Sering mendengar bahwa menjadi ibu rumah tangga yang hanya diam di rumah mengurus anak sangatlah mudah? Anggapan ini masih saja berlangsung karena orang tidak melihat bahwasanya merawat anak sekaligus mengurus rumah adalah pekerjaan berat.
Mau bukti? Berikut 9 momen ayah yang mencoba menggantikan peranan ibu dalam mengurus rumah dan merawat anak.
1. Anak teriak tangis saat lagi memasak.
Pilih menenangkan anak atau menyelesaikan masakan dulu? Kalau pilih masak, anak makin kenceng nangisnya. Kalau pilih anak, masakan bisa gosong kalau ditunda malah jadi gak bisa makan.
2. Si anak malah menggunakan krim pencukur kumis.
Saat ingin santai merawat diri dengan cukur kumis pun tak lupa anak ikut nimbrung. Benar-benar tidak bisa santai bukan?
3. Mengurus popok anak-anak.
Siapa bilang ngurusin anak, gantiin popok gampang? Bagi yang belum terbiasa, bisa seperti ayah satu ini karena menciumbau pup anaknya alhasil diketawain sama-sama anak.
4. Jadi teman main anak-anak.
Bukan hanya teman main, malah kadang jadi objek mainan bagi anak. Satu anak sudah begitu membuat repot, apalagi kalau sebanyak ini! Jadi jangan bilang gampang menjadi seorang ibu.
5. Si anak selalu pengen nimbrung di mana pun dan kapan pun.
Si ayah malah mengangkat kaki anaknya ke atas! Sesuatu yang tidak akan dillakukan ibu pada anaknya. Perawatan dan pengasuhan anak sangat berbeda ya antara ayah dan ibu. Duh, bahaya nih.
6. Rumah akan terus berantakan walau sudah dibersihkan.
Anak-anak akan selalu membuat aksi, misalnya setelah rumah bersih sengaja diberantakin lagi. Ibu akan selalu siap merapikan kembali, bagaimana dengan ayah? Kalau sudah capek sepertinya dibiarkan saja.
7. Ayah selalu membuat semuanya menjadi praktis.
Jika seorang ibu akan membuat secara detail untuk mengasuh anak, maka sang ayah terkadang membuatnya lebih praktis dan mengundang tawa si anak! Jadi ibu itu emang susah nak! Jadi jangan durhaka sama ibu.
8. Ayah mengajak anak belanja di supermaket maka akan timbul kegaduhan.
Jika seorang ibu telaten menghadap sikap anaknya saat diajak belanja, seorang ayah cenderung hanya akan lebih pasrah. Sehingga belanja mainan bisa lebih banyak kalau anak keluar bersama ayah! Hihi...
9. Jadi objek observasi anak.
Anak-anak makin aktif maka rasa ingin tahunya akan meningkat. Ibu biasanya lebih siap menghadapi ini, namun ayah yang biasa kerja pagi pulang sore hanya bisa pasrah saja dan cenderung mengikuti kemauan sang anak tanpa bisa berkelit! Hihi... pokoknya sabar sajalah kalau jadi ayah!