Aplikasi adobe system ini merupakan salah satu penyebab laptop booting lama dan tergolong aplikasi yang sangat besar. Kenapa saya bilang aplikasi ini membuat booting laptop lama? Karenadi dalam adobe system ini ada banyak jenisnya, yaitu Adobe Reader, Acrobat, dan lainnya dari keluarga Creative Cloud, mereka dirancang untuk ditambahkan sendiri ke folder startupkamu. Terlebih lagi jika salah satu aplikasi adobe ini terkena virus, mungkin saja laptopmu semakin parah untuk masuk ke dalam windows.
Nah,berikut ini merupakan beberapa macam adobe system yang membuat laptopmu booting sangat lama.
1. Adobe Photoshop.
Merupakan aplikasi yang banyak banget di-downloadpengguna windows, linux, maupun android. Photoshop adalah aplikasi Adobe untuk pengolahan foto atau gambar. Setidaknya ada banyak sekali versi dari Photoshop yang bisa kita gunakan saat ini. Saat ini ada 13 versi dari Photoshop yang bisa kita gunakan dan versi terakhir adalah versi 13 dengan nama Adobe Photoshop CS6. Menggunakan perangkat ini memang sangat membantu fotografer dan juga perusahaan periklanan untuk membuat foto atau gambar lebih sempurna dan profesional.
2. Adobe Flash.
Dulunya kita mengenal Adobe Flash dengan nama Macromedia Flash. Perangkat lunak ini digunakan untuk pembuatan animasi ataupun gambar vektor. Penyimpanan file hasil dari Flash adalah dalam bentuk file extension .swf. Untuk membuka file ini tentu saja PC, laptop, atau gadget yang kamu gunakan harus dipasang perangkat Adobe Flash Player. Adobe membuat produknya yang bernama Flash ini dengan bahasa pemrograman yang diberi nama ActionScript. Bahasa pemrograman ini pertama kali digunakan saat penggunaan Flash 5.
3. Adobe Dreamweaver.
Dreamweaver merupakan program yang sering digunakan untuk menyunting halaman web. Dulunya kita sering menggunakan Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia, namun sekarang kita bisa menggunakan Adobe Dreamweaver karena Macromedia sudah dibeli oleh Adobe. Versi terakhir dari Dreamweaver yang bisa kita gunakan adalah Adobe System versi 12.
4. Adobe Priemere Pro.
Untuk bagian editing di dunia perfilman, aplikasi Adobe ini merupakan aplikasi yang seringdijumpai untuk menemani hari-harimu dalam bekerja. Untuk menyunting video dengan mudah, kamu bisa menggunakan Adobe Premiere Pro. Produk dari Adobe ini merupakan program untuk penyuntingan video yang bisa dijalankan pada platform Windows dan Max OS untuk versi CS3. Untuk menjalankan program ini, kamu bisa memilih beberapa bahasa yang disediakan, di antaranya bahasa Inggris, Jerman, Jepang, Spanyol, Italia, dan juga Prancis.
5. Adobe illustrator.
Adobe Illustrator merupakan program editor grafis yang membantu pengguna untuk berbagai kebutuhan grafis. Kamu bisa menggunakan Adobe Illustrator versi terbaru yaitu Illustrator CS6 yang merupakan generasi ke-16 yang diproduksi Adobe untuk produknya yang bernama Illustrator.
6. Adobe Dreamweaver.
Dulunya kita mengenal atau mungkin sering menggunakan Makomedia Fireworks, namun sekarang kita menggunakan Adobe FireWorks. FireWorks merupakan aplikasi yang digunakan untuk memudahkan web designer saat membuat prototipe web maupun untuk membuat aplikasi interface. Dengan menggunakan aplikasi ini maka web designer jauh lebih cepat dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Pada umumnya pengguna bisa mengintegrasikan produk saat ini dengan produk Adobe lainnya seperti Adobe Flash dan Adobe Dreamweaver.
7. Adobe Bridge.
Adobe bridge merupakan aplikasi Adobe bagi manajemen aset digital yang dibuat oleh Adobe untuk mengelola file-file digital seperti editing video, foto, dll. Atau dalam Windows biasa kita sebut Windows Explorer yang biasa digunakan untuk mencari di mana data kita disimpan. Adobe Bridge ini pertama kali dimunculkan bersamaan dengan Adobe Creative Suite v2 pada April 2005. Sejak saat itu Adobe Bridge menjadi komponen yang wajib ada di Adobe Creative Suite Pack.
Adobe Bridge dapat membantu mengatur file dengan mengubah nama secara berkelompok, menampilkan slideshow yang interaktif, dan ketika kita menggunakan Photoshop, Bridge sangat membantu ketika kita ingin menambahkan Plug-in. Sehingga menambahkan Plug-in di Photoshop bisa menjadi lebih mudah. Selain itu, dengan Adobe Bridge kita dapat mengubah langsung detail-detail keterangan (metadata) yang ada dalam sebuah file. Adobe Bridge tidak mempunyai fungsi untuk editing. Dengan demikian tidak ada editor dalam Bridge.
8. Adobe After Effects.
Adobe After Effects adalah salah satu software compositing yang populer dan telah digunakan secara luas dalam pembuatan video, multimedia, film, dan web. After Effects terutama dipakai dalam penambahan efek khusus seperti efek petir, hujan, salju, ledakan bom, dan efek khusus lainnya. After Effects telah membantu para praktisi perfilman Hollywood dalam menghasilkan film-film dengan efek khusus yang spektakuler.
Adanya kesamaan interface antara After Effects dengan keluarga Adobe yang lain seperti PhotoShop memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam pemakaiannya. Integrasi After Effects bersama dengan PhotoShop, Illustrator, dan Premiere akan menghasilkan karya yang sebelumnya sulit dibayangkan untuk diwujudkan. Pada versi terbarunya, After Effects 6, ada berbagai fitur yang lebih memudahkan bagi para profesional dalam menghasilkan efek khusus yang inovatif, namun dengan tenggang waktu yang terbatas.
9. Adobe ColdFusion.
ColdFusion adalah nama platform rapid application development dan framework pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangkan perangkat lunak komputer, khususnya situs web dinamis. ColdFusion merupakan produk yang mirip dengan Microsoft ASP.NET, JavaServer Pages, dan PHP. ColdFusion adalah teknologi yang pertama kali menyediakan kemampuan membuat situs web dinamis yang terhubung pada basis data backend.
10. Adobe Authorware.
Adobe Authorware adalah flowchart berbasis, grafis bahasa pemrograman. Authorware digunakan untuk membuat program interaktif yang dapat mengintegrasikan berbagai konten multimedia, khususnya e-learning aplikasi. Model flowchart membedakan Authorware dari alat authoring lainnya seperti Adobe Flash yang mengandalkan waktu line-tahap visual dan struktur script.
Demikian beberapa aplikasi adobe yang membuat laptop kamu booting lama. Saya sarankan setelah kamu menggunakan aplikasi di atas bersihkan cache di dalam aplikasi tersebut atau scan dengan aplikasi antivirus.