Brilio.net - Sebuah pernikahan yang digelar di Nanchong, Sichuan, China beberapa waktu yang lalu membuat para tamu undangan yang hadir terkejut. Hal ini dikarenakan ketika kedua mempelai berjalan keluar, pengantin pria memakai gaun putih panjang lengkap dengan mahkota di kepalanya. Sementara pengantin wanita memakai tuksedo warna hitam dengan rambut yang sengaja diikat ke atas agar terlihat lebih maskulin.
BACA JUGA :
Demi cinta, wanita ini setia rawat tunangannya yang lumpuh
Dikutip brilio.net dari Shanghaiist dan Mynewshub, Senin (19/12), Wu Shuai, sang mempelai pria mengatakan kalau ide ini sepenuhnya berasal dari kekasihnya Ou Qian. Shuai mengatakan jika Qian memang tak ingin memakai gaun pengantin. Alasannya Qian merasa gugup dan tak percaya diri saat harus memakai gaun pengantin karena tubuh gemuknya.
Qian pun lalu meminta pada calon suaminya untuk bertukar pakaian. Karena cintanya pada sang kekasih, Shuai mau tak mau mengabulkan keinginannya tersebut. Meski awalnya Shuai merasa enggan tapi akhirnya ia mau mengalah.
BACA JUGA :
Pasangan WNI ini menikah di Masjid Rusia, dihadiri menteri lho
"Dia pikir dia terlalu gemuk dan tidak akan terlihat cantik dalam gaun pernikahan itu. Jadi dia meminta kami bertukar pakaian," jelas Shuai ketika diwawancarai.
Lebih lanjut, Shuai menceritakan bahwa ia dan kekasihnya pertama kali bertemu pada tahun 2011. Pada saat itu, sebenarnya Qian adalah seorang wanita muda yang memiliki berat badan hanya 40 kg. Namun selama bertahun-tahun berat badannya terus bertambah hingga keduanya berniat untuk menikah.
Aksi unik kedua mempelai ini mengejutkan semua orang yang hadir di sana dan sejumlah netizen yang melihat foto keduanya tersebar di internet. "Terkadang kamu harus mencoba berada di posisi wanita. Ini adalah kunci pernikahan yang bahagia," papar Shuai.
Wah, tampaknya Shuai akan menjadi sosok suami yang baik dan mau berkorban ya. Semoga langgeng pernikahan Shuai dan Qian.