Penguin merupakan hewan akuatik berjenis aves. Pertama kali ditemukan di Benua Antartika, penyebarannya sudah banyak di Australia, New Zealand, dan Pulau Galapagos.
Penguin memiliki bulu yang tebal. Bagian bawah/dalam penguin memiliki warna putih, sedangkan bagin luar atau punggung berwarna gelap.
Hewan yang memiliki bentuk tubuh imut dan lucu ini membuat orang makin gemas kala melihatnya. Nah, berikut ini merupakan fakta yang paling menakjubkan tentang penguin.
1. Sayap penguin berfungsi sebagai alat untuk menyelam.
Foto: pxhere .com
Penguin merupakan hewan jenis aves atau burung. Ia memiliki sayap namun tidak bisa terbang. Sayapnya digunakan sebagai pendayung untuk berenang/menyelam di dalam air.
Saat berenang, penguin akan melompat ke atas air setinggi 2 m untuk keluar dari dalam air dan mengeluarkan gelembung melalui bulunya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi gesekan. Ketika berada di daratan, hewan ini menggunakan ekor dan sayapnya untuk menjaga keseimbangan.
2. Hidup berkelompok.
Foto: pixabay.com
Sistem kehidupan penguin adalah berkelompok atau koloni. Dalam satu kelompok/koloni terdiri dari ratusan ribu anggota. Mereka saling mendekap dengan erat. Hal ini untuk menjaga kehangatan dalam cuaca dingin.
3. Hewan yang tahan dengan air garam.
Foto: pxhere.com
Penguin dapat meminum air laut/air garam dengan aman. Hewan ini memiliki kelenjar supraorbital pada tubuhnya yang menyaring kelebihan garam laut dari aliran darah.
4. Spesies penguin terbesar.
Foto: pxhere.com
Spesies penguin terbesar adalah kaisar penguin. Kaisar penguin atau disebut juga sebagai emperor penguin merupakan spesies terbesar di dunia. Penguin yang termasuk ke dalam spesies ini memiliki tinggi badan sekitar 1,2 m dan berat badan sekitar 35,5 kg. Secara umum jenis penguin ini mampu mempertahankan suhu tubuhnya sehingga dapat bertahan di daerah dingin. Penguin ini mampu bertahan di bawah air selama kurang lebih 20 menit.
5. Spesies terkecil.
Foto: ilustrasi penguin kecil
Spesies terkecil penguin disebut blue fairy penguin (penguin berbulu biru). Spesies ini disebut juga sebagai penguin terkecil atau penguin peri. Penguin yang termasuk ke dalam spesies ini memiliki tinggi badan sekitar 40 cm dengan berat 1 kg. Penguin berukuran kecil ini biasanya ditemukan di daerah yang lebih hangat, bahkan daerah tropis.
6. Spesies penguin tercepat.
Foto: pxhere.com
Gentoo merupakan spesies penguin tercepat. Meski badannya besar, penguin ini sangat lincah berenang di perairan Antartika. Hewan ini disebut juga penguin handal. Ia memiliki tubuh yang kuat dan sirip berbentuk dayung. Penguin Gento mampu berenang di dalam air dengan kecepatan 35 km/jam.
7. Penguin terdiri dari 18 spesies.
Foto: pixabay.com
Penguin terdiri dari 18 spesies. Spesies tersebut meliputu; Penguin Raja (Aptenodytes Patagonicus), penguin Kaisar (Aptenodytes Forsteri), penguin Gentoo (Pygoscolis Papua), penguin Adelie (Pygoscelis Adeliae), penguin Tali Dagu (Pygoscelis Antarctica), penguin Rockhopper (Eudyptes Chrysocome), penguin Fiordland ( Eudyptes Pachyrhyncus), penguin Snares (Eudyptes Robustus), penguin Royal ( Eudyptes Schlegeli), penguin Erect crested ( Eudyptes Sclateri ), penguin Macaroni ( Eudyptes Schrysolopsus ), penguin Mata Kuning (Megadyptes antipodes), Penguin Kecil disebut juga penguin Biru atau penguin Peri ( Eudyptula Minor), penguin White Wlippered (Eudyptula Albosignata), penguin Afrika atau penguin Jackass (Spheniscus Demersus ), penguin Magellanic ( Sphenicuscus Megellanicus), penguin Humboldt (Spheniscus Humboldti ), penguin Galapagos ( Spheiscus Mediculus).
8. Penguin jantan mengerami telur.
Foto: pixabay.com
Penguin berkembang biak dengan cara bertelur. Hewan ini hanya bertelur satu butir dan terjadi di musim dingin dan menetas di musim panas. Saat musim bertelur, penguin jantan dan betina berpuasa selama satu bulan. Telur dierami oleh penguin jantan.
Setelah telur menetas, bayi penguin akan dijaga oleh penguin jantan. Sementara penguin betina akan mencari makanan untuk dirinya sendiri. Dua bulan kemudian, penguin betina akan kembali dan bergantian menjaga bayinya.
9. Penguin merupakan hewan karnivora.
Foto:PollyDot dari Pixabay
Penguin tergolong hewan karnivora. Mereka memakan tumbuhan dan daging. Makanan utama penguin terdiri atas cumi-cumi, ikan, dan udang.
10. Kemampuan melindungi diri.
Foto: pixabay.com
Penguin mampu melindungi diri dengan cara berkamuflase. Hewan ini memiliki perut yang berwarna putih dan punggung yang berwarna hitam atau gelap. Hal ini disebut dengan countershaded. Warna ini membantu mereka untuk melindungi diri dari predator. Apabila penguin berada di bawah air, perut dan sayapnya tak terlihat jelas oleh predator karena adanya cahaya dari atas.
11. Kemampuan penginderaan.
Foto: pixabay.com
Penguin memiliki alat pendengaran yang amat baik. Jika berada di daratan, penguin amat mengandalkan pendengarannya. Sedangkan mata penguin mampu beradaptasi untuk penglihatan bawah air dalam mencari makanan dan menghindar dari mangsa.
12. Kemampuan berinteraksi.
Foto: pixabay.com
Penguin berinteraksi dengan penguin lainnya melalui bahasa isyarat. Untuk berkomunikasi, penguin hanya menggerakkan pinggang dan sayap.
13. Hewan monogami.
Foto: pixabay.com
Penguin merupakan hewan monogami. Oleh karena itu ia dijuluki sebagai hewan paling setia. Mereka hanya memiliki satu pasangan seumur hidup. Mereka mampu membedakan pasangannya dan teman-temannya.
14. Tingkah unik.
Foto: pixabay.com
Penguin berenang dengan sangat cepat. Untuk menghemat energi, kadang-kadang penguin berjalan dengan kaki pendeknya atau meluncur di atas salju dengan perutnya. Ketika berenang, sesekali mereka keluar melompat dari dalam air, kemudian berenang lagi dengan dalam untuk mencari makanan.