Brilio.net - Di Indonesia pernikahan massal masih sering ditemui. Namun, setiap daerah pastinya mengusung acara yang berbeda-beda, tak jarang cara tersebut unik dan membuat setiap orang heran.
Seperti halnya nikah massal yang terjadi di Pesantren Darul Falah pusat Sidoarjo, Jawa Timur. Nikah Massal yang diselenggarakan viral, sebab cara mempertemukan dua sejoli menjadi satu ikatan ini sangatlah unik.
BACA JUGA :
9 Momen pernikahan adik Jokowi dengan Ketua MK, usung tema Jawa klasik
Uniknya dalam pernikahan massal tersebut, calon mempelai wanita belum mengetahui siapa pasangan yang menjadi calon suaminya. Berawal dari sebuah video yang diunggah melalui TikTok oleh makeup artis (MUA) yang dipekerjakan dalam acara nikah massal tersebut, @yuganebuumi, mengaku baru pertama kali merias mempelai wanita peserta nikah massal di salah satu pesantren tertua di Jawa Timur.
"First time ikut makeup-in para mempelai nikah massal yang tiap 5 tahun sekali diadakan di salah satu pesantren salaf tertua di Sidoarjo," tulis pemilik akun TikTok @yuganebuumi dalam video, dikutip brilio.net dari liputan6.com pada Minggu (29/5).
Menurut si pemilik akun TikTok, uniknya setiap calon mempelai wanita baru akan mengetahui pasangannya pada waktu 10 menit sebelum akad dilangsungkan.
BACA JUGA :
11 Potret konsep pernikahan ini uniknya kebangetan, bikin cekikikan
foto: Tiktok/@yuganebuumi
Dalam video berdurasi 31 detik tersebut, tampak para peserta nikah massal diharuskan menunggu di suatu tempat yang telah disediakan. Lebih lanjut, semua peserta nikah massal juga telah mengenakan busana pengantin berwarna putih lengkap dengan hiasan kepala dan bunga melati.
Sementara itu, para orang tua dari masing-masing peserta juga mendampingi. "10 menit sebelum akad baru diumumkan siapa yang akan menjadi suami tiap mempelai nantinya. Para orangtua wali pun tidak tahu anak-anaknya akan berjodoh dengan siapa," tulis @yuganebuumi
Namun, diketahui para mempelai tersebut sekitar 5-6 bulan sebelumnya telah diberitahu akan diikutkan nikah massal. Sehingga, apabila ada seseorang yang tidak bersedia maka bisa mengundurkan diri dari calon mempelai nikah massal tersebut, asalkan memberi alasan yang tepat.
Disebutkan juga kedua calon mempelai sebelumnya telah melakukan sholat istikharah serta berharap diberikan yang terbaik oleh Allah. Pasalnya, para calon pengantin ini tidak pernah dipertemukan sebelumnya, bahkan tidak ada lamaran maupun nadhor (saling melihat) seperti dalam proses ta'aruf.
"Mereka sudah saling setuju untuk dinikahkan tapi emang bener mereka nggak tahu akan dinikahkan dengan siapa," tutur warganet yang mengaku bertetangga dengan kompleks pesantren tersebut.
foto: Tiktok/@yuganebuumi
Peserta nikah massal ini sebelumnya telah menjadi bagian dari pondok pesantren selama 15 tahun dan pasangannya juga merupakan santri di pesantren yang sama. Tak hanya itu, semua pengantin perempuan juga sudah diwisuda Khotmil Quran bil ghoib, yang berarti hafalan hati tanpa melihat mushaf Alquran pada malam hari sebelum acara digelar.
Video yang ditonton lebih dari 374.400 itu mendapat berbagai komentar dari warganet. Banyak yang mendoakan untuk kebahagiaan dari masing-masing mempelai, dan juga tak sedikit warganet yang merasa takut akan proses pernikahan tersebut tanpa terlebih dahulu mengetahui calon mempelainya. Namun, proses pemilihan calon mempelai pun tidak sembarangan, sebab harus benar-benar seorang penghafal Alquran.
"Kurang ngerti sama yang kaya gini, kalo ta'aruf sih masih mending ya karena seenggaknya ada gambaran tentang calonnya, karena nikah itu ibadah seumur hidup" tulis komentar @bukanurusankerja
"shock banget jujur" tulis komentar daschaak
"Yang dipilih juga santri-santri yang bener-bener baik rata-rata hafidz atau hafidzah Quran makanya kedua pihak keluarga bisa setuju saja dan mereka sebelumnya juga udah istikhoroh," tulis akun catastrophe menjawab perdebatan di antara warganet.