Beras adalah salah satu bahan pokok yang paling banyak digunakan di dunia. Kawasan Asia adalah wilayah utama pengonsumsi dan penghasil komoditas ini. Sering kita melihat Indonesia sebagai negara agraris melakukan impor beras dari beberapa negara di Asia. Namun ternyata, Indonesia tak masuk dalam jajaran 10 negara paling banyak mengimpor komoditas ini lho.
Jadi, mana saja 10 negara yang impor berasnya paling banyak di dunia tahun 2017? Yuk simak ulasannya berikut ini.
1. Tiongkok.
Sebagai negara dengan penduduk paling banyak di dunia dan masyarakatnya menjadikan nasi sebagai makanan pokok, menyebabkan kebutuhan beras sangat besar. Hal ini membuat Tiongkok mau tak mau melakukan impor beras dari banyak negara. Kapasitas produksi beras Negeri Panda ini mencapai 144 juta ton dan merupakan terbesar di dunia. Namun ternyata, kebutuhan 1,4 miliar penduduknya adalah sekitar 147 juta ton. Sehingga kekurangannya harus diimpor dari beberapa negara tetangganya, yakni Thailand, Kamboja, Vietnam dan lain-lain senilai USD 1,8 miliar atau 8,5% beras yang beredar di pasar ekspor dunia yang mencapai 34-37 juta ton.
2. Benin.
Negara yang terletak di Afrika Barat ini rupanya jadi konsumen beras impor terbesar kedua di dunia. 5% dari total beras di pasar ekpor atau membeli sekitar 1,5-1,7 juta ton. Uang yang mesti digelontorkan negara bekas jajahan Prancis ini mencapai USD 1,1 miliar. Tiga negara importir utama beras negara ini adalah India, Thailand dan Uni Emirat Arab.
3. Arab Saudi.
Sebagai negara berbentuk kerajaan dengan ibu kota Riyadh ini, mengimpor beras sebanyak 4,8% dari total beras di pasar ekspor dunia atau sekitar 1,5 juta ton. Uang yang digelontorkan negara ini hampir sama dengan Benin, yakni USD 1 miliar. Tiga negara utama yang ekspor beras ke Arab Saudi adalah berturut-turut dari India, AS dan Pakistan.
4. Iran.
Negara di timur Irak ini juga jadi konsumen beras dunia. Dengan 4% total beras diimpor ke negaranya, menyebabkan negara ini mesti menggelontorkan uang senilai USD 853,9 juta. Tiga negara ekportir beras terbesar ke Iran adalah lagi-lagi India sebagai yang pertama, kemudian Pakistan dan Uni Emirat Arab di posisi ketiga.
5. Bangladesh.
Negara di delta Sungai Gangga ini rupanya juga mengalami kekurangan untuk mencukupi kebutuhan beras dalam negerinya. Negara ini mengimpor paling banyak dari tetangganya, yakni India. Jumlah impor beras negara ini mencapai 3,4% dari total beras di pasar ekspor dunia. Nilai yang mesti digelontorkan mencapai USD 734,3 juta. Tahun 2018 ini kembali ada peningkatan impor dilakukan negara ini setelah bea impor turun dari 10% menjadi 2% dan harga beras di India lebih murah daripada di Bangladesh.
6. Amerika Serikat.
Negara barat ini rupanya banyak lho melakukan impor beras. Wah, padahal nyangkanya makanan pokoknya bukan nasi ya! Tahun 2017 negara ini mengimpor 3,4% dari pangsa ekspor beras dunia dan menggelontorkan uang sebesar USD 727,7 juta. Walau di saat yang sama AS juga bisa ekspor beras senilai USD 1,8 miliar atau sekitar 3 juta ton. Kemungkinan, beras yang diekspor negeri di utara Meksiko ini beras kualitas tinggi.
7. Uni Emirat Arab.
Negara di kawasan Teluk Persia ini juga melakukan impor, guys. 2,8% total beras di pasar ekspor dunia diimpor ke negaranya. Akibatnya, negara kaya-raya ini juga merogoh kocek cukup banyak, yakni USD 593,5 juta di tahun 2017.
8. Britania Raya.
Negara Britania Raya juga melakukan impor beras dan menjadi satu-satunya negara Eropa yang masuk 10 besar! Mengimpor dengan nilai 2,5% dari total beras di pasar ekspor, Britania Raya merogoh kocek sampai USD 546,6 juta. Negara yang banyak jadi tujuan banyak perantauan asal Pakistan dan India ini mungkin mengakibatkan pelonjakan jumlah konsumsi beras, ya!
9. Afrika Selatan.
Negara paling ujung selatan Afrika ini di tengah pertambahan penduduk yang cukup besar membuat konsumsi beras lumayan tinggi. Tahun 2017 negara ini mengimpor 2,4% dari total beras di pasar ekspor dunia dengan nilai USD 513,3 juta.
10. Irak.
Sebagai negara yang masih dilanda konflik pasca tumbangnya Rezim Saddam Husein, membuat banyaknya komoditas yang perlu diimpor untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri. Salah satunya beras. Irak dengan jumlah 37,2 juta jiwa mengimpor beras yang sama dengan jumlahyang diimpor olehAfrika Selatan, yakni 2,4% atau setara USD 512,2 juta.