Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi spektakuler di Timur Indonesia yang patut dikunjungi. Keindahan alam yang membentang akan memanjakan setiap pasang mata pengunjungnya. Selain menghadirkan panorama yang indah, para wisatawan juga dapat menikmati berbagai macam menu kuliner khas Labuan Bajo.
Berwisata pun rasanya tak lengkap tanpa mengisi perut dengan kuliner khas. Selain bisa menikmati sensasi tersendiri, menyantap kuliner akan menambah semangat dan tenaga saat berwisata. Inilah 5 kuliner khas Labuan Bajo yang wajib kamu coba.
1. Kolo.
Foto: Wisata Indonesia
Kolo adalah makanan khas Labuan Bajo yang wajib kamu coba. Kolo adalah nasi bakar. Namun Kolo berbeda dengan nasi bakar yang lainnya karena dalam proses pembuatannya juga istimewa. Kolo menggunakan bambu sebagai tempat nasinya dan diberi berbagai bumbu khas Labuan Bajo.
Untuk membakarnya juga disediakan alat bakar khusus dan menggunakan bara api. Lama pembakarannya membutuhkan waktu sekitar setengah jam. Kolo sangat nikmat jika disantap dalam kondisi hangat.
2. Jagung bose.
Foto: Grid.id
Jagung Bose merupakan olahan pengganti nasi yang khas dari Kota Komodo. Bahan dasar pembuatannya menggunakan jagung putih yang ditumbuk dengan lesung. Kemudian jagung dimasak bersama-sama dengan kacang merah dan santan untuk menciptakan paduan rasa yang gurih.
3. Sei.
Foto: White board journal
Sei (daging asap) adalah makanan khas Labuan Bajo yang terbuat dari daging sapi. Dalam proses pembuatannya daging sapi dimasak dengan kayu bakar yang berjarak jauh sehingga bukan lidah api yang mematangkan daging, melainkan asap panas.
Apabila baru diasap, daging ini bisa langsung dimakan dengan mengirisnya secara tipis dan akan lebih gurih jika dimakan dengan menggunakan sambal matang. Namun apabila daging ini telah disimpan beberapa hari, maka harus digoreng kembali atau dimasak dalam tumisan bunga pepaya dan sayur-mayur lainnya agar menambah cita rasa gurih pada masakan.
4. Rumpu rampe.
Foto: Resep masakan
Rumpu rampe adalah tumisan yang menggunakan beragam bahan utama seperti daun pepaya, bunga pepaya, buah pepaya muda, jantung pisang, dan daun ubi. Tambahan bumbu khasnyaberupa udang rebon sangrai, tomat, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, dan penyedap rasa lainnya sehingga menambah cita rasa tersendiri bagi masakan yang satu ini. Masakan yang satu ini menyajikan beberapa bahan masakan dengan kombinasi dan campuran yang tidak biasa dijumpai pada masakan lain.
5. Jagung catemak.
Foto: Flores tanahku
Jagung catemak berbeda dengan jagung bose. Walaupun kedua masakan ini sama-sama berbahan utama jagung, keduanya memiliki perbedaan. Jagung catemak adalah masakan berbahan dasar jagung yang ditambah dengan labu lilin dan kacang hijau. Jagung catemak memiliki cita rasa asin yang berbeda dengan menu masakan lainnya dan biasanya disajikan dengan nasi putih hangat.