Kekuatan alam sangatlah besar. Ada banyak fenomena alam yang terjadi di seluruh Bumi kita, tetapi hanya beberapa di antaranya yang luar biasa dan menarik. Mereka membuka mata kita dengan kagum. Ketika fenomena alam seperti itu terjadi di langit, maka hampir dipastikan akan menjadi lebih menakjubkan. Seperti halnya lautan, kolong langit adalah sesuatu yang selalu membuat kita bertanya-tanya dan selalu menjadi misteri. Tahukah kamu betapa menakjubkannya beberapa fenomena langit yang akan disajikan di daftar ini? Kalau belum tahu, yuk kita intip apa aja fenomena-fenomena tersebut.
1. White Rainbows.
Pelangi putih adalah pelangi yang tidak diketahui banyak orang. Pelangi ini adalah jenis pelangi yang terbentuk dari sinar bulan, bukan sinar matahari, nah loh kok bisa? Nama lain pelangi putih adalah pelangi bulan. Bentuknya sebenarnya persis sama dengan pelangi matahari, kecuali warna cahayanya.
Pelangi ini terbentuk dari pembiasan cahaya bulan yang terkena banyak tetesan air. Mereka muncul persis berlawanan dengan arah bulan. Karena sumber cahaya dari bulan lebih sedikit, pelangi ini tampak lebih redup dan berwarna putih. Fenomena ini umumnya muncul ketika bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi dan lebih penuh. Langit malam harus sangat gelap dan bulan harus berada pada titik terdekatnya, setidaknya pada ketinggian kurang dari 42 derajat. Semua syarat ini membuat probabilitas terjadinya pelangi ini lebih langka dibandingkan dengan pelangi matahari atau pelangi normal. Kamuela di Pulau Hawaii adalah lokasi terbaik untuk melihat pelangi putih.
2. Lenticular Clouds.
Awan lenticular adalah formasi awan yang berbentuk cawan yang sering terlihat di atas pegunungan. Mereka terbentuk tegak lurus terhadap arah angin di troposfer Bumi. Ketika angin mengalir ke arah yang sama secara terus-menerus dan udara di sekitarnya stabil, pembentukan awan yang menakjubkan ini mulai terlihat. Aliran angin hilir yang bergelombang dengan mudah mengembunkan udara lembap di sekitarnya untuk membentuk awan.
Awan ini tidak bergerak dan sebagian besar terkonsentrasi di satu tempat. Ketika mereka terbentuk di ketinggian 40.000 kaki, mereka mudah terlihat dari jarak jauh. Kadang-kadang, beberapa awan lenticular dapat terlihat bertumpuk satu sama lain. Karena awan ini menyerupai UFO, awan ini dijadikan gambaran umum untuk penampakan UFO di seluruh dunia. Awan lenticular dihindari oleh pilot penerbangan karena bisa menyebabkan turbulensi ekstrem.
3. Nacreous Clouds, Region Arktik.
Awan nacreous merupakan bagian dari lingkungan arktik ketika Gelombang Lee (gelombang udara yang diakibatkan oleh pegunungan) mendinginkan bagian bawah stratosfer. Atmosfer stratosfer yang kering dengan suhu di bawah 78 C (108 F) membantu dalam pembentukan formasi awan yang luar biasa ini. Karena ketinggian awan yang tinggi (49.00082.000 kaki), mereka menerima sinar matahari langsung sehingga memberi warna yang kaya pada awan ini.
Awan stratosfer polar atau Polar Stratospher Cloud (PSC) adalah nama lain dari awan nacreous. Awan ini biasanya terlihat dua jam sebelum matahari terbenam atau sebelum fajar. Karena warna-warna cerah mereka, kadang-kadang orang menyebutnya sebagai awan mutiara.
4. Morning Glory Clouds, Australia.
Awan Morning Glory adalah formasi awan spektakuler yang sebagian besar terjadi di langit Australia. Teluk Carpentaria di Australia Utara adalah satu-satunya lokasi yang terkenal di dunia di mana fenomena meteorologis yang langka ini dapat diprediksi dan disaksikan. Awan ini kadang-kadang terbentuk di bagian lain di dunia ini.
Awan Morning Glory adalah bagian dari keluarga awan arcus yang terlihat seperti gelombang soliter yang indah atau riak awan. Mereka terbentuk ketika angin laut dari dua arah saling bertabrakan sehingga menciptakan efek silinder bergulung-gulung. Rolling cloud adalah nama untuk Morning Glory karena efek silinder bergulirnya saat terbentuk. Awan ini membentang sepanjang 1 hingga 2 km. Terkadang, ada kelompok awan yang bergulir atau hanya satu awan saja, namun panjang.
Awan Morning Glory adalah awan yang paling dicari oleh para penerbang pesawat layang. Banyak penerbang pesawat layang gantung menuju Teluk Carpentaria setiap tahun selama bulan Oktober. Ini adalah satu-satunya awan di dunia tempat para peluncur gantung menjadikannya sebagai tempat bermain favorit mereka.
