Kata fobia berasal dari bahasa Yunani, phobos, yang berarti ketakutan. Ilmuwan mendifinikan fobia sebagai ketakutan ekstrim atau tidak rasional dan terus menerus terhadap sesuatu. Manusia mempunyai kecenderungan terhadap fobia. Tak sedikit dari penderita fobia mengalami serangan panik, sesak nafas dan sebagainya. Fobia tertentu dianggap wajar dan mudah diatasi, seperti hidrofobia (takut air), acrophobia (takut ketinggian) atau pyrophobia (takut api). Tapi ternyata ada orang yang memiliki fobia tidak biasa dan ekstrim. Rasa ketakutan yang aneh dan tidak dapat dijelaskan. Tak hanya sulit untuk diatasi, fobia unik tersebut juga berdampak negatif pada kehidupan penderitanya dan kehidupan orang-orang disekitarnya. Berikut adalah 10 fobia aneh yang diderita orang dilansir darilistverse.com, Minggu (28/10).
1. Heliophobia
Heliophobia adalah ketakutan yang tidak rasional terhadap sinar matahari. Salah satu penyebab yang paling mungkin adalah salah menafsirkan informasi. Misalnya, seseorang yang percaya bahwa paparan sinar matahari berlebihan akan menyebabkan kanker kulit bisa menjadi heliophobic. Lucy Jeffries, seorang ibu rumah tangga, telah menolak bekerja dan bepergian karena takut aktivitas tersebut mengespos kulitnya pada sinar matahari. Kasusnya sangat parah sehingga Lucy menderita serangan panik setiap kali terkena sinar matahari. Ketakutan Lucy dimulai segera setelah tumor ganas diangkat dari kelenjar tiroidnya. Akibatnya, ia mengembangkan ketakutan serius terhadap kanker, yang menyebabkan ia menjadi heliophobic.
2. Hexakosioihexekontahexaphobia
Kata ini berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu hexaksioi berarti "enam ratus", hexkont artinya "enam puluh", dan hx yang berarti "enam." Secara harfiah berarti "takut enam ratus enam puluh enam. Asal-usul rasa takut berasal dari takhayul tentang 666 yang merupakan angka setan. Hal tersebut dinyatakan dalam beberapa kita suci, termasuk Alkitab. Ada banyak contoh orang-orang menolak mempunyai nomor rumah 666 atau atau menghindari melahirkan anak pada 6/6/06.
3. Nomophobia
Rasa takut jika hidup tanpa ponsel. Salah satu penyebabnya adalah kecanduan teknologi. Selain itu, orang-orang yang memiliki pengalaman negatif ketika dibiarkan tanpa ponsel juga dapat mengembangkan fobia ini. Nomophobia, meskipun aneh, memiliki banyak penderitanya. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris, dari 1.000 orang yang disurvei, 66 persen mengaku menderita nomophobia. Nomophobia menjadi hal yang umum saat ini, mengingat tingginya tingkat kecanduan ponsel. Menurut sebuah survei, semakin muda usia Anda, semakin rentan Anda menderita nomophobia. Kelompok usia termuda, yang terdiri dari orang-orang berusia antara 18 dan 24 tahun, menempati urutan teratas daftar menjadi nomophobic (77%). Penyebab utama nomophobia antara lain rasa bosan, kesepian dan rasa tidak aman.
4. Haphephobia
Haphephobia adalah rasa takut disentuh. Penderita haphephobia merasa sentuhan manusia sangat kuat, bahkan menyakitkan. Pastinya akan sangat susah berinteraksi dengan orang yang menderita fobia ganjil ini.
5. Spectrophobia
Spectrophobia berasal dari kata Latin, spectrum, yang berarti penampilan, bentuk atau citra suatu benda. Umumnya orang penderita Spectrophobia mengalami trauma karena sebuah peristiwa yang mereka yakini melibatkan hantu. Bisa juga disebabkan karena film horor. Selain itu fobia ini umumnya melibatkan cermin. Penderita fobia ini percaya terhadap takhayul bahwa ada mahluk yang mengawasi mereka melalui cermin. Akibatnya penderita percaya bahwa nasib buruk bisa datang dari cermin, atau akan ada sesuatu yang menakutkan keluar dari cermin.
6. Ablutophobia
Rasa takut yang tidak wajar dan beralasan untuk mandi atau mencuci. Fobia ini umumnya ditemukan pada wanita dan anak-anak. Gejala ablutophobia antara lain panik, sesak nafas dan bertindak kstrin untuk terhindari dari situasi ini.
7. Ergophobia
Ergophobia adalah rasa takut pada pekerjaan dan pada lingkungan kerja. Setiap kali memikirkan pekerjaan, penderitanya akan mengalami perasaan takut yang luar biasa.
8. Philophobia
Philophobia adalah rasa takut jatuh cinta. Hal ini terkait erat dengan pengalaman traumatis sebelumnya yang melibatkan cinta dan hubungan. Jika seseorang mengalami kegagalan hubungan di masa lalu seperti perceraian, itu dapat menyebabkan philophobia. Fobia ini juga bisa terjadi pada anak yang hubungan orangtuanya tidak harmonis.
9. Oikophobia
Rasa takut berlebihan pada pemanggang roti, oven, kulkas dan setiap alat rumah tangga lainnya.
10. Geniophobia
Geniophobia adalah rasa takut yang luar biasa akan dagu. Fobia lainnya dari bagian tubuh termasuk genuphobia (takut lutut), chirophobia (takut tangan) dan ishicascadiggaphobia (takut siku). Karena fobia ini dapat membuat interaksi sosial yang normal menjadi sangat sulit, pengobatan melalui terapi sangat dianjurkan.