1. Home
  2. ยป
  3. Creator
7 Januari 2018 16:30

10 Negara yang kelimpungan akibat semakin banyak penduduk tuanya

Saat negara lain bingung dengan pertumbuhan penduduk yang besar, negara ini justru kelimpungan karena dikitnya kelahiran dan banyaknya manula Gus Eka

Generasi muda adalah syarat mutlak yang harus dimiliki sebuah negara untuk kelangsungan masa depan negara itu sendiri. Tanpa generasi muda, sebuah negara akan ambruk karena tidak adanya regenerasi penduduk dari yang tua ke yang muda. Syarat minimal dua orang anak dari satu perempuan atau menurut United Nation World Population Prospect adalah 2,1 perwanita untuk menjaga demografi sebuah negara sehingga kelak negara tersebut tetap bisa berjalan kedepannya.

Dengan penduduk yang lebih dari 7 milyar tentu Planet Bumi ini sudah terasa sesak bukan? Namun nyatanya ketimpangan pertumbuhan penduduk membuat masalah besar lho! Banyak negara miskin dan berkembang yang penduduknya tumbuh dengan cepat sedangkan berbanding terbalik di negara-negara maju yang justru menurun. Akibatnya kemiskinan makin besar di negara berkembang, sedangkan negara maju kekurangan angkatan kerja.


Banyak negara maju kini mulai memaksa penduduknya untuk nikah dan punya anak agar demografi penduduk negaranya tetap minimal terjaga. Negara apa saja se yang galau karena penduduk tuanya makin banyak.

1. Jepang

Wah kalau ini sih udah sering dibahas ya guys! Jepang secara tajam mengalami penurunan kelahrian penduduk. Akibatnya penduduk Jepang tidak bertambah, justru diprediksi akan terus berkurang. Kalian tahu gak guys, kalau lebih dari seperempat penduduk Jepang berusia diatas 65 tahun dan akan terus bertambah seiring waktu! Bahkan prediksinya bisa 30% lebih lho setelah tahun 2030. Sedangkan generasi muda usia 15-64 tahun justru merosot dari tahun 2000-2010 sebanyak 4%. Penduduk Jepang bahkan awal tahun 2017 memecahkan rekor dengan menurun sebanyak lebih dari 300 ribu orang. Perdana Mentri Sinzo Abe berusaha memecahkan masalah ini agar penduduk Jepang tidak turun dibawah 100 juta yang kini berjumlah 127 juta jiwa.

Tahun 2050 penduduk negara ini diperkirakan bahkan menurun drastis menjadi 96 juta jiwa saja. Buat info ne guys, tahun ini saja pertumbuhan penduduk Negeri Sakura ini -0,19%. Minus lho, bukan nambah alias lebih banyak yang meninggal daripada yang lahir! Banyak perdebatan untuk menghadapi masalah ini, namun banyak kalangan menilai ini usaha menahan menurunnya populasi negara ini akan gagal dan Jepang diperkirakan akan kekurangan tenaga kerja hingga 40% pada tahun 2060. Hmmm... parah ya sampai segitu besarnya!

2. Italia

Negara berbentuk semenanjung di Eropa ini juga ngalamin hal yang sama dengan Jepang! Hampir seperempat presentase penduduknya berusia diatas 65 tahun. Italia bersama Jerman dan Prancis menjadi negara di Eropa dengan penduduk manula paling banyak. Akibatnya warga negara yang bekerja semakin menurun dan berimbas pula ke ekonomi.

Penduduknya hanya mencapai 59,3 juta jiwa dengan kelahiran rendah 8 per 1000 penduduk. Pemasukan untuk kas pensiun pun juga menurun. Wah, banyak sekali ya efeknya!

3. Yunani

Negeri indah di Balkan ini juga tak luput dari demografinya yang terus berubah. Sekitar 21,4% penduduknya berusia diatas 65 tahun. Negeri yang dilanda krisis ekonomi ini, memiliki penurunan hingga 15% kelaharian dibanding negara lainnya di Eropa. Hal ini terjadi karena resesi, keluarga tidak mampu memiliki anak. Sepertinya biaya hidup akan jadi mahal ya!

