Brilio.net -
Kasus prostitusi yang semakin banyak menyebar dan merajalela di berbagai negara menjadi perhatian publik setempat. Tak hanya keberadaan lokasi prostitusi yang meresahkan, dampak dari dilestarikan tempat atau wisata lendir ini juga memberikan dampak yang tidak baik bagi lingkungan sekitarnya.
BACA JUGA :
Banyak area prostitusi di dekat stasiun kereta, begini penjelasannya
Dorongan untuk menjadi seorang pekerja tunasusila pun semakin besar dengan adanya tempat ini. Dan yang lebih mengherankan lagi, banyak juga orang yang rela dengan tega 'menjual' darah dagingnya hingga orang yang mereka sayangi demi uang dan hasrat seks mereka. Contohnya kasus yang terjadi di Taiwan ini juga sangat miris terjadi dalam sebuah hubungan sepasang kekasih.
Dikutip brilio.net dari Yahoo Taiwan, Senin (25/6) seorang pria berusia 27 tahun bernama Chen Xingtang mempunyai seorang pacar yang masih duduk di sekolah menengah atas di Taipei bernama Zhang (18).
Keduanya sudah hampir 8 bulan menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih. Zhang sendiri pun sudah merelakan keperawanannya ia beri kepada Xingtang.
BACA JUGA :
Prostitusi tetap marak meski ada pemberantasan, ini penjelasannya
Xingtang pernah menawarkan Zhang untuk mencoba swinger atau pesta seks dengan beberapa lelaki. Zhang menolaknya karena itu sangat membahayakan dirinya, tetapi ternyata Xingtang tidak kehabisan akal untuk memperdaya Zhang yang masih berusia muda itu.
Xingtang memasang iklan dan akun Facebook dengan atas nama Zhang yang memosting foto dan penawaran untuk berhubungan seks dengan empat laki-laki sekaligus. Zhang sendiri tidak tahu sama sekali dengan modus promosi seks tersebut, ia hanya diajak Xingtang untuk bermalam di sebuah motel lalu tiba-tiba saja datang empat lelaki yang ingin menikmati tubuh Zhang.
Di iklan tersebut Xingtang memasang tarif pacarnya ini senilai Rp 2 juta dengan termasuk paket pil bercinta agar mereka tahan lama saat berhubungan. Zhang sendiri akhirnya melaporkan Xingtang ke polisi dan menceritakan kasus tersebut sambil menangis.
Xingtang sendiri pun sebenarnya sudah lama menjadi incaran polisi karena gerak-geriknya yang mencurigakan di media sosial sebagaimana dilaporkan oleh teman-temannya. Kini Xingtang sudah ditahan polisi akibat tindakannya ini.