Seiring dengan perkembangan dunia yang semakin pesat membuat berbagai pembangunan semakin gencar digalakkan sehingga menyebabkan global warming atau pemanasan global makin jadi masalah besar.Dengan kejadian pemanasan global tersebut menyebabkan berbagai fauna atau hewan yang ada di dunia semakin berkurang akibat tidak mampu bertahan menghadapinya.
Tidak hanya global warming saja, namun juga perburuan liar, perubahan lahan hutan, polusi, dan sebagainya menyebabkan jumlah hewan-hewan di dunia semakin berkurang hingga terancam punah.
Berdasarkan data yang diperoleh dari World Wildlife Fund, berikut adalah 10 hewan yang terancam punah. Apa sajakah hewan-hewan tersebut?Yuk, simak di bawah ini.
1. Vaquita.
Vaquita merupakan spesies lumba-lumba langka yang endemik di bagian utara Teluk California, Amerika Serikat.Vaquita terdaftar sebagai hewan yangterancam punahkarena diperkirakan jumlahnya menurun hingga di bawah 100 pada tahun 2014.
Berdasarkan data dari World Wildlife Fund, saat ini populasi Vaquita diperkirakan hanya berjumlah 30 ekor saja.
2. Harimau Cina Selatan.
Harimau Cina Selatan atau Harimau Tiongkok merupakan subspesies harimau yang berasal dari hutan Tiongkok Selatan. Hewan ini merupakan hewan yang terancam punah daripada spesies harimau lainnya.
Berdasarkan data dari World Wildlife Fund, saat ini populasi Harimau Cina Selatan diperkirakan hanya berjumlah 30 hingga 80 ekor saja.
3. Badak Jawa.
Badak Jawa merupakan hewan yang dapat dijumpai di seluruh Indonesia, sepanjang Asia Tenggara, India, dan Tiongkok. Badak ini lebih kecil daripada badak India dan lebih dekat dalam besar tubuh denganbadak hitam.Ukuran culanya biasanya lebih sedikit daripada 20cm, lebih kecil daripada cula spesies badak lainnya.
Berdasarkan data dari World Wildlife Fund, saat ini populasi Badak Jawa diperkirakan hanya berjumlah 56 hingga 68 ekor saja.
4. Saola.
Saola merupakan salah satu mamalia besar terlangka di dunia. Saola adalah hewan sejenis sapi yang hanya ditemukan diDeretan AnnamdiVietnamdanLaos.Hewan ini masih memiliki keakraban dengan sapi, kambing, dan antelop.
Berdasarkan data dari World Wildlife Fund, saat ini populasi Saola diperkirakan hanya berjumlah 70 hingga 700 ekor saja.
5. Badak Sumatra.
Badak Sumatra yang juga dikenal sebagaibadak berambutataubadak Asia bercula dua merupakan hewan yang dapat dijumpai di Asia Tenggara, India, dan Tiongkok.Badak Sumatra merupakan badak yang memiliki ukuran terkecil diantara spesies badak lainnya.
Berdasarkan data dari World Wildlife Fund, saat ini populasi Badak Sumatra diperkirakan hanya berjumlah 80 ekor saja.
6. Harimau Siberia.
Harimau Siberia yang juga dapat disebut sebagai Harimau Amur, Harimau Korea, atau Harimau Cina Utara merupakan salah satu spesies harimau yang hidup di wilayah Rusia, Korea, Tiongkok, dan Mongolia.Harimau Siberia merupakan spesies harimau terbesar di antara spesies harimau lainnya.
Berdasarkan data dari World Wildlife Fund, saat ini populasi Harimau Siberia diperkirakan hanya berjumlah 84 ekor saja.
7. Gorila Sungai Salib.
Gorila Sungai Salib merupakan subspesies darigorila barat. Hewan ini biasa tinggal pada bukit berhutan dan gunung di kawasan perbatasan Kamerun-Nigeria di muaraSungai Salib, Nigeria.
Berdasarkan data dari World Wildlife Fund, saat ini populasi Gorila Sungai Salib diperkirakan hanya berjumlah 200 hingga 300 ekor saja.
8. Harimau Malaya.
Harimau Malaya merupakan spesies harimau yang dapat ditemui di bagian pantai timur Semenanjung Malaysia. Hewan ini sempat menjadi populasi macan terbesar bersama Harimau Benggala dan Harimau Indocina.
Berdasarkan data dari World Wildlife Fund, saat ini populasi Harimau Malaya diperkirakan hanya berjumlah 250 hingga 340 ekor saja.
9. Harimau Sumatra.
Harimau Sumatra merupakan spesies harimau yang berasal dari Pulau Sumatra, Indonesia yang masih hidup sampai saat ini. Namun populasinya semakin berkurang akibat perubahan lahan menjadi pemukiman atau pusat industri.
Berdasarkan data dari World Wildlife Fund, saat ini populasi Harimau Sumatra diperkirakan hanya berjumlah 400 ekor saja.
10. Orang Utan Tapanuli.
Orang Utan Tapanuli merupakan salah satu spesies orang utan yang berasal dari Tapanuli, Sumatra Utara.Hewan ini memiliki ukuran yang lebih kecil daripada Orang Utan Sumatra dan Orang Utan Kalimantan, tetapi memiliki gigi taring yang lebih besar dari kedua spesies tersebut.
Berdasarkan data dari World Wildlife Fund, saat ini populasi Orang Utan Tapanuli diperkirakan hanya berjumlah 800 ekor saja.
Itulah 10 hewan di dunia yang terancam akan punah. Sudah sepatutnya kita harus menjaga keberadaan hewan-hewan tersebut agar tidak punah nanti ke depannya dengan cara menjaga alam agar tetap lestari. Terima kasih sudah membaca.