5. Fire Rainbow.
Fire rainbow adalah istilah nyeleneh untuk fenomena langit yang indah ini. Nama asli "pelangi api" adalah circumhorizontal arc. Mereka adalah jenis lingkaran cahaya es dan merupakan fenomena optik di langit yang mana tidak ada hubungannya dengan pelangi atau api.
Lingkaran sirkumhorizontal terbentuk ketika pembiasan sinar matahari atau bulan melewati kristal es berbentuk pelat yang melayang di langit. Ketika terbentuk penuh, penampakannya cerah dan memiliki gradien warna yang kaya dan sejajar dengan cakrawala.
6. Asperatus Clouds.
Awan Asperatus adalah tipe baru bentukan awan yang cukup seram dan menakutkan yang dipopulerkan dan diusulkan pada tahun 2009 oleh Gavin Pretor-Pinney dari Cloud Appreciation Society. Awan ini sebelumnya dikenal sebagai Undulatus Asperatus. Kata Latin "asperatus" diterjemahkan menjadi "kekasaran" atau "kekerasan" dalam bahasa Inggris.
Karena penampilannya yang agak menyeramkan, menggambarkan titik-titik tajam dan lautan yang tangguh, awan-awan ini memberikan ilusi visual yang dramatis kepada orang yang melihatnya. Awan Asperatus terlihat seperti badai yang kuat akan menerpa ditambah lagi langit gelap, tetapi pada nyatanya awan ini menghilang tanpa badai dengan cepat. Mereka sebagian besar terlihat di negara bagian Amerika Serikat yang didominasi dataran rendah.
7. Aurora.
Aurora adalah salah satu fenomena paling ajaib di langit. Mereka dinamakan sesuai dengan tempatnya, seperti contohnya Polar Lights, Northern Lights, dan Southern Lights. Aurora borealis atau Northern Lights adalah yang terbaik dalam hal penampilan dan iluminasinya.
Aurora adalah tampilan cahaya alami yang terbentuk secara umum di daerah lintang tinggi seperti Kutub Utara dan Antartika. Matahari yang memiliki suhu 27 juta derajat Fahrenheit (15 juta derajat Celcius) melepaskan apa yang dikenal sebagai angin matahari. Angin matahari adalah partikel yang melepaskan diri ke ruang angkasa yang berasal dari bintik matahari. Angin matahari membutuhkan waktu 40 jam untuk mencapai Bumi yang mana nantinya akan menabrak medan magnet bumi yang terhubung pada kutub-kutubnya sehingga menghasilkan adalah tampilan aurora yang menakjubkan. Cahaya yang luar biasa ini tidak hanya terjadi di Bumi, tetapi juga di planet lain di tata surya kita.
8. Mammatus Cloud.
Awan mammatus itu menakutkan dan misterius. Tidak ada yang tahu bagaimana awan ini terbentuk. Meteorolog William Clement Ley pertama kali menggambarkan pembentukan awan mammatus pada tahun 1894. Mereka memiliki penampilan yang aneh berupa seperti kantong sel yang tergantung di dasar awan lain. Awan indah ini terbentuk di bawah kondisi lingkungan dan langit yang berbeda.
Ada beberapa teori tentang bagaimana mereka terbentuk dan tidak ada yang bisa menjelaskan fenomena langit misterius ini. Salah satu teori yang bisa menjelaskannya adalah tentang udara dingin yang menyusut lalu membentuk kantong awan melalui konveksi udara hangat. Karena mereka adalah terbentuk dari awan hujan cumulonimbus, awan mammatus bisa berbahaya dan merupakan indikasi badai yang kuat. Penerbang selalu diingatkan untuk menghindar ketika awan mammatus muncul di langit.
9. Green Flash.
Green Flash adalah fenomena optik yang indah tepat setelah matahari terbenam atau tepat sebelum matahari terbit. Kondisi langit harus sempurna dan kemudian ada kemungkinan fenomena ini dapat terlihat jelas.
Tempat sempurna untuk melihat Green Flash adalah di cakrawala laut. Itulah alasan mengapa banyak orang yang tinggal di dekat wilayah laut sering kali mengaku melihat fenomena ini. Green Flash terjadi karena atmosfer Bumi memiliki kemampuan untuk memisahkan berbagai warna dari sinar matahari. Ada berbagai jenis warna hijau dan masing-masingnya mungkin tampak berbeda. Warna hijau yang paling umum adalah yang terlihat setelah matahari terbenam, yaitu ketika matahari sepenuhnya berada di bawah cakrawala.
10. Light Pillar.
Light Pillar adalah fenomena langit yang paling menakjubkan di dunia yang merupakan pita cahaya vertikal yang muncul dari sumber cahaya. Ini adalah fenomena optik atmosfer yang dibentuk oleh pantulan cahaya dari berbagai kristal es kecil di awan. Mirip dengan light circle, Light Pillar tidak secara fisik ada di langit tetapi merupakan sinar cahaya gabungan dari ribuan kristal es kecil.
Mayoritas pilar cahaya terjadi dengan bantuan sinar matahari, sehingga mereka juga memiliki nama Sun Pillar atau pilar surya. Sumber cahaya untuk pilar cahaya juga bisa berupa bulan atau cahaya terestrial lainnya. Cuaca dingin yang ekstrem terkadang juga dapat menyebabkan fenomena ini.