Kebun binatang mungkin bagus sebagai pembelajaran untuk mengenal binatang yang biasanya ada di alam liar. Mereka diam dalam sebuah tempat yang harusnya menyerupai habitat aslinya, diberi makan dan menjadi tontonan pengunjung.Meskipun begitu, kebun binatang bukanlah tempat yang lebih nyaman dibanding jika mereka tinggal di alam liar meskipun harus menghadapi kompetisi yang berat.
Dan juga tak semua kebun binatang mampu menyediakan tempat yang sesuai dengan habitat binatang tersebut, akibatnya binatang ini justru tersiksa layaknya dipenjara. Ironis sekali bukan? Nah, berikut ini adalah 10 bukti bahwa tak semua binatang di kebun binatang dapat hidup dengan baik, lebih-lebih hidup bebas layaknya saat berada di alam liar.
1. Justru jadi tempat pembuangan sampah.
Entah bagaimana ceritanya sampah justru dibuang di tempat binatang sejenis kadal besar tersebut. Ironis sekali jika kebersihan tempat mereka tak diperhatikan seperti ini. Apa kamu tega melihat mereka tersiksa seperti ini? Ironisnya pula, binatang-binatang ini justru seringkali menganggap jika sampah itu adalah makanan mereka. Jangan sampai kamu membuang sampah sembarangan ya! Sedih banget!
2. Mereka harusnya hidup di tempat dingin, bukan justru terkurung di daratan berpasir kering seperti ini.
Bagaimana rasanya jika kita ada di posisi pinguin yang harusnya hidup di tempat dinginnamun di sini justru sebaliknya!
3. Hidup di tempat sempit bukan di padang rumput luas ataupun hutan yang hijau.
Sang harimau yang harusnya bebas berlarian dan mengendap-endap untuk mencari mangsa justru malah terkungkung dalam sebuah kandang yang berbeda jauh dari habitatnya. Maka dari itu, untuk mengelola kebun binatang tidaklah mudah dan perlu dana yang sangat besar karena kesehatan dan perawatan binatang harus memadai sehingga mereka tak merasa tersiksa.
4. Sudah kurus, sang zebra pun harus menjadi tunggangan pengunjung.
Tentu jika dalam perawatan dengan makanan yang terjamin dan kesehatan yang baik, sang zebra tak akan nampak lesu seperti itu. Sangat berbeda bukan dengan kondisi zebra yang berada di alam liar bersama kawanannya yang bisa kita lihat di tayangan tentang kehidupan alam liar.
5. Saking kurusnya sampai tulang-tulangnya terlihat.
Miris bangetharimau ini sampai kurus sekali dengan tulang-tulang yang menonjol. Biaya perawatan sangat besar harusnya sudah dipikirkan sejak awal jika mendirikan kebun binatang. Karena jika tidak, hewan-hewan di dalamnya justru tak terawat dan malah menyiksa mereka!
6. Nyawanya bisa juga terancam.
Kasus ini sangat viral di media beberapa waktu lalu tentang seorang anak yang jatuh di kandang gorila. Disamping keselamatan si anak, tentu nyawa gorila juga akan terancam karena penjaga kebun binatang mungkin saja mengambil tindakan untuk menembak gorila dan menyelamatkan nyawa si anak. Oleh karenanya, arena kebun binatang perlu pengamanan ekstra bagi pengunjung dan binatang agar hal semacam ini tak perlu terjadi.
7. Kandang yang sangat sempit bagai penjara.
Bisa kamu bayangkan betapa tersiksanya kalau harus hidup di dalam sebuah sel di mana kebebasanmu direnggut? Seperti itulah yang dialami binatang dari alam liar yang dikandangkan. Mereka akan sanga tersiksa karena kondisi kandangyang teramat sempit dan tak layak.Sekali lagi bisa kita tekankan bahwa mendirikan kebun binatang juga harus memikirkan posisi binatang yang akan menghuninya, apakah nyaman atau tidak.
8. Depresi karena kurang perawatan dan makanan.
Jika binatang di alam liar akan berburu atau merumput saat ingin makan, tentu berbeda saat mereka ada di kebun binatang. Lihatlah unta itu, dari kondisi tubuhnya terlihat bahwa ia sangat tersiksa karena kurang makanan, nutrisi dan perawatan hingga kulit di badannya mengelupas. Sepertinya ia tak terurus sama sekali!
9. Menjadi santapan dan dibunuh saat binatang sudah tua.
Tentu sangat miris jika ketika tua mereka sengaja dibunuh, dijadikan tontonan dan akhirnya menjadi santapan binatang lain.
10. Saat ganti air, mereka pasti merasa sangat tersiksa.
Pembersihan kandang bagi hewanair seperti lumba-lumba sungguh sangat menyiksa sebab mereka harus diam di dasar kolam dengan sedikit sekali air. Hendaknyaada kolam cadangan yang bisa mereka pakai saat menunggu pembersihan kolam.
Sangat miris bukan saat binatang tersiksa di kebun binatang karena pengelolaan yang tak sesuai standar. Mendirikan kebun binatang untuk tempat tinggal binatang tentu harus memperhatikan semua aspek agar tak membuat binatangnya tersiksa. Dan memang tak semua kebun binatang memperlakukan binatang seperti 10 kasus di atas. Semoga kebun binatang lain lebih memperhatikan kondisi tempat tinggal hewan yang mengikuti bentuk habitat aslinya di alam liar sehingga hewan pun merasa lebih nyaman.