Kabar gembira, nih, bagi kamu penggemar musik. Ternyata mendengarkan, menyanyi, ataupun memainkan alat musik tidak hanya menyenangkan, tapi juga menyehatkan fisik dan mentalmu, lho. Bahkan para ahli percaya bahwa musik klasik bisa membantu perkembangan otak bayi dalam kandungan ataupun usia kanak-kanak.
Jika selama ini kamu menganggap musik hanya sekadar hobi, mulai sekarang ketahui 11 manfaatnya bagi kesehatan tubuh dan mentalmu. Apa saja, ya?
1. Mengusir stres dan depresi.
Ketika kamu mendengarkan atau memainkan alat musik, stres yang kamu rasakan bisa lenyap, lho. Begitu juga saat kamu sedang mengalami depresi, coba gunakan musik sebagai "obat"-nya. Misalnya jika menyukai musik klasik, kamu bisa rutin mendengarkan selama setengah jam setiap hari. Ini bisa menurunkan kadar hormon stres (kortisol) sehingga kamu merasa lebih baik.
Kamu bisa mendengarkan atau bermain alat musik apa pun setidaknya selama sejam perhari, lakukan selama 6 minggu. Kebiasaan ini memungkinkan kamu mengatasi stres yang selalu melanda.
2. Memperbaiki suasana hati yang buruk.
Kamu sering mengalami suasana hati atau mood buruk gara-gara hal menjengkelkan? Tak jarang itu membuatmu jadi stres, bukan? Nah, coba atasi mood burukmu itu dengan mendengarkan musik. Pilih musik atau lagu favoritmu, lupakan sejenak masalah yang menimpa diri.
Ketika mendengarkan musik, tubuh melepaskan hormon dopamin yang membangkitkan rasa bahagia. Hal tersebut memungkinkan kamu yang tadinya suntuk jadi kembali ceria. Jangan ragu atau malu, berjogetlah bila tubuhmu menginginkan itu!
3. Menyehatkan tubuh secara keseluruhan.
Ternyata, musik menjadi salah satu cara menyenangkan untuk mendapatkan tubuh yang sehat, lho. Kalau kamu ingin merasa lebih rileks, napas lancar, detak jantung pelan, coba dengarkan musik jazz. Tidak suka musik jazz? Kamu bisa coba memutar musik klasik atau yang bernada lembut, ini memiliki manfaat yang sama terhadap kesehatan tubuhmu.
4. Meningkatkan kualitas tidur.
Sering merasa kesulitan tidur karena hal-hal yang mengganggu pikiranmu? Kamu yang insomnia biasanya sering mengalami ini, kan?
Nah, tidak ada salahnya kamu mencoba memutar musik beralunan lembut untuk mengatasi insomnia. Lakukan ini saat kamu akan tidur, dengarkan dengan tenang hingga kamu hanyut dalam alunan musik sampai terlelap. Ingat, pilih musik beralunan lembut, bukan jenis hip-hop atau rock, ya. Ini justru membuatmu semakin susah tidur. Atur volume musik alias tidak terlalu kencang. Penting juga untuk mengatur pencahayaan dan kondisi kamar tidurmu senyaman mungkin.
5. Membantu penurunan tekanan darah.
Siapapun yang ingin menjaga tekanan darah tetap normal, bisa mendengarkan musik klasik. Manfaat ini berdasarkan hasil dari beberapa penelitian, lho. Secara tidak langsung, mencegah tekanan darah tinggi sama saja kamu menghindari diri dari risiko penyakit jantung.
6. Mengurangi sakit sebelum, saat, dan sesudah operasi.
Nah, mungkin ada sebagian di antara kamu yang akan menjalani operasi? Ternyata, mendengarkan musik bisa bantu mengurangi kesakitan saat momen menegangkan itu, lho. Jadi, bisa membuatmu lebih rileks.
Pilihkan musik yang memang kamu sukai ketika akan, sedang, atau sesudah melakukan operasi. Bahkan, ini dipercaya bisa membantu proses penyembuhan pasca operasi. Mendengarkan musik dapat membuatmu sedikit lupa akan rasa sakit berkat hormon endorfin yang dilepaskan tubuh. Tentunya, kamu perlu diskusikan ini sebelumnya dengan dokter, ya.
7. Membantu memulihkan pasca stroke.
Mendengarkan musik juga memberi manfaat bagi penderita stroke. Jika mengikutkan musik dalam terapi penyembuhan, penderita stroke bisa merasa lebih baik dan positif, termasuk dalam pergerakan otot tungkai maupun lengan.
8. Mengurangi terjadi kejang pada pengidap epilepsi.
Ciri utama orang mengidap epilepsi adalah sering mengalami kejang. Ini terjadi ketika saraf mengalami gangguan akibat aktivitas listrik dalam otak.
Nah, bagi kamu atau ada anggota keluarga pengidap epilepsi, boleh coba dengarkan musik klasik supaya aliran listrik di otak bisa dicegah. Tujuannya, untuk mengurangi risiko kejang yang bisa saja membahayakan bagi pengidapnya. Tentu ini harus kamu konsultasikan dulu dengan dokter.
9. Membuat lebih semangat berolahraga.
Kalau selama ini kamu sering malas-malasan berolahraga, coba sertakan musik dalam kegiatan ini. Selain mengasyikkan, mendengarkan musik saat berolahraga ternyata mampu menambah stamina.
Pilih musik dengan tempo cepat supaya kamu semakin bersemangat membakar kalori dalam tubuh. Daya tahan tubuhmu bisa meningkat hingga 15%, semangat pun bertambah sebesar 1% 2%. Hal ini berdasarkan studi di Brunei University, London Barat, Inggris, dikutip dari doktersehat.com.
10. Meningkatkan konsentrasi saat bekerja.
Supaya kerjaan beres dengan hasil maksimal, tentunya kamu butuh konsentrasi saat menyelesaikannya. Mulai sekarang, cobalah menggunakan musik sebagai teman saat bekerja. Para ahli percaya bahwa musik dapat membantumu lebih berkonsentrasi. Tentunya, sesuaikan jenis musik dengan situasimu ketika melakukan pekerjaan. Misalnya, putar musik dengan beat cepat, bukan lagu yang bikin baper atau emosional.
11. Membuat nafsu makan berkurang.
Ingin melakukan diet supaya berat badan ideal? Coba trik ini. Makan di ruangan dengan lampu yang redup, lalu mulailah memutar musik beralunan lembut. Cara ini bisa membuatmu lebih menikmati makanan hingga kalori yang masuk ke tubuh pun tidak terlalu banyak. Nah, kalau kamu penasaran, tidak ada salahnya, kan, mencoba?
12. Membantu memulihkan daya ingat.
Manfaat musik yang tak kalah penting, membantu pasien pengidap Alzheimer dan demensia memulihkan kembali ingatannya. Jika ada anggota keluargamu mengidap demensia, coba diskusikan dengan dokter untuk memasukkan musik sebagai salah satu terapi penyembuhan.
Untuk orang normal pun, musik tak kalah bermanfaat. Misalnya, ketika kamu sedang belajar, cobalah untuk mendengarkan musik klasik. Ini bisa membantumu menghafal bahan bacaan dengan lebih baik.
Jadi, tunggu apalagi? Koleksi musik favoritmu sekarang juga, lalu putar kapan pun kamu inginkan.