1. Home
  2. »
  3. Cinta
18 September 2019 15:04

Kisah pria dampingi kekasih terkena tumor ini bikin haru

Penyakit tersebut muncul usai Ikha, sang kekasih, mengalami kecelakaan ringan. Lola Lolita
foto: Twitter/@A_4i8f

Brilio.net - Cinta sejati yang kini dianggap semakin langka bagi sebagian besar orang, ternyata masih ada. Kisah-kisah nyata mengenai kesetiaan seorang kekasih yang terus mendampingi pasangannya dalam kondisi apapun bisa kita dapati di sekitar kita maupun belahan bumi lain. Seperti halnya dengan seorang pria bernama Ali Akbar. Kisahnya mendampingi kekasih yang sedang terserang tumor menjadi ramai perbincangan.

Ali Akbar mengunggah kisahnya di akun Twitter @A_4i8f. Ia bercerita bagaimana kondisi kekasihnya yang bernama Ikha Juhaeriah yang kini hanya bisa terbaring karena kondisi fisik yang semakin lemah. Awalnya ia tidak menyangka kakasihnya bisa terserang penyakit yang begitu ditakuti semua orang itu.

BACA JUGA :
Kisah cinta Presiden Indonesia siapa sih yang cocok sama kamu?


"hallo saya ali, umur 21th saya bekerja di kedai kopi yg baru merintis usahanya. saya mempunyai seorang kekasih yg sangat anggun, ceria, cantik dan sangat imut. karna keimutan tubuh dan wajahnya saya memanggil nama dia dengan sebutan (NyuNyu)," tulis Ali yang memulai kisahnya.

Penyakit tersebut muncul usai Ikha mengalami kecelakaan ringan ketika dirinya hendak berangkat ke kantor, pada pertengahan tahun 2018. Kala itu Ikha sangat terburu-buru karena dirinya terlambat berangkat kantor. Di tengah perjalanan terjadilah insiden, di mana Ikha menabrak angkutan umum yang akhirnya membuat kaki Ikha terkilir. Meski ia sadar kakinya sakit, kala itu Ikha tak ambil pusing.

BACA JUGA :
Ditanya sisi lemah Habibie, jawaban Ainun justru bikin makin cinta

foto: Twitter/@A_4i8f

"Di perjalanan terjadi insiden yg sangat kecil terjadi. hampir saja nyunyu menabrak mobil angkot yg berhenti sembarangan, kakinya tergilir karna menahan sepeda motornya yg ingin menabrak mobil dan hampir jatuh. Nyunyu sadar bahwa kakinya tergilir dan merasakan sakit, tetapi dia bersifat biasa biasa saja dan memaksakan berjalan dengan normal," jelas Ali.

Setelah tiga hari berlalu, Ikha masih merasakan sakit di kakinya. Seminggu kemudian Ali memutuskan membawa Ikha ke tukang urut. Usahanya berhasil, Ikha merasakan ada perubahan pada kakinya.

Namun memasuki dua minggu kemudian, Ikha mulai merasakan nyeri di bagian tulang keringnya. Melihat kondisi anaknya yang terus merasakan sakit, orangtua Ikha meminta dirinya kembali ke tukang urut. Usai di urut Ikha kembali merasakan kakinya mulai membaik. Namun setelah beberapa hari rasa nyeri timbul kembali disertai benjolan di bagian kakinya.

"Nyunyu pun pergi ke tukang urut sama orang tua nya, tetapi berbeda tempat dengan tukang urut yg pertama. hasil nya sama, setelah urut rasa nyeri nya mulai membaik.. tapi setelah beberapa hari kemudian rasa nyeri itu timbul kembali dan menimbulkan BENJOLAN kecil di kakinya," ujar Ali.

Kala itu Ali dan Ikha tidak ambil pusing dengan benjolan yang muncul tersebut. Namun mereka mulai menyadari seminggu kemudian benjolan tersebut semakin membesar.

Pada Maret 2019, Ikha harus dirawat di rumah sakit karena terserang tivus. Kala itu Ali ikut menemani sang kekasih di rumah sakit. Ia berpikir bahwa orangtua Ikha sudah tahu bahwa di kaki kekasihnya itu ada benjolan, namun ternyata Ikha belum memberitahukannya pada orangtua mengenai kondisi dirinya.

foto: Twitter/@A_4i8f

"sampai akhirnya aku memutuskan untuk membawa ika ke rs yg baru buka di daerah kami. ika cek up dengan dokter di rs itu dan aku menemaninya, setelah di periksa oleh dokter ternyata benjolan itu adalah tumor, tetapi kala itu dokter bilang ke kami hanya tumor jinak," kata Ali.

Mendengar hal itu jelas memberikan pukulan keras bagi Ali. Ikha masih belum memberi tahukan kondisinya pada orangtua. Ali pun mengambil keputusan untuk memberitahukan hal itu kepada orangtua Ikha.

"Setelah 2 bulan cek up benjolan ika mulai membesar seperti buah rambutan yg sudah masak. tetapi ika masih blm mau cerita ke orang tuanya.. aku memaksakan diri untuk memberi tau orang tuanya melalui telfon tanpa sepengetahuan ika. dan orang tuanya langsung memarahi ika detik itu," ujar Ali.

Kondisi Ikha semakin memburuk, hal ini membuat Ali terus memutar otak mencari cara membantu pengobatan Ikha. Padahal kondisi dirinya benar-benar susah, begitu juga dengan kondisi keluarga Ikha.

"Mulai saat itu kondisi keuangan keluarga ika dan aku benar benar sedang susah sampai sekarang di saat kondisi ika mulai memburuk. aku berusaha mencari uang untuk membantu pengobatan ika, tapi apa daya Allah memberi rezeki sesuai kebutuhan aku sehari hari tidak cukup untuk ika," katanya.

Mengingat kondisi Ikha yang terus memburuk dan dibutuhkan biaya pengobatan, Ikha pun mendaftar BPJS untuk meringankan biaya pengobatan. Namun hal itu jelas tidak cukup. Ikha membutuhkan penanganan khusus dan akhirnya Ali meminta kepada masyarakat untuk membantu Ikha dengan memberikan donasi seikhlasnya.

Kisah Ali benar-benar menyentuh banyak orang, hingga kini kisah Ali telah dibagikan hingga 11 ribu kali lebih. Ali sangat berharap kekasihnya bisa sembuh dan kembali tersenyum seperti dulu lagi.

foto: Twitter/@A_4i8f

"Aku yakin pengguna twitter itu baik hati semua, dan sangat perduli kepada sesama makhluk hidup apa lagi manusia *Bantu Ikha melawan Tumor Osteosarcoma*

link untuk mengakses halaman galang dana: https://kitabisa.com/campaign/bantuanikha

terima kasih ??" pungkas Ali.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags