untuk namboru dan amangboru. Tidak sedikit pun aku sakit hati atau membenci kalian berdua. Apapun masalah yang lalu,... Lihat Selengkapnya.

12. Juga Terutama Mama yang selalu luar biasa. Mama sungguh hebat. Aku tahu mama jauh lebih hancur, tapi Mama tutupi itu semua untuk menguatkan aku. Mama sungguh bijak, sangat bijak mengajarkanku bagaimana berperilaku bijak atas cobaan yang terlalu berat untuk perempuan seusiaku. Mengajarkan tetap mengasihi dan mendoakan yang terbaik untuk orang lain.
Ah Tuhan, Engkau teramat luar biasa menciptakan orang-orang luar biasa dalam hidupku..
Untuk kisah ini, terimakasih aku jd orang pilihanMu untuk menjalaninya. Aku merasa spesial dgn kisah hidup yang tidak biasa ini.
Terpujilah nama Tuhan.

Banyak yang memberikan support padanya. Misalnya Cynthia Yokerina M Simanjuntak menuliskan, "Kak hottt semangat terus yaa, Tuhan selalu kasih yg terbaik buat kaka."

Lain dengan Elysa Nasri Giovanni, "Kakakkkkk, aku terharu. Stay strong and keep in faith, Kak. Terimakasih atas sharingnya, sangat menguatkan :')."

Sedangkan Parulian Purba berkomentar, "Cerita hidup yg luar biasa, tetap semangat ya Hotmaria Ompusunggu , supaya crita indah dlm waktu dkt."

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags