Apa yang kamu lakukan saat marah? Diam atau meledak? Semua orang pasti punya cara masing-masing dalam mengekspresikan kemarahan. Sering kita ketahui banyak nasihat bahwa sebaiknya diamlah saat marah agar marahmu tidak melukai perasaan orang lain.
Saat marah rasanya memang ingin membenci seluruh isi dunia, namun jangan sampai orang yang tak bersalah juga kena api kemarahanmu. Syukur-syukur dia baik-baik saja, kalo ia tersulut atau bahkan kena 'luka bakar' bagaimana? Jangan biarkan marahmu merusak dirimu dan orang lain ya.
Bicara soal marah, ada yang unik nih dari marahnya orang introvert atau pendiam. Kadang marahnya mereka lebih mengerikan daripada marahnya orang ekstrovert. Berikut ini adalah 10 tanda bahwa introvert mungkin sedang marah denganmu
1. Merespon dengan satu kata.
Tak seperti ekstrovert yang cenderung membiarkan seluruh dunia tahu jika ia sedang marah. Saat marah introvert cenderung diam dan akan hanya akan merespon sesuatu dengan satu kata. Dengan cara ini akan membuat orang lain cenderung berhenti mengajukan berbagai pertanyaan, karena mereka tak tahu mau tanya apalagi jika jawabanya hanya satu kata dan satu arah.
Alasan kedua, satu kata bisa bermakna pergilah. Mungkin mereka tak terlihat marah, namun dengan jawaban satu kata ini menunjukkan kepadamu bahwa mereka sedang tak ingin berurusan denganmu untuk saat ini, jadi biarkan dia sendiri dulu. Cukup menakutkan dan membingungkan ya jika kamu menjumpai temanmu yang seperti ini.
2. Introvert tidak melakukan panggilan suaramu.
Hal ini dilakukan sebagai wujud diamnya si introvert. Seperti pada poin satu, introvert cenderung diam dalam hal apapun termasuk saat marah. Saat ekstrovert cenderung menunjukkan kemarahannya langsung kepada orang yang membuatnya marah, introvert hanya akan tetap diam saat sedang marah denganmu.
Intinya saat marah, introvert cenderung tak ingin berurusan denganmu dan menghindari segala interaksi denganmu. Hal ini tentu saja akan menyebabkan orang lain merasa bingung dan tak mengerti harus berbuat apa untuk membuatnya berhenti marah. Buat kamu yang merasa seperti ini saat marah boleh-boleh saja, tapi jangan lama-lama ya marahnya, kasihan orang-orang di sekitarmu, mereka juga ingin berbicara denganmu. Buat kamu yang menghadapi orang yang seperti ini, cobalah untuk bersabar dan biarkan dia sendiri untuk memulihkan perasaannya.
3. Introvert menganggap segalanya berjalan baik baik saja.
Hal ini termasuk bukti klasik yang menggabungkan poin 1 dengan poin 2 di atas. Introvert akan menghindari segala hal dan merespon dengan satu kata. Karena perasaan sungkan kadang ia tetap melakukan interaksi singkat kepadamu dengan senyum fake smile lalu cepat mengakhirkan interaksi agar tak berlangsung lama. Tapi meskipun tidak sedang marah introvert cenderung tetap saja kurang suka dengan interaksi yang berlangsung lama
4. Introvert sering marah meski dalam hal kecil.
Introvert cenderung menahan segala emosi dan perasaan mereka. Bagaimanapun juga menahan sesuatu sendirian dalam waktu lama tentu melelahkan bukan. Saat mereka sudah mencapai batasnya, kamu akan terkejut jika mendapati dia tiba-tiba marah padamu. Hmm cukup aneh, si introvert bisa saja marah tanpa sebab dalam waktu lama, namun juga bisa saja adem cuman gara-gara hal sepele.
Tapi bukan itu masalahnya, dia akan marah karena dia sudah mencapai batas ketahanan dia. Jadi hal ini mampu menjelaskan alasan kenapa introvert suka marah meski karena hal kecil atau sepele, bisa saja karena sudah terlalu banyak yang ditahan hingga akhirnya ia lelah dan mencapai batasnya. Hal ini tentu saja sangat aneh dan sulit diprediksi. Bagi yang mempunyai teman seperti ini mohon bersabar ya, dia gak jahat kok, dia cuman lelah. Buat kamu yang suka kayak gini, jangan dibiasain ya.
