Scuba diving adalah metode penyelaman bawah air di mana penyelam bergantung pada alat bantu pernapasan bawah air mandiri atau self-containing underwater breathing apparatus (SCUBA) untuk memasok oksigen, tidak seperti metode lain di mana harus kembali ke permukaan untuk mendapatkan oksigen.
Kegiatan ini merupakan kegiatan olahraga sekaligus rekreasi yang diakui dunia, serta juga dapat melatih penyelam profesional untuk mencapai kedalaman yang diinginkan dan meningkatkan waktu yang dihabiskan di bawah air. Ada beberapa lokasi di dunia yang ideal untuk penyelaman SCUBA. Tetapi dalam artikel ini kita akan membahas tempat-tempat yang dianggap menantang dan berbahaya untuk SCUBA. Jadi sama sekali tidak dianjurkan untuk ber-scuba ria di tempat-tempat ini ya.
1. Rummu Quarry, Estonia.
Terbentuk akibat reruntuhan penjara yang tenggelam di danau galian bekas tambang, lalu berubah menjadi tempat yang indah bagi penyelam untuk melakukan beberapa penyelaman dan dapat juga menjelajahi beberapa reruntuhan bawah air. Begitulah sedikit gambaran tentang Rummu Quarry di Estonia.
Meskipun tambang tersebut tidak dalam, dasar danau berisi potongan beton tebal dan potongan-potongan cabang pohon yang mungkin bisa membunuh siapa saja yang mencoba menyelam ke dalam tambang tanpa kehati-hatian. Penyelam profesional berkali-kali memperingatkan masyarakat umum dan wisatawan agar tidak menyelam. Ada beberapa laporan tentang orang yang menderita luka-luka setelah mencoba lompat lalu menyelam, dan ada juga contoh lebih ekstrem di mana seorang pria yang tenggelam di tambang tersebut.
2. Eagles Nest, USA.
Eagles Nest atau Sarang Elang, begitu sebutannya, memiliki reputasi buruk dalam hal mengambil nyawa para penyelam terkenal dan profesional yang mencoba menjelajahi keindahan bawah lautnya. Masalah medis dan kurangnya visibilitas karena endapan sedimen dan gua yang gelap di dasarnya sebagian besar telah dikaitkan sebagai alasan kecelakaan yang telah terjadi. Selama ini yang tenggelam pun tidak ada bedanya antara penyelam profesional dan pemula, sama-sama banyak.
Pada kedalaman seperti itu, waktu respons yang tersedia saat kecelakaan terjadi sangat tipis dan biasanya akan mengakibatkan penyelam mengalami kondisi medis yang parah dan pada akhirnya dapat menyebabkan kematian. Dikatakan bahwa di dalam Eagles Nest juga terdapat kehidupan yang menarik berupa Crayfish yang cara hidupnya telah sepenuhnya beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya yang sangat jarang nutrisi, namun ternyata memiliki harapan hidup hingga 200 tahun. Semua ini dilengkapi dengan keindahan tak tertandingi dari gua sehingga memikat kebanyakan orang untuk menjelajahi Sarang Elang walaupun nyatanya sangat berbahaya.
3. Deans Blue Hole, Bahama.
Terletak di Bahama, Deans Blue Hole merupakan lubang biru terdalam kedua di dunia dengan memiliki kedalaman 663 kaki. Fakta bahwa lubang ini sangat dalam yang bahkan membuat penyelam professional yang mencoba menyelam dipastikan akan sesegera mungkin menekan tombol panik alias mau tak mau kembali ke permukaan.
