Brilio.net - Perjuangan hidup seseorang mustahil jika tak ada tantangan di hadapannya. Sukses atau tidaknya seseorang dalam mengarungi hidup, dilihat dari seberapa tahan dirinya menghadapi segala tantangan yang menghadang lajunya.
Hal ini lah yang dialami oleh pria asal Srandakan, Bantul, Yogyakarta. Dirinya menjadi sosok pria yang mampu menerjang badai kehidupan sehingga kini bisa menikmati hasilnya dengan penuh kesuksesan.
BACA JUGA :
Beli rumah cuma buat gudang daster, ini 9 potret rumah Melvina Husyanti punya kolam renang unik
Namanya lengkapnya adalah Fransiskus Prayogokatsu, namun lebih akrab disapa Beno. Pria ini sudah berkecimpung di berbagai bidang pekerjaan sebelum akhirnya menjadi seorang pengusaha. Kisahnya dirangkum dalam sebuah video yang dibagikan oleh kanal YouTube CapCapung, dilansir brilio.net pada Rabu (24/4).
foto: YouTube/CapCapung
BACA JUGA :
Tajir melintir bergaya sederhana, ini 5 potret lawas Jusuf Hamka yang sempat tinggal di rumah panggung
Beno mengalami pasang surut kehidupan yang cukup signifikan. Ia pernah menjadi seorang pengamen, tukang bakso, hingga sopir bajaj di Jakarta. Kehidupan yang keras membuatnya terus belajar untuk bangkit dari keterpurukan.
Berkat dari pengalaman pantang menyerah yang didapatkan dari Jakarta selama 9 tahun, membuat Beno kini sukses menjadi seorang pengusaha mi yang cukup besar. Dalam video tersebut diungkap kalau Beno hanyalah seorang pria lulusan SMP.
foto: YouTube/CapCapung
Dalam perjalanan hidupnya di Jakarta, Beno belajar untuk terus berjuang dan pantang menyerah menghadapi segala macam rintangan. Maka ia pun membawa pelajaran itu ke rumahnya di Bantul.
"Pendidikan saya hanya SMP dipojokkan oleh situasi dan keadaan ekonomi. Kita pernah menjadi pengamen. Pernah menjadi tukang bakso keliling, dan juga pernah transmigrasi, terakhir saya sopir bajaj di Jakarta 9 tahun," kata Beno menceritakan kisah hidupnya.
"Dari pengalaman 9 tahun yang kita dapat dari Jakarta itu pantang menyerah. Dari Jakarta saya pulang tahun 1993 terus jatuh bangun saya merintis usaha di rumah dan menemukan usaha yang cocok itu di tahun 2003," lanjut Beno.
Setelah memulai usaha membuat mi pada 2003, Beno mengaku bahwa ia sempat mengalami jatuh bangun. Pada 2006, Jogja dilanda bencana alam gempa. Beno mengaku, bencana alam tersebut turut membuat usahanya hancur berkeping-keping.
Setahun berselang pada 2007, ia kembali bangkit namun jatuh bangkrut kembali pada 2009. Lewat serangkaian pengalaman jatuh bangun inilah, Beno mendapat pelajaran bahwa pengorbanan adalah bagian dari kehidupan yang tak bisa dilepaskan.
"Di saat saya jatuh ya banyak pengalaman suka duka yang saya alami. Tentunya karena saya tidak punya skill untuk bikin mi. Ini adalah otodidak, saya belajar sendiri. Banyak pengorbanan yang harus saya korbankan untuk jadi mi itu," terang Beno.
foto: YouTube/CapCapung
Beno kini menjadi pengusaha mi yang mempunyai pabrik sendiri. Sementara itu, ia juga mempekerjakan beberapa pegawai di pabriknya untuk produksi mi setiap hari. Adapun produk mi yang ia berikan nama 'Mie Reshik' sudah sampai ke Italia distribusinya.
Bahkan kata Beno, pabriknya kerap didatangi oleh tamu asal mancanegara seperti Jepang, Prancis, dan Korea Selatan. Ketika ditanya pesan untuk anak muda, dirinya berpesan untuk selalu berusaha maksimal dan tak pernah berhenti belajar dan berproses.
"Saya menyarankan kepada anak muda yang kepengen punya jatidiri, harusnya jangan lelah berproses. Karena sukses tanpa proses itu kalau nggak pelihara pesugihan itu nggak bakalan sukses. Pesugihan pun tetap ada prosesnya," tukas Beno.
foto: YouTube/CapCapung
Cerita Beno ini pun membuat warganet terkagum-kagum. Beberapa ada yang menuliskan responsnya di kolom komentar.
"Mantap. Tuhan nggak tidur dan nggak membiarkan hambanya yang sudah berusaha keras bernasib gagal," tulis akun @suharnoblack6731.
"Kisahmu sangat menginspirasi anak mudah kayak saya pak. Salut!" ujar akun @aryamademore1213.
"Luar biasa pak Beno. Bikin pabrik di desa demi memajukan ekonomi masyarakat pinggiran," kata @kristiannathania4071.
"Dari video ini saya berdoa semoga suatu saat bisa merintis usaha dan sukses seperti Pak Beno," kata akun @mukhlasabidn6517.