Merupakan hal yang wajar bahwa sebagai manusia sering mengalami lupa dan sulit mengingat ssuatu hal. Seperti lupa meletakkan kacamata, lupa menyimpan file, sulit mengingat nama seseorang, dan lain sebagainya. Apalagi semakin bertambahnya usia, otak cenderung mengalami penurunan fungsi dan kemampuannya.
Hasil tak mengkhianati usaha, apa pun dapat dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diharapkan. Seperti dilansir dari BrightSide, berikut ini adalah langkah yang dapat dilakukan untuk memperlama usia otak manusia.
1. Gunakan tangan yang tak biasa digunakan.
Jika kamu seorang kidal, maka sering seringlah mencoba menggunakan tangan kanan saat melakukan aktivitas sederhana seperti menulis, menggosok gigi, mengambil sesuatu, dan lain-lain. Begitu pun sebaliknya, bagi pengguna tangan kanan untuk mencoba mengaktifkan kemampuan tangan kirinya. Memang sangat sulit untuk membiasakan apa yang tidak biasa dilakukan, tapi semua bisa dilakukan jika ada usaha untuk membiasakannya (hal-hal yang baik).
Tujuannya adalah untuk menggunakan/mengaktifkan bagian otak yang tidak aktif sehingga akan membantu mempercepat perluasan bagian-bagian korteks yang bertanggung jawab dalam memproses informasi sentuhan dari tangan.
2. Lakukan beberapa tugas harian dengan mata tertutup.
Kamu terkadang tak pernah menaruh perhatian pada hal-hal sederhana yangkamu alami atau lakukan sehari-hari. Seperti tak ingat berapa lama kamu makan, berapa jumlah baju yang kamu punya, berapa kali mengunyah makanan, dan lain lain.
Hal inilah yang mendasari bahwa kamu dianjurkan untuk melakukan beberapa aktivitas dengan mata tertutup. Contohnya saat mandi, menyisir rambut, menggosok gigi, dan sebagainya. Hal ini karena saat kamu sedang menyentuh suatu objek maka sinyal yang akan diterima oleh otak adalah objek yang kamu rasakan. Jadi otak akan menerima jenis informasi baru (atau informasi tak biasa) yang memicu kerja otak di bagian yang lain.
3. Lakukan aktivitas secara acak.
Kebanyakan kamu sudah terbiasa dengan urutan atau jenis aktivitas yang biasa dilakukan di pagi hari. Untuk melatih keaktifan otak, cobalah untuk melakukan pembaruan aktivitas. Cukup dengan melakukan hal sederhana seperti melakukan aktivitas sehari-hari secara acak.
4. Melihat objek secara terbalik.
Biasanya kamu cenderung akan melihat objek sesuai dengan seharusnya ia dilihat. Sebagai contoh melihat jam tangan yang dipakai secara normal sehingga yang kamu lihat sama halnya dengan saat melihat jam dinding sebagaimana angka 12 ada di atas dan angka 6 ada di bawah. Untuk melatih ketajaman otak, cobalah melihat jam kamu secara terbalik alias angka 12 ada di bawah dan angka 6 ada di atas. Dengan demikian otak akan berusaha menafsirkan maksud sebenarnya bagaimana pun keadaannya.
5. Bermain dengan koin.
Apakah kamu tahu huruf braille? Huruf-huruf ini biasa dipakai bagi para penderita tuna netra untuk membaca. Meski tak dapat melihat, mereka tetap dapat membaca dengan bantuan indra perabanya dan ini cukup sulit bila dilakukan oleh manusia dengan penglihatan yang normal. Dengan menyentuh setiap sel huruf braille maka otak mereka yang akan membaca apa yang tertulis di dalamnya.
Untuk meniru metode seperti kasus di atas dapat dilakukan dengan menggunakan koin. Koin selalu memiliki dua sisi dengan corak timbul yang berbeda. Cobalah untuk menyentuh salah satu sisi koin dan tebak corak timbulnya tanpa melihat koin tersebut.
6. Variasi menu makanan.
Mencoba menu makanan yang berbeda setiap saat juga baik untuk melatih dan menambah referensi pada otak. Mencoba makanan baru berarti akan mencium aroma baru sehingga otak juga akan mendapat sensasi yang baru. Hal ini juga akan memicu otak untuk mengaitkan aroma baru tersebut dengan suatu hal.Jadi alangkah lebih baik jika memesan menu makanan yang berbeda atau memasak dengan resep dan komposisi yang berbeda.
7. Membaca dengan bersuara.
Membaca dengan bersuara akan menggunakan lebih banyak area otak yang bekerja, lebih tepatnya tiga area otak akan menyala kapan pun kamu mengucapkan kata yang dibaca. Usahakan cari lokasi dan waktu yang kondusif untuk melakukan hal ini agar tidak mengganggu orang lain.
8. Biasakan diri dengan teknik mnemonik.
Mnemonik adalah cara kreatif untuk mempermudah mengingat sesuatu. Sebagai contoh istilah yang sudah banyak diketahui untuk mengingat urutan warna pelangi maka digunakanlah istilah Me-Ji-Ku-Hi-Bi-Ni-U.Metode ini membantu untuk mempertajam ingatan juga meningkatkan memori otak.
9. Konsumsi makanan yang menutrisi otak.
Konsumsi vitamin dan lemak dalam jumlah yang cukup berfungsi untuk menutrisi otak. Contoh makanan yang dikenal meningkatkan kekuatan otak adalah kacang walnut, minyak kelapa, ikan, brokoli, alpukat, kunyit, dan lain lain.
10. Bersosialisasi.
Berkomunikasi dengan orang lain mampu meningkatkan kinerja otak dan mencegah otak menjadi tumpul. Dengan percakapan, maka otak akan mengirim juga menerima informasi baru.Bagi kamu yang merasa jarang melakukan interaksi sosial maka saat membeli sesuatu berusahalah untuk memperbanyak percakapan dengan kasir atau penjual agar terhindar dari penurunan kemampuan kognitif.
11. Gunakan semua indra secara serentak.
Sangat disarankan untuk melakukan aktivitas yang melibatkan banyak indra sekaligus, seperti mencatat hasil rapat, travelling, membaca dengan bersuara, belanja, berkebun, dan lain lain. Menggunakan banyak indra sekaligus akan meningkatkan kemampuan untuk fokus dan multitasking yang mana hal ini sangat bermanfaat untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Selamat mencoba!