Apakah kamu sedang memikirkan ide baru untuk memperindah apotek hidup di lingkungan rumah? Atau apakah kamu akhir-akhir ini sedang memikirkan ide berkebun untuk membuat apotek hidup, tapi tidak punya pekarangan rumah dan budget yang memadai untuk kegiatan tanam-menanam? Jangan khawatir, sebetulnya kamu bisa kok menghidupkan apotek hidup di lingkungan rumahmu meskipun tidak punya lahan di pekarangan dan tidak punya budget untuk membeli pot.
Bagaimana kalau kamu mulai mencari barang-barang bekas yang memungkinkan untuk disulap jadi lahan tanamnya. Sekaligus kamu bisa mengurangi penumpukan barang bekas di rumah, sehingga rumah dan gudangmu bisa ditata lebih rapi.
Oh ya, bagi kamu yang masih bingung dengan istilah apotek hidup, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,apotek hidup adalah sebagian tanah yang ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari.
Tanaman obat ada banyak macamnya. Tanaman obat yang banyak dikenal masyarakat dan banyak digunakan sebagai bumbu dapur contohnya adalah jahe, kunyit, kencur, temulawak, sereh, cabe jawa, dan lengkuas. Selain itu, seledri, lidah buaya, bawang perei, ubi jalar dan kumis kucing juga merupakan tanaman obat yang bisa ditanam dengan mudah di pot atau pekarangan rumah.
Nah, berikut ini adalah contoh barang bekas yang bisa digunakan menjadi lahan tanam untuk tanaman apotek hidup kamu. Hal penting yang harus diperhatikan adalah kamu harus bisa menempatkan jenis tanaman yang sesuai untuk ditanam di barang bekas tersebut. Tanaman yang butuh wadah yang besar ditanam di wadah yang besar juga, begitu juga sebaliknya.
Berikut ini adalah 10 barang bekas yang bisa kamu manfaatkan sebagai wadah pengganti lahan untuk tanaman apotek hidup kamu.
1. Panci bocor.
Foto: mybigproperty.com
Daripada dibuang atau ditumpuk, panci yang sudah bocor atau rusak lebih baik dijadikan sebagai pengganti pot. Tinggal diisi tanah subur secukupnya, lalu ditanami mint, jahe, atau tanaman lainnya.
2. Botol plastik.
Foto: youtube.com
Caranya mudah. Botol plastik bekas dipotong, baik vertikal maupun horizontal, sehingga bisa diisi tanah subur untuk tanaman yang cocok ditanam di botol seperti mint, seledri, atau bawang prei. Jangan lupa bagian bawahnya dilubangi secukupnya agar tanaman dapat tumbuh lebih baik.
3. Teko bekas.
Foto: rumah.com
Teko plastik atau logam yang sudah tidak dipakai juga bisa digunakan sebagai ganti pot. Selain mudah untuk dipindahkan, teko bekas juga berbentuk unik. Tanaman mint bisa jadi salah satu alternatif tanaman yang cocok ditanam di teko bekas.
4. Kaleng bekas.
Foto: magazine.job-like
Jika di lemari dapurmu ada kaleng-kaleng bekas seperti kaleng susu, kaleng roti, dan lain-lain, kamu dapat memanfaatkannya sebagai pot untuk menanam cabe, kunyit dan lainnya. Hanya saja jangan lupa untuk melubangi bagian bawah kaleng secukupnya dengan menggunakan paku.
5. Koper rusak.
Foto: mythreadbearlife.blogspot.com
Menghidupkan tanaman apotek hidup dengan menggunakan koper bekas sebagai gantinya lahan tanam tentunya sangat menarik. Ukurannya juga lebih lebar dibanding pot rumahan pada umumnya, sehingga kamu bisa menanam lebih dari satu tanaman tentunya.
6. Ban bekas.
Foto: Jacek Abramowicz dari Pixabay
Jika kamu memiliki ban bekas di gudang yang sudah tidak berfungsi, kamu bisa menjadikannya sebagai pot besar yang cocok untuk tanaman kumis kucing, serai, atau tanaman obat lainnya yang membutuhkan pot yang besar. Menanam banyak tanaman di ban yang besar juga tetap menarik kok.
7. Karung.
Foto: jurnalasia.com
Apabila kamu pernah membeli beras satu karung dan karungnya masih tersimpan rapi di dapur, kamu bisa reusemenjadi pot raksasa yang cocok untuk tanaman jeruk nipis atau tanaman besar lainnya seperti temulawak atau jahe. Selain karung beras yang terbuat dari plastik, karung goni juga bisa loh. Bahkan mungkin akan lebih awet karena bahannya lebih tebal.
8. Keranjang baju atau keranjang buah.
Foto: youtube.com
Keranjang baju atau keranjang buah ini benar-benar sempurna dijadikan pot karena selain ukurannya yang lebar dan besar, kamu juga tidak perlu melubanginya. Kamu bisa menanam beberapa tanaman obat sekaligusatau ubi jalar yang butuh lahan yang lebih luas dibandingkan tanaman seledri.
9. Rak sepatu gantung bekas.
Foto: isroi.com
Daripada membuang rak sepatu gantung kamu yang sudah usang, lebih baik isi dengan tanah subur, lalu ditanami tanaman yang cocok tumbuh di sana seperti seledri, bawang perei, dan daun mint.
10. Jar atau stoples.
Foto: nakita.grid.id
Kamu punya banyak stoples plastik atau kaca yang sudah retak atau tergores, sehingga sudah tidak layak untuk dipakai untuk menyimpan makanan dan lainnya? Nah, benda ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pengganti pot. Asalkan kamu memilih tanaman yang cocok dengan ukuran jar tersebut.
Semoga contoh 10 barang bekas di atas dapat memberi inspirasi bagi kamu yang ingin memulai untuk menghidupkan apotek hidup di lingkungan rumah kamu, atau sebagai inspirasi untuk memperindah apotek hidup yang sudah kamu buat sebelumnya. Selamat berkreasi, ya.