Bagaimana jika kamu merupakan salah satu di antara mereka yang memilih untuk mendarat di salah satu bandara ini? Kemungkinan terbunuh akan meningkat hingga 70%! Bandara-bandara ini berbahaya karena tidak memiliki landasan pacu yang panjang, bentuk yang umum, dan cuaca yang cerah. Jika kamu adalah orang yang memiliki adrenalin yang tinggi dan menyukai tantangan, bolehlah datang ke bandara-bandara ini.
Berikut ini daftar 10 bandara yang sangat berbahaya di dunia dan dapat meningkatkan adrenalin saat kamu naik atau turun dari pesawat di bandara-bandara ini.
1. Congonhas Airport, Sau Paulo, Brazil.
Bandara Congonhas adalah salah satu dari tiga bandara komersial yang melayani Kota Sao Paulo. Terletak 8 km dari pusat kota, Bandara Congonhas memiliki beberapa catatan kecelakaan fatal sejak 1943. Selain itu, berbahaya bagi pesawat untuk mendarat dan lepas landas selama musim hujan karena kondisi licin di landasan.
2. Toncontin International Airport, Honduras.
Bandara Internasional Toncontin telah mengalami beberapa kecelakaan fatal, termasuk kecelakaan pada tahun 2008 yang menewaskan 5 penumpang. Bandara ini dikelilingi oleh lembah dan gunung. Hanya ada satu jalan masuk dan satu jalan keluar untuk pesawat sehingga paling sulit untuk melakukan navigasi.
3. Cristiano Ronaldo Madeira International Airport, Madeira, Portugal.
Bandara Internasional Cristiano Ronaldo Madeira terletak di dekat Kota Funchal di Pulau Madeira di Portugal. Bandara ini terjepit di antara gunung-gunung tinggi dan lautan yang menjadikannya sulit bahkan untuk pilot berpengalaman. Dikarenakan kondisi pendaratan yang hampir mustahil, di Madeira selama hari-hari awal bandara ini beroperasi, landasan pacu bandara itu diperpanjang hingga 2.781 meter.
4. Barra Airport, Skotlandia.
Bandara Barra terletak di teluk dangkal yang lebar di Pulau Barra. Ini berbeda dari bandara lain karena penerbangan yang dijadwalkan menggunakan pantai sebagai landasannya. Selain itu, bandara selalu ditutup pada malam hari karena kondisi cuaca buruk. Pesawat akan diizinkan mendarat di bandara hanya ketika ada keadaan darurat ekstrem yang mengharuskan pesawat mendarat.
5. Juancho E Yrausouin Airport, Saba Island, Belanda.
Bandara Juancho E Yrausouin sangat berbahaya karena landasan pacu yang pendek, yang panjangnya hanya 1.300 kaki. Kedua ujung landasan memiliki kemiringan curam yang mengarah langsung ke laut. Selain itu, tebing curam sudah menunggu tepat setelah landasan. Sedikit kesalahan oleh pilot baik saat lepas landas atau mendarat dapat membawa pesawat langsung ke laut.
6. Courchevel Airport, Prancis.
Bandara Courchevel yang terletak di Courchevel terdiri dari sebuah landasan pacu dengan panjang hanya 1.722 kaki. Hanya pilot berpengalaman yang diizinkan mengambil rute ini. Landasan pacu juga memiliki kemiringan ke atas dan area yang berdekatan dengan lokasi jalur ski. Karena bandara terletak 6.500 kaki di atas permukaan laut, kondisi cuaca membuat tidak memungkinkan untuk terbang selama ada kabut tebal dan awan rendah.
7. Gibraltar international Airport, antara Maroko dan Spanyol.
Bandara Internasional Gibraltar adalah bandara sipil yang diapit antara Maroko dan Spanyol. Selain itu, bandara ini dianggap sebagai bandara paling berbahaya di Eropa. Meskipun maskapai komersial mendarat setiap hari, Winston Churchill Avenue (jalan tersibuk di Gibraltar) langsung memotong landasan pacu. Kendaraan dibuat untuk berhenti setiap kali ada pesawat yang datang atau berangkat.
8. Ice Runway, Antartika.
Ice Runway adalah salah satu dari tiga lapangan terbang utama di Antartika untuk program penelitian selama musim panas Antartika karena kedekatannya dengan Stasiun McMurdo. Bahkan pesawat raksasa mampu mendarat di Ice Runway karena luasnya ruang pendaratan. Namun sayangnya, pernah tercatat tabrakan yang melibatkan pesawat Lockheed EC-121 Warning Star yang salah mendarat, yang menyebabkan luka parah bagi kedua pilot yang ada dalam pesawat. Namun, pesawat tidak dapat dipulihkan karena lapisan es meleleh secara bertahap setelah kecelakaan. Akhirnya, pendaratan pesawat berukuran super itu tidak lagi menjadi masalah karena diarahkan ke Pegasus Field, yaitu lapangan terbang lainnya di antara tiga lapangan terbang utama di daerah tersebut.
9. Princess Juliana International Airport, Sint Maarten.
Bandara Internasional Princess Juliana dianggap sebagai salah satu bandara tersibuk di Karibia. Landasan pacu yang sangat pendek hanya berjarak 7.152 kaki tepat di sebelah pantai, menyebabkan pesawat terbang hanya antara 10 dan 15 meter di atas kepala para wisatawan yang tersebar di sekitar pantai. Selain itu, risiko terbunuh meningkat jauh lebih banyak karena ledakan jet dari pesawat bisa sangat mengancam.
10. Tenzing-Hillary Airport, Nepal.
Bandara Tenzing-Hillary dinamai sesuai dengan nama Tenzing Norgay dan Sir Edmund Hillary, dua orang pertama yang mencapai puncak Gunung Everest. Bandara ini didahului oleh dataran tinggi dengan satu ujung landasan yang bias diibaratkan dengan titik turun bunuh diri. Lebih lanjut, bandara ini telah menyaksikan beberapa kecelakaan karena angin yang berkecepatan tinggi dan tutupan awan yang ekstrem. Dengan landasan pacu yang sangat pendek, hanya 460 meter serta terletak di ketinggian 2.900 meter, Tenzing-Hillary merupakan bandara paling berbahaya di dunia.