Kalau dilihat dari permukaan atau dari udara, Deans Blue Hole memiliki diameter sekitar 35 meter dan secara bertahap melebar menjadi sekitar 100 meter pada ketinggian 66 kaki. Nicholas Mevoli, seorang freediver Amerika, meninggal di tempat ini ketika dia mencoba untuk membuat rekor nasional Amerika selama kompetisi biru vertikal. Rencana Mevoli adalah mencapai kedalaman 315 kaki, tetapi ia harus kembali karena terserang Barotrauma yang diakibatkan oleh tekanan air yang semakin besar seiring kedalaman yang terus bertambah, dan akhirnya ia pun menyerah pada serangan trauma tersebut.
4. The Great Blue Hole, Belize.
Belize, negara yang terletak di pantai timur Amerika Tengah ini terkenal sebagai rumah bagi salah satu situs warisan dunia, Belize Barrier Reef Reserve System. Termasuk dalam 10 tempat paling menakjubkan di dunia menurut daftar yang dirilis oleh Discovery Channel pada tahun 2012.
Kesempatan untuk menyaksikan tempat yang luar biasa ini datang dengan harga mahal. Kamu diharuskan menjadi penyelam profesional karena penyelaman yang gelap, dan hanya seorang penyelam berpengalaman yang dapat melalui gua dan menyaksikan keindahan stalaktit di dalamnya. Seperti halnya penyelaman yang melibatkan kedalaman lebih dari 100 kaki, narkosis nitrogen atau kehilangan kesadaran saat menyelam di kedalaman adalah salah satu alasan utama terjadinya banyak kecelakaan. Jelas bukan hal main-main untuk penyelam pemula!
5. Jacobs Well, USA.
Jacob's Well merupakan kolam mata air yang terletak di barat laut Wimberley, Texas. Ada dua jalur utama yang biasanya dieksplorasi oleh penyelam, yang satunya adalah sebuah lorong yang memiliki kedalaman 4.500 kaki dan yang lainnya berukuran hingga 1.000 kaki.
Sumur ini diperkirakan telah merenggut nyawa hampir 8 orang. Ada total 4 gua, dan 3 dari 4 gua tersebut telah banyak dieksplorasi oleh penyelam gua ahli. Gua keempat tak dieksplorasi karena akses yang sangat terbatas dan membutuhkan penyelam ahli dengan peralatan keselamatan lengkap untuk menembusnya. Tim anggota ahli dari proyek Eksplorasi Sumur Jacob atau Jacob's Well Exploration Project (JWEP) secara konsisten mengeksplorasi dan memetakan tempat yang membantu pihak berwenang untuk secara aktif mempelajari situs tersebut dan membantu upaya penelitian.
6. Cocos Island, Costa Rica.
Pulau Cocos merupakan situs warisan dunia yang ditunjuk oleh UNESCO dan terletak di lepas pantai Kosta Rika ini adalah lokasi menyelam yang wajib dilakukan oleh para penyelam ahli. Namun lokasi ini cukup berbahaya karena keanekaragaman spesies ikannya.
Loh, bukannya bagus kalau ada bermacam-macam ikan? Tunggu dulu, di antara ikan-ikan tersebut juga terdapat hiu martil! Ada laporan yang konsisten tentang hal itu di mana tempat ini juga menjadi ekosistem besar bagi spesies ikan pelagis dan hewan besar lainnya. Ini juga merupakan alasan utama mengapa tempat ini juga bisa menjadi lokasi penyelaman yang berbahaya karena berbagai pertemuan dengan spesies ikan di atas pasti akan terjadi. Spesies ikan yang ada di sini sangat luar biasa. Tapi, mereka juga datang dengan nafsu makan yang ganas yang bisa merenggut nyawa penyelam.
7. The Shaft, Australia.
Terletak di kota di sebelah selatan Gunung Gambier di Australia Selatan. Berikut gambaran lokasi menyelam yang satu ini, lubang di permukaan sangat kecil sehingga penyelam tidak bisa memasukinya bersamaan demngan memakai dengan peralatan menyelam. Peralatan dan si penyelam harus diturunkan secara terpisah.
Lokasi menyelam yang sebenarnya eksotis ini dianggap sebagai "lubang pembuangan" paling gelap dan terdalam di wilayah ini. Kadang-kadang disebut sebagai ruang tanpa dasar oleh banyak penyelam ahli. Sebelum asosiasi penyelam gua dibentuk dan peraturan diberlakukan, situs tersebut telah merenggut nyawa hampir 15-17 penyelam. Kini, jumlah tersebut dapat tereduksi menjadi hanya 5 kematian dalam 40 tahun terakhir setelah asosiasi tersebut terbentuk.
Sebagian wilayah dimiliki secara pribadi. Pemilik hanya tertarik menggunakan air untuk mengairi lahan pertanian mereka. Walaupun begitu, mereka juga sangat terbuka pada para penyelam ahli dan profesional. Kondisi air dan tekstur batuan dasar memberikan pengalaman bagi para penyelam gua dibanding tempat-tempat lainnya di dunia.
8. Devils Den Cave, USA.
Fasilitas milik pribadi untuk menyelam dan pelatihan SCUBA (terletak di dekat Williston, Florida) ini memiliki kedalaman total 54 kaki dengan diameter permukaan 120 kaki. Perairan yang terdapat di dalam gua ini bukan hanya tempat untuk menyelam, tetapi merupakan rumah bagi banyak fosil dari zaman Pleistosen.
Salah satu alasan mengapa tempat ini dianggap sebagai tempat yang sangat berbahaya untuk menyelam adalah karena lubang untuk menyusurinya di permukaan sangatlah kecil. Itu membuat sangat sulit bagi pengunjung untuk mencapai permukaan. Lubang tersebut kemudian diperlebar untuk mempermudah akses, tetapi hanya boleh dieksplorasi oleh perenang dan penyelam profesional. Pada tahun 2013, The Huffington Post menulis sesuatu tentang kematian yang terjadi di sini tetapi tidak dapat menjelaskan masalah apa yang terjadi dengan penyelam sehingga menyebabkan kematiannya.
9. Blue Hole, Mesir.
Jelas, Blue Hole adalah lokasi penyelaman paling berbahaya di dunia. Tempat ini terletak di bagian tenggara Semenanjung Sinai di Mesir. Tempat ini dianggap sebagai ekosistem yang terdiri dari flora dan fauna dengan keanekaragaman yang berbeda, terutama melimpahnya ikan karang beserta karangnya. Aksesibilitas yang mudah dari pantai merupakan salah satu penyebab yang menjadikannya tempat yang sangat memikat bagi penggemar selam dan pecandu adrenalin. Padahal, Blue Hole telah merenggut nyawa sekitar 200 penyelam dan memberinya ketenaran sebagai lubang pembuangan yang memiliki kapasitas untuk menenggelamkan siapa pun yang mencoba menjelajahinya pada kedalaman tertentu. Narkosis nitrogen, yaitu efek anestesi nitrogen di bawah tekanan tinggi yang menyebabkan halusinasi dan pikiran buruk dianggap sebagai alasan utama Blue Hole merenggut begitu banyak nyawa.
10. Dragon Hole, Laut China Selatan.
Dragon Hole adalah lubang bawah air yang memiliki catatan sebagai yang lubang terdalam di dunia. Terletak di Laut Cina Selatan serta memiliki kedalaman 987 kaki. Menurut mitos, lubang naga dikenal sebagai "mata" dari Laut Cina Selatan dan juga tempat Sun Wukong, raja monyet dalam mitos Journey to the West, yang berhasil mendapatkan gada emas yang terkenal. Kedalaman lubang ini dapat menimbulkan banyak komplikasi kesehatan bagi penyelam untuk mencapai dasarnya. Jadi itu sudah cukup sebagai penjelasan mengapa menyelam di Dragon's Hole dapat menjadi bunuh diri bagi siapa pun yang mencoba menyelam tanpa kemauan keras dan keahlian tinggi.