Tanggal 13 September kemarin, jenama terkemuka asal Cupertino, Amerika Serikat, Apple, merilis ponsel pintar terbaru mereka ke hadapan publik. Tak tanggung-tanggung, ada tiga varian yang mereka perkenalkan kali ini dalam wujud iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X.
Nama terakhir menjadi kejutan besar dari gelaran yang mereka helat kemarin. Meski rumornya sudah banyak beredar di jagat maya, siapa nyana kalau Apple benar-benar merilis produk yang disebut-sebut menjadi perangkat mereka yang paling mutakhir sekaligus sebagai penanda 10 tahun kiprah Apple di industri smartphone.
Dalam tulisan ini tak akan dijabarkan panjang lebar berbagai fitur atau keunggulan dari iphone X yang akan mampu membuat kamu berdecak kagum. Justru sebaliknya, di bawah ini ada 10 alasan mengapa kamu sebaiknya TIDAK membeli smartphone yang satu ini.
1. Menginjak generasi ke-10 dan masih tak ada MicroSD
Entah apa yang membuat Apple sejak awal begitu percaya diri untuk tidak melengkapi ponsel besutan mereka dengan slot MicroSD. Tradisi tersebut berlanjut pada iPhone X ini. Ia hadir dengan hanya dua kapasitas internal saja, yakni 64GB dan 256GB. Ukuran 256GB memang sudah lebih dari cukup bagi sebagian orang untuk berbagai keperluan. Lalu, bagaimana dengan versi 64GB? Pengguna tentu berharap punya alternatif lain untuk memperbesar kapasitas penyimpanan ponsel mereka. Apple seolah memaksa pengguna untuk memilih versi 256GB jika versi 64GB dirasa tak cukup memenuhi kebutuhan mereka. Pilihan yang tentunya akan membuat pundi-pundi Apple semakin menggunung.
2. Face ID yang merepotkan
Tak ada lagi tombol Home atau Touch ID. Untuk membuka layar iPhone X, Apple menyematkan teknologi Face ID di mana pengguna cukup mendekatkan wajah mereka ke hadapan ponsel. Kata si Apple sih, supaya keamanan perangkat makin terjamin. Sialnya, ini harus dilakukan terus menerus setiap kamu ingin membuka iPhone X. Pilihan lainya mungkin menggunakan PIN. Tapi, tak ada yang lebih praktis ketimbang membukanya lewat Touch ID atau sensor sidik jari, bukan? Lagipula Face ID belum teruji secara riil. Masih ingat insiden Face ID gagal yang menimpa Craig Federighi di atas panggung itu?
3. Kapasitas baterai yang (lagi-lagi) mengkhawatirkan
Ponsel-ponsel Apple terkenal akrab dengan yang namanya charger. Tak terkecuali dengan ponsel mereka yang paling mutakhir ini. Kendati disokong oleh baterai 2900 mAh, namun kapasitas sekecil itu diyakini tak akan mampu mengakomodir berbagai kebutuhan yang menguras energi ponsel, semacam perekaman video 4K, tugas augmented reality, hingga bermain game berat.
4. Pengen fast charging? Beli lagi perangkat tambahan
Kabar baiknya, iPhone X telah dilengkapi teknologi pengisian daya kilat. Kabar buruknya, kamu mesti membeli seperangkat charger tambahan untuk dapat mengaktifkan teknologi ini yang, bukan rahasia lagi, kalau harganya pasti selangit. Oh, pengen pengisian daya nirkabel biar iPhone X kamu kelihatan makin kece? Bisa banget! Kamu cukup merogoh kocek tambahan untuk membeli perangkat Air Power yang pastinya tak dibanderol murah.
5. Animation Emoji, penting?
Fitur terbaru dari iOS 11 ini diperkenalkan oleh Apple langsung di atas panggung. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menganimasikan emoji yang sudah tersedia pada iPhone untuk bergerak sesuai dengan ekspresi wajah mereka lewat bantuan peranti lunak Face ID. Apple terlihat bangga sekali memamerkan fitur yang sepertinya tak terlalu penting ini. Paling-paling hanya remaja labil yang menganggap fitur ini sebagai terobosan berharga yang dapat semakin menunjang keeksisan mereka.
6. Tak ada colokan headphone
Apple memang bukan yang pertama memulai tren menjengkelkan ini. Namun. sangat disayangkan karena Apple terus mengaplikasikan tren ini bahkan hingga ke ponsel generasi terbaru mereka. Kamu harus menggunakan colokan tambahan jika ingin menggunakan headphone atau earphone pihak ketiga yang kamu punya. Sangat merepotkan tentunya. Alternatif lain adalah dengan menggunakan earphone nirkbel milik Apple, Airpod. Harganya? Setara dengan harga ponsel dari jenama lain.
7. Pengalaman pengguna yang dikebiri oleh layar full-screen yang cacat
Jangan salah mengira, layar tanpa bingkai Apple memang luar biasa. Rasio screen-to-body-nya saja bahkan mengalahkan Mi Mix atau Essential Phone milik bapak Android. Tapi, perhatikan tonjolan hitam di bagian atas yang jadi tempat bagi modul dan sensor iPhone X lainnya. Dari presentasi di atas panggung saja telah dipertegas bahwa tonjolan tersebut tak akan hilang manakala kamu sedang menonton video atau menjelajahi dunia maya, apalagi ketika bermain game. Belum diketahui apakah nantinya ada optimisasi pada pembaruan selanjutnya untuk cacat yang satu ini.
8. Apple yang dulu bukanlah Apple yang sekarang
Fakta berikut mungkin akan terdengar menyakitkan bagi fanboy Apple. Nyaris semua inovasi yang Apple hadirkan pada perangkat-perangkat terbaru mereka saat ini, sudah terdapat pada ponsel Android bahkan sejak beberapa tahun lalu. Tak terkecuali pada iPhone X. Apple hanya mengganti teknologi atu fitur tersebut dengan nama yang, menurut mereka, lebih keren. Tak dimungkiri, semenjak ditinggal sang kreator orisinalnya, Steve Jobs, Apple tak lagi mampu menghadirkan inovasi yang mampu menggegerkan dunia.
9. Mending tunggu edisi keduanya
iPhone X bisa dibilang sebagai perangkat generasi pertama. Berbagai fitur dan teknologi yang ada pada ponsel ini memang menakjubkan. Namun, lebih baik tunggu saja edisi selanjutnya (entah itu akan bernama iPhone 11 atau iPhone XI) agar berbagai kekurangan yang ada dapat diperbaiki atau diimprovisasi oleh Apple. Ya, itupun kalau Apple sudi mendengar feedback dari pengguna.
10. Harganya yang ah sudahlah
Sederet keunggulan futuristik iPhone X hadir dengan kompensasi yang akan membuatmu berpikir ratusan kali untuk membelinya. Harganya ugal-ugalan. Satu unit iPhone X versi 64GB dibanderol seharga $999. Harga tersebut berlaku di Amerika Serikat saja. Ketika masuk ke Indonesia nanti, entah itu melalui jalur resmi atau bukan, harganya jelas akan semakin melengking tinggi. Dengan harga segitu, lebih baik kamu membeli smartphone dari merek lain yang tak kalah canggih namun jauh lebih ramah kantong dari iPhone X.