Kini penduduk negara itu berkisar lebih dari 11,6 juta jiwa dengan kepadatan hanya 82 orang perkilometernya!

4. Jerman

Jerman memiliki penduduk manula diatas 65 tahun sebesar 21,2%. Walaupun penduduk jerman paling banyak ke tujuh dunia sekitar 81,2 juta jiwa namun pertumbuhan lebih besar justru ditunjang oleh migrasi. Diperkirakan sekitar 10 juta jiwa warga Jerman lahir di luar negara itu.

Penggalakan migrasi dilakukan Jerman dalam upaya mengatasi tingkat kelahrian yang rendah. Para pendatang kebanyakan dari Turki, Polandia, Rusia dan Italia. Kelahiran penduduk disini rendah hanya 9 kelahiran per 1000 orang.

5. Portugal

Negara bekas penjajah Timor Leste ini juga mengalami masalah pelik. Sekitar 20,8% penduduknya adalah manula. Kelahiran penduduk di negara ini hanya 8 per 1000 orang. Dalam 100 tahun sejak tahun 1900 sampai tahun 2014 penduduk negara ini bertambah dari 5,4 juta menjadi 11 juta saja!

Selain itu pendatang di negara ini telah membentuk 4,1% populasi lho! Wah banyak ya, padahal tahun 1992 hanya 1,3% saja!

6. Finlandia

Negara asal merk ponsel Nokia ini juga mengalami hal sama. Sekitar 20.5% penduduknya adalah manula. Tingkat kelahiran di negara ini hanya 10 per 1000 penduduknya. Jika 2009 hanya sekitar 17% populasinya manula, 2017 sudah naik sebanyak 3,5%!

Padahal jumlah penduduknya sangat kecil hanya sekitar 5,5 juta jiwa. Namun diharapkan penduduk negara ini bisa mendekati 6 juta jiwa pada tahun 2020!

7. Bulgaria

Negara di Kawasan Balkan ini juga tak luput dari masalah penduduk yang mulai banyak menua. Dengan presentase 20% penduduknya usia diatas 65 tahun. Selain itu tingkat kelahiran cuman 9 per 1000 penduduk. Akibat krisis tahun 2005, 1 juta penduduknya hijrah dari negara ini. Banyak prediksi mengungkapkan penduduk negara ini akan terus menurun jumlahnya. Wah, bisa merosot ya ekonomi negaranya kalau penduduk semakin sedikit!

Bukti dari penurunan jumlah penduduk negara ini tahun 1986 sekitar 9 juta jiwa, tapi tahun 2017 sekarang hanya 7 juta jiwa! Jauh sekali kan guys merosotnya!

8. Swedia

Negara makmur dikawasan Skandinavia ini juga sama guys! Penduduk manulanya sudah menyentuh presentase 19,9%. Tapi untungnya guys diperkirakan penduduk negara ini bisa bertumbuh. Dengan penduduk 9,9 juta jiwa tahun ini, diharapkan 2030 bisa menyentuh 11 juta jiwa.

Tingkat kelahiran penduduknya adalah 1,9 perwanita!

9. Latvia

Negara yang berbatasan dengan Rusia ini juga mengalami masalah pelik. Dengan penduduk 1,9 juta jiwa, 19,4% adalah manula diatas 65 tahun! Prediksi juga mengungkapkan bahwa penduduk negara ini akan terus merosot, kelahiran 11 per 1000 penduduk.

Setiap wanita yang awalnya rata-rata presentase melahirkan 2,1 menjadi hanya 1,34 saja lho guys! Diprediksi penduduk negara ini hanya menjadi 1,7 juta jiwa saja tahun 2030.

10. Malta

Penduduk negara di tengah Mediterania ini hanya 431.700 orang saja tahun 2017, dengan 19,4% adalah manula diatas 65 tahun. Tingkat kelahiran penduduknya 10 saja per 1000 penduduk. Diperkirakan penduduknya akan menurun di tahun-tahun mendatang karena tingkat kelahiran perwanita hanya 1,53 saja!

Perkiraan United Nation World Population Prospect menurunnya penduduk Malta guys, dimulai sekitar tahun 2030!

(brl/tin)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags