Brilio.net - Kekerasan dalam bentuk apapun pastinya tak dibenarkan. Apalagi jika kekerasan itu terjadi pada suatu hubungan yang awalnya didasari rasa cinta, tentu sangat tidak dibenarkan. Hal itulah yang dialami oleh cewek asal Sukabumi yang biasa dipanggil Daina. Alih-alih mendapatkan kasih sayang dari sang pacar, cewek 19 tahun itu malah kerap mendapatkan tindak kekerasan.
Daina bercerita jika hubungannya dengan sang kekasih bernama Arif Bebeng (22) berjalan selama 8 bulan hingga akhirnya putus pada 27 Januari lalu. Daina bertemu dengan Arif saat ia ikut nongkrong bersama saudaranya di Jakarta. tak berselang lama dari kenalan, karena merasa cocok mereka pun lantas jadian.
"Seperti cowok pada umumnya, dia baik dan ramah supaya bisa menarik hati perempuan," kata Daina kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa ke 0-800-1-555-999, Minggu (14/2).
Setalah dikenalkan ke orangtua masing-masing, ternyata kedua keluarga saling kenal karena sama-sama masih keturunan Banten. Tentu karena kedua orangtua saling kenal, hubungan mereka langsung disetujui hingga muncul wacana pertunangan beberapa bulan kemudian.
Awal-awal hubungan berjalan dengan baik. Tapi berjalannya waktu, Daina seakan ditunjukkan bagaimana Arif sebenarnya. Sedikit demi sedikit ia tahu bahwa ternyata Arif juga berhubungan dengan perempuan lain. Tapi ia tak berbuat apa-apa karena tak mau hubungan yang direstui keluarga itu hancur. Hingga pada bulan keenam, ia ternyata menemukan foto Arif tidur dengan mantan kekasihnya di handphone milik Arif. Tapi ia tetap menahan dan tak mau marah.
Seminggu kemudian, pada bulan Desember, keluarga Arif datang ke rumah Daina untuk bersilaturahim. Setelah silaturrahim itu, keluarga meminta izin kepada orangtua Daina untuk membawanya ikut serta pada acara liburan keluarga Arif ke Banten.
Saat sedang santai di rumah nenek Arif di Banten, Daina mendapat kesempatan waktu untuk melihat isi handphone Arif. "Ternyata ada chat bbm dari cewek yang tanya kapan jadi ngekos bareng. Saya langsung berpikiran kalau cowok sudah mau diajak kos bareng ya berarti sudah nggak bener," ceritanya.
Ia lantas mempertanyakan hal itu langsung kepada Arif. Pertengkaran mereka terjadi hingga membuat keluarga ikut campur. Keluarga melerai, tapi ternyata tetap membela Arif. Esok harinya, ia dikagetkan dengan tindakan Arif.
"Saya dilempar pakai hape, terus diludahin, habis itu diseret diusir dari rumah," kata Daina. Saat itu rumah memang hanya ada mereka berdua karena orangtua Arif sedang keluar membeli sarapan.
Arif yang tak terima langsung mengemasi barang-barangnya, ia pun pergi. Tapi tiba-tiba Arif berubah menjadi baik dan mencegah Daina pergi. Tapi hati Daina sudah kukuh tak mau lagi ada di rumah tersebut. Karena tak mau menuruti permintaannya, Arif kembali melakukan tindakan kekerasan. Daina digiring keluar lalu dipermalukan di gang komplek, kemudian Daina dicekik menggunakan tas rantai yang dibawanya.
"Ditonton banyak orang tapi nggak ada yang menolong karena keluarga Arif itu keluarga terpandang, jadi nggak ada yang berani," katanya.
Daina yang kabur naik ojek masih saja dikejar Arif hingga akhirnya ia dibawa lagi ke rumah tersebut dengan paksaan dan siksaan. Sampai di rumah, bukannya dibela oleh orangtua Arif, Daina malah disalah-salahkan. Tak terima, ia langsung meminta izin ke orangtua Arif untuk pulang ke rumah di Sukabumi.
"Ternyata dia psikopat, menyeramkan. Jadi tiba-tiba baik, tiba-tiba jahat kayak monster," kata Daina.
Bukan hanya Daina, tiga mantan kekasih Arif ternyata juga mengalami hal serupa, bahkan lebih parah hingga ada yang jidatnya sampai bocor dan dijahit. Tiga mantan Arif itu simpati dan menghubungi Daina, memberikan nasihat untuk berhati-hati dengan Arif.
Hingga sekarang, Arif masih sering menghantui Daina. Ia pasti tahu di mana Daina berada. Bahkan ia pun mengikuti Daina yang pindah ke Depok. Arif masih tak terima hubungan mereka berakhir dan merasa Daina sebagai pacarnya.
"Saya berharap polisi memberikan perhatian kepada setiap pengaduan, saya sudah melaporkan kasus kekerasan yang saya alami tapi terhambat masalah bukti dan saksi," terangnya.
Daina juga berpesan kepada para perempuan agar hati-hati dalam memilih pasangan. Jangan cuma terbuai dengan kata manisnya di awal hubungan.
Cerita ini disampaikan oleh Daina melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!