Pada dasarnya, penjara merupakan tempat hukuman dan rehabilitasi bagi mereka yang melakukan kejahatan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa praktik suap menyuap juga terjadi di dalam lapas, bahkan di banyak negara. Di mana hanya narapidana miskin yang akhirnya dihukum, sedangkan yang kaya akan mendapat kenyamanan. Dengan mengeluarkan biaya, mereka akan memperoleh beberapa fasilitas seperti AC, perabotan, televisi, handphone,bahkan wanita panggilan.
Dalam beberapa kesempatan, para narapidana masih bisa menjalankan bisnis mereka dari dalam lapas dan bebas keluar masuk. Seperti beberapa penjara berikut ini, bahkan saking parahnya sehingga dianggap sebagai penjara dengan sistem paling aneh di dunia. Dikutip dari berbagai sumber, Selasa (4/12), berikut penjelasannya.
1. Penjara Palmasola, Bolivia.
https://www.insightcrime.org
Penjara Palmasola merupakan salah satu lembaga pemasyarakatan yang paling berbahaya di Bolivia. Penjara ini sebenarnya hanya menciptakan penjahat, bukannya merehabilitasi mereka. Petugas polisi yang menjaga lapas memungkinkan narapidana menyelundupkan apa pun ke penjara begitu mereka menerima suap.
Di sini, narapidana yang mau membayar sel tahanan akan mendapat beberapa fasilitas seperti televisi dan wanita panggilan. Sel pribadi dijual seharga $3.0007.000 atau seharga $250 sebulan untuk biaya sewa. Bahkan untuk para pebisnis, dijual toko untuk mereka seharga $13.000. Terdapat beberapa restoran dan kafe di dalam penjara Palmasola. Diperkirakan, para petugas polisi di sini menerima suap sebesar $20.000 per hari.
2. Penjara Iwahig dan Penal Farm, Filipina.
https://www.aljazeera.com
Penjara Iwahig dan Penal Farm dikategorikan sebagai "penjara terbuka" karena tak memiliki dinding.Penjara ini punyaluas sekitar 26.000 hektar, atau lebih dari dua kali ukuran Paris. Terdapat peternakan di dalam lapas, di mana semua narapidana bekerja di sana. Mereka juga diajarkan untuk berdagang, beberapa dari mereka bahkan diperbolehkan tinggal bersama keluarga mereka di dalam penjara.
Di penjara Iwahig, pengunjung dan wisatawan boleh keluar masuk serta membeli makanan dari narapidana. Meskipun sudah sangat bebas, tapi masih saja ada praktik suap menyuap antara narapidana dan penjaga. Seperti larinya para tahanan dan biaya masuk dari para pengunjung.
3. Penjara Halden, Norwegia.
https://nordic.businessinsider.com
Penjara Halden merupakan salah satu lembaga pemasyarakatan paling keren di Norwegia, bahkan di dunia. Lapas ini juga disebut sebagai penjara paling manusiawi di dunia. Setiap sel merupakan sebuah kamar yang begitu nyaman, lengkap dengan tempat tidur, meja, kursi, dan lemari. Bahkan terdapat pula lapangan basket, gym, dan studio rekaman.
Tak ada menara penjaga di dalam lapas, beberapa penjaga pun tak memiliki senjata. Namun, penjara tersebut dipenuhi oleh para pembunuh, pemerkosa, dan penyelundup obat bius. Para narapidana hanya diharapkan agar mematuhi aturan lapas dengan menghadiri kelas dan konseling. Jika tidak, mereka akan dikirim ke penjara biasa.
4. Association For Protection And Assistance To Convicts (APAC), Brazil.
https://www.theguardian.com
Association For Protection And Assistance To Convicts (APAC) merupakan salah satu lembaga pemasyarakatan yang paling berbahaya di Brasil. Di dalamnya, yang berkuasa bukan polisi atau penjaga lapas, melainkan oleh geng dari narapidana itu sendiri. Mereka juga memegang kunci sel mereka dan bahkan seluruh penjara. Sehingga ketika narapidana keluar dari lapas, akan lebih buruk daripada saat mereka tiba. Beberapa dari mereka juga diizinkan pulang selama satu hari dalam seminggu untuk mengunjungi keluarganya.
