Video seorang tokoh agama terkenal Indonesia yang meminum air kencing Unta saat ini sedang viral di jagat maya. Sosok tersebut ialah Ustadz Bachtiar Nasir, sang ustadz mengunggah video tersebut dalam akun instagramnya @bachtiarnasir pada 3/1/2017 lalu.
Tak lupa sang ustadz mengatakan bahwasanya air kencing unta tersebut mengandung obat.
Netizen pun beramai-ramai memperdebatkan perihal kehalalan dari air kencing unta tersebut.
Berikut 5 fakta mengenai air kencing unta.
1. Jadi Polemik
Foto: Instagram @bachtiarnasir
Air kencing unta memang masih menjadi perbebatan perihal halal atau tidaknya. Menurut mazhab Asy-Syafiiyah dan Al-Hanafiyah, semua benda yang keluar dari kemaluan depan atau pun belakang hewan makan hukumnya adalah haram. Oleh sebab itu, menurut mazhab ini, air kencing unta adalah najis dan haram.
Namun menurut mazhab Hambali, air kencing hewan yang halal dikonsumsi seperti unta adalah halal.
2.Muslim Indonesia mayoritas mengikuti mazhab Syafi'i
Orang Indonesia sudah terbiasa mengikuti pandangan Asy-Syafiiyah, sehingga muslim Indonesia menganggap air kencing hewan, termasuk unta adalah najis, sehingga haram untuk dikonsumsi.
3. Air kencing Unta di Negara Arab dipandang halal dan dianjurkan
Begitu pun sebaliknya, orang Arab Saudi yang sudah terbiasa mengikuti pandangan Hambali, sehingga muslim di sana menganggap air kencing hewan yang halal, termasuk unta adalah dianjurkan. Pantas saja ustadz Bachtiar Nasir mengkonsumsi air kencing yang dicampur susu tersebut di Arab Saudi, tepatnya di Hudaibiyah Camel Farm, Makkah.
4. Rasulullah SAW membolehkan seorang sahabat minum air kencing unta untuk pengobatan
Foto: steemit.com
Dalam sebuah hadis, Rasulullah memperbolehkan seseorang sahabat di zamannya untuk minum air kencing dan susu unta demi sebuah pengobatan. Namun, dengan canggihnya industri farmasi saat ini, rasanya sudah sangat banyak obat-obatan yang jauh dari kesan menjijikkan.
5. Hasil Riset Tunjukkan bahwa Urine Unta dapat Melawan Penyakit
Dilansir dari laman baitulmaqdis.com, beberapa riset tentang kencing unta untuk pengobatan diantaranya riset yang dilakukan Dr. Faten Abdel-Rahman Khorshid dari Universitas King Abdul Aziz, dan juga staf Presiden Tissues Culture Unit Pusat Penelitian Medis King Fahd. Berdasarkan risetnya, Dr. Faten menemukan bahwa partikel yang terdapat dalam air kencing unta bisa melawan sel kanker dengan baik. Penelitian lain tentang kencing unta dilakukan oleh Dr Abdulrahman Al-Qassas dari Universitas Ummul Qura, Mekkah. Berdasarkan penelitiannya, didapatkan bahwa kencing unta dapat menyembuhkan hepatitis, diabetes, juga penyakit kulit.