Brilio.net - Tidak ada yang pernah tahu akhir dari sebuah jalinan asmara seseorang. Namun demikian, apapun keadaannya seseorang harus menerima. Tentu hanya ada dua akhir, kebahagiaan atau kesedihan. Hal tersebut juga dirasakan oleh seorang perempuan bernama Katlynn McKee.
Katlynn tidak pernah menyangka jalinan cintanya dalam ikatan pernikahan harus kandas. Perceraian menjadi ujung dari ikatan suci Katlynn dan suami. Tentu bukan perkara mudah untuk menerima pahitnya akhir cinta. Butuh waktu lama untuk bisa berdamai dengan keadaan tersebut.
BACA JUGA :
Kakak beradik ceraikan istrinya cuma lewat WhatsApp, duh kok gitu?
Ada banyak cara yang dilakukan oleh seseorang ketika merasa patah hati. Jika umumnya, orang akan mencari pelarian atau pelampiasan dengan memotong rambut atau melakukan perjalanan sendiri. Katlynn memiliki cara tersendiri untuk mendamaikan keadaan hatinya.
Masih terekam jelas diingatan Katlynn mengenai kenangan lima tahun silam. Kenangan mengenai hari pernikahannya. Gaun putih menjuntai ke lantai membalut tubuhnya.
BACA JUGA :
Curhat istri diselingkuhi suaminya ini viral, isinya nyesek banget
Ia menjadi seorang perempuan paling bahagia kala itu. Memori indah itu, kini menjadi sebuah kepahitan yang harus segera dikuburnya. Dilansir dari Lifebuzz, harga gaun dari Katlynn mencapai USD 1.500 atau setara dengan Rp 20 jutaan. Bukan angka sedikit untuk sebuah gaun cantik berwarna putih.
Gaun cantik yang semula menjadi saksi kebahagiaan Katlynn dan suami, kini menjadi objek yang harus disingkirkan. Ketika mengingat gaun pernikahan tersebut, Katlynn merasa patah hati. Ia pun memutuskan untuk membakar gaun indahnya. Hal tersebut ia lakukan sebagai salah satu cara melupakan sang mantan. Sebelum membakar gaun pernikahannya, Katlynn melakukan pemotretan dengan gaun putihnya.
Foto di atas diambil ketika Katlynn masih menjalin hubungan dengan suami. Ia tampak cantik dan anggun dengan balutan gaun yang menjuntai ke lantai. Katlynn telah mengenal sang mantan suami sejak usianya 16 tahun. Meski begitu, mereka baru memutuskan menikah pada usia 21 tahun. Empat tahun membina rumah tangga, akhir kisah cintanya berujung pada perceraian.
Dari pernikahan tersebut, Katlynn dikaruniai seorang anak yang kini berusia 6 tahun. Ingin membuang segala kesedihan akibat perceraian, Katlynn pun kembali mengenakan gaun pernikahannya. Gaun putih tersebut masih pas untuk tubuhnya. Tanpa ragu, ia melangkah ke sebuah jalan berlumpur menuju bibir sungai. Tak lupa ia membawa peralatan untuk membakar gaunnya.
Sebelum membakar gaun, Katlynn memotongnya. Apa yang dilakukan Katlynn pada gaun pernikahannya pun diketahui oleh sang suami. Sang mantan mengaku terkejut dengan perbuatan Katlynn. Meski begitu, Katlynn tetap melakukannya. Katlynn pun mengundang seorang fotografer untuk mengabadikan momen pembakaran gaun.
Dalam proses pembakaran gaun tersebut, tak sedikit pun ada keraguan. Katlynn merasa mantap dan yakin dengan apa yang ia lakukan. Baginya, hal tersebut adalah sebuah perayaan perpisahan yang membahagiakan.