5. Penjara Aranjuez, Spanyol.
https://www.boredpanda.com
Penjara Aranjuez diperuntukkan bagi narapidana yang memiliki keluarga dan balita. Tujuannya adalah agar anak-anak tetap berinteraksi dengan orang tua mereka. Para tahanan dimasukkan ke dalam kamar yang dindingnya dipenuhi dengan gambar karakter Disney, mainan, serta boks bayi. Bahkan para narapidana bersama anak-anak mereka diperbolehkan berkeliaran dengan bebas di sekitar lapas hingga malam hari.
6. Penjara Acapulco, Meksiko.
https://www.theguardian.com
Penjara Acapulco merupakan salah satu penjara paling terkenal di Meksiko. Penjara ini terletak di Guerrero, salah satu daerah yang tak memiliki hukum di negara tersebut. Acapulco adalah salah satu ibu kota dengan tingkat pembunuhan paling tinggi di dunia.
Pada tahun 2017, 28 tahanan tewas dalam pertempuran berdarah. Beberapa narapidana perempuan juga sering ditemukan berada di dalam lapas khusus laki-laki. Karena kurangnya dana, para narapidana biasanya diperintahkan untuk membawa barang-barang mereka sendiri. Terdapat pula praktik suap menyuap antara tahanan dengan penjaga lapas untuk menyelundupkan barang-barang ilegal.
7. Penjara Bastoy, Norwegia.
https://allthatsinteresting.com
Satu lagi penjara di Norwegia, Penjara Bastoy yang juga merupakan salah satu lembaga pemasyarakatan paling keren di dunia. Bahkan penjara ini mendapat julukan sebagai penjara paling indah di dunia. Di sana, narapidana tidak tinggal di dalam sel, melainkan di rumah-rumah. Setiap narapidana memiliki kamar sendiri, meskipun mereka harus berbagi dapur. Para narapidana juga menerima uang sebesar $90 setiap bulan sebagai uang saku dan bisa memperoleh lebih banyak lagi dengan mengambil pekerjaan di dalam lapas.
8. Penjara La Mesa, Meksiko.
http://www.nbcnews.com
Satu lagi di Meksiko, Penjara La Mesa juga merupakan penjara paling terkenal di negara tersebut. Terletak di Tijuana, di mana penjara tersebut adalah kota itu sendiri. Itulah sebabnya mengapa kota ini dijuluki El Pueblito, yang berarti Kota Kecil. Beberapa narapidana bahkan mau membayar sebesar 16.000 demi mendapatkan sel baru yang lebih nyaman.
Tahanan yang memiliki kekayaan biasanya akan pindah bersama keluarga, pelayan, dan juru masak mereka. Hingga akhirnya penjara ini dihancurkan oleh Presiden Vicente Fox. Sejumlah 6.700 narapidana dipindahkan ke penjara lain.
9. Penjara San Pedro Sula, Honduras.
http://www.nbcnews.com
Seperti penjara Palmasola di Bolivia, penjara San Pedro Sula juga merupakan penjara paling berbahaya. Dipenuhi dengan geng dari narapidana itu sendiri, sehingga menciptakan penjahat dari para penjahat. Di penjara San Pedro Sula, narapidana memiliki toko sendiri dengan menjual berbagai macam seperti buah-buahan, alkohol, hingga kemeja. Beberapa tahanan ada yang tinggal bersama keluarga mereka, dan sebagian lagi memelihara ternak.
Para narapidana membayar sel mereka dengan harga $41 untuk sel biasa, dan yang paling mahal harganya $615 untuk sel bintang lima. Bahkan karena menaikkan lagi harga sel, penjaga tahanan sampai dibunuh dan mayatnya dipotong-potong sampai diumpankan ke anjing.
10. Penjara San Pedro, Bolivia.
https://exepose.com
Penjara San Pedro di La Paz, Bolivia, disebut sebagai salah satu lembaga pemasyarakatan paling aneh di dunia. Bukan penjaga, melainkan para tahanan itulah yang memegang kendali penuh atas penjara tersebut. Mereka mengoperasikan restoran, toko, bordil dan bahkan pabrik kokain di dalam lapas.
Seperti sebuah hotel, harga sel penjara disesuaikan dengan fasilitasnya. Semua narapidana juga diharuskan membayar $270 sebagai biaya selama di penjara. Bahkan wisatawan juga diperbolehkan mengunjungi penjara hingga kegiatan itu sekarang dilarang oleh pemerintah. Rusty Young pernah menulis buku yang berjudul, 'Marching Powder' pada tahun 2003, tentang pengalamannya di penjara selama tiga bulan dengan masuk secara ilegal menyuap para penjaga.