5. Introvert cenderung menolak bantuan.
Introvert merupakan tipikal orang yang jarang mau menerima segala bantuan dari siapapun, termasuk teman bahkan keluarganya selama dia bisa melakukan hal tersebut dengan usahanya sendiri, alasan lainnya adalah karena introvert lebih suka melakukannya sendiri dan sungkan untuk meminta bantuan orang lain. Namun jangan khawatir, introvert akan menerima bantuan dari orang yang ia mau, siapa yang mereka mau? Tergantung standar masing-masing dari sang pemilik kepribadian ini.
Saat ia sedang marah, Introvert cenderung tidak ingin menerima bantuan dari orang yang membuat ia marah meskipun dalam posisi putus asa sekalipun, karena dia tidak ingin kamu terlibat dalam urusannya.
6. Apatis.
Introvert menggunakan cara ini sebagai bentuk diamnya. Cara ini digunakan untuk menyembunyikan kemarahannya. Mereka cenderung tak peduli dengan apapun, dari yang awalnya antusias melakukan hal yang ia suka berubah menjadi masa bodo. Ya saat marah hampir semua orang juga kayak gini sih. Dengan cara ini mereka bisa menghindari interaksi dengan orang lain.
7. Introvert memberikan banyak alasan untuk menghindarimu.
Sebagai contoh saat diajak makan siang atau main bareng, mereka akan beralasan segala macam hal seperti maaf, aku lagi banyak kerjaan. Inilah cara mereka untuk menghindarimu dan lebih memilih melakukan hal lain yang lebih penting. Namun cara ini juga sering dijumpai oleh orang non-introvert juga.
8. Introvert hanya ingin berkomunikasi lewat chat.
Sebagaimana sering kita ketahui bahwa introvert sangat tidak suka melakukan panggilan suara. Jika mereka mendapat panggilan suara, mereka cenderung tidak suka mengangkatnya dan akan langsung membalas panggilanmu dengan sebuah pesan teks. Yeah, pasti banyak orang merasa jengkel dengan hal ini bukan. Alasan yang sering disampaikan saat ia tidak menjawab panggilanmu adalah maaf, tadi gak pegang hp atau maaf, hp aku silent.
Untuk hal ini memang kebanyakan introvert tidak suka dengan panggilan suara meskipun saat tidak sedang marah sekalipun, jadi jika kamu mungkin ingin melakukan panggilan suara dengannya coba izin dulu ya. Bicara merupakan hal yang melelahkan bagi introvert, namun introvert masih bisa tahu diri kok, kalo ada dosen telfon ya tetap diangkatlah, meskipun di dalam penuh gejolak
9. Introvert lebih akrab dengan binatang daripada manusia, apalagi saat sedang marah denganmu.
Introvert lebih mudah berekspresi dengan binatang peliharaan seperti kucing misalnya daripada dengan manusia. Kenapa bisa demikian? Karena hewan akan selalu baik-baik saja dengan apapun yang kamu lakukan dan cara memperlakukan hewan juga simple, beda halnya cara memperlakukan manusia yang dinilai kompleks bagi introvert, karena bisa menimbulkan banyak kemungkinan yang terjadi setelah melakukan interaksi. Hal ini juga sangat mungkin terjadi saat mereka sedang marah denganmu. Buat kamu yang kayak gini, jangan dibiasain dong ya, keep treating people well, everyone need you and want you to talk to them.
10. Introvert ingin sendiri.
Ciri khas dari introvert adalah selalu ingin sendiri. Sebagaimana kita tahu kebutuhan me time mereka bahkan tidak pernah bisa kita mengerti. Apalagi saat sedang marah, alih-alih bilang maaf, jangan ganggu aku, aku lagi ingin sendiri mereka akan cenderung langsung menarik diri dari lingkaran sosial dan langsung pergi ke zonanya. Dengan menyendiri akan membantu memulihkan kondisinya. Akan sangat menjadi masalah jika ada seseorang yang mengganggu waktu sendirinya. Cobalah mengerti keinginan aneh ini dari introvert, everybody. Membiarkan dia sendiri adalah cara yang paling baik, mereka sangat butuh waktu sendiri.
Demikian yang biasanya kita kita jumpai dari perilaku sang pemilik kepribadian introvert. Sulit dibedakan memang, perilaku di atas adalah perilaku umum kebanyakan introvert baik saat sedang marah ataupun tidak. Perilaku ini gak akan berlangsung lama kok, tentu saja kemarahan akan segera padam seiring berjalannya waktu. Yang menjadi masalah adalah, kita sering kesulitan membedakan apakah dia (introvert) marah atau tidak pada kita.
Jadi dalam berperilaku sebaiknya harus lebih berhati hati aja ya. Bagi yang merasa bersalah segera minta maaf, bagi yang marah silakan saja asal jangan lama-lama, kelamaan marah bisa merusak hati. Intinya hargai satu sama lain.