Siapa sih yang tidak senang berwisata? Berlibur sesuai budget untuk menghilangkan penat dari segala rutinitas sehari-hari tentu sangat kita butuhkan. Banyak pengalaman baru yang bisa kamu dapatkan dengan berwisata yang sekaligus mampu menyegarkan pikiran.
Selain bisa melepas stres, pergi berlibur juga menjadi momen kebersamaan antara kamu dan orang-orang terdekat seperti keluarga dan para sahabat. Sudah seharusnya berlibur membuatmu bahagia dan rileks, entah sendiri atau penuh tawa bersama orang-orang yang kamu sayangi. Setelah kembali dari berlibur, kamu mengharapkan energi baru muncul dan siap menjalankan aktivitas seperti biasanya.
Tapi, bagaimana kalau hal kebalikan justru terjadi? Alih-alih bersenang-senang, bisa menjadi sangat menjengkelkan kalau ternyata kamu mengalami kejadian buruk saat pergi berlibur. Entah itu dalam perjalanan atau di tempat wisata itu sendiri. Tentunya kamu tidak menginginkan itu terjadi, kan?
Lalu, gimana cara supaya terhindar dari hal-hal yang tidak kamu inginkan? Nah, kamu perlu simak tips berlibur supaya aman, nyaman, dan tanpa kendala di bawah ini.
1. Bawa bekal.
Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah saat pergi liburan bisa menghemat pengeluaran. Hal ini karena sering kali harga-harga barang termasuk makanan dan minuman di tempat wisata cenderung lebih mahal dari normalnya.
Kamu bisa membawa makanan sehat dan mengenyangkan seperti roti, buah apel, pisang, anggur, atau apa pun sesuai selera. Jangan lupa bawa air mineral yang cukup supaya tidak repot membeli lagi di sana.
2. Perlengkapan.
Bawa perlengkapan yang sesuai agar liburanmu semakin menyenangkan (foto: pexels/Pixabay)
Ini tergantung tujuan wisata yang ingin kamu kunjungi. Kalau hendak bersantai ke pantai sekaligus ingin mandi di laut, bawa barang-barang seperlunya seperti handuk, baju dan kacamata renang, pakaian ganti, kacamata hitam, kamera, peta jalan, sunblock atau tabir surya, payung, mainan kalau bersama anak, obatan-obatan (minyak kayu putih, obat antiseptik, obat batuk, obat flu, obat alergi, obat sakit kepala, obat diare). Kemas semuanya cukup dalam satu atau dua tas dan obat-obatan dalam tempat khusus supaya tidak bercampur.
Kalau kamu hanya pergi sendiri atau berdua, tidak perlu terlalu membawa banyak barang supaya tidak merepotkan nantinya. Bagi kamu yang menyenangi wisata pegunungan, jangan lupa bawa jaket atau sweater untuk mengantisipasi cuaca dingin yang menyerang tubuhmu.
3. Pilih kendaraan.
Untuk menuju ke tempat lokasi wisata, kamu bisa menggunakan mobil/sepeda motor pribadi atau angkutan umum. Pertimbangkan dan pilihlah mana yang lebih mudah dan nyaman menurutmu dengan segala barang bawaan.
4. Uang tunai.
Selain kartu ATM, siapkan uang tunai termasuk recehan saat ingin berwisata. Di sana belum tentu kamu bisa menemukan mesin atm. Uang tunai bisa dipakai saat membeli karcis, berbelanja di area wisata, membayar parkir dan toilet umum.
Tapi, kamu harus tetap waspada supaya tidak kecopetan di tempat wisata. Simpan uang tunai di beberapa tempat seperti di dompet, beberapa saku, tas satu dan tas dua. Lebih berisiko kehilangan semua uangmu kalau menyimpan di satu tempat sekaligus saat barang tersebut hilang dicuri. Hindari berpenampilan mencolok dengan mengenakan perhiasan berlebihan yang dapat mengundang copet untuk beraksi.
5. Identitas anak.
Ini buat kamu yang berlibur membawa anak kecil. Untuk mengantisipasi kalau si anak hilang atau tersesat sendiri dan lepas dari pengamatan, sangat penting di badannya membawa tanda pengenal. Siapkan name tag dengan mengisi nama anak, alamat, nama dan nomor kontakmu atau orang tuanya. Hal ini akan mempermudah orang yang menemukannya untuk menghubungimu atau orang tua si anak.
Satu lagi, sebelum berangkat fotolah si anak lengkap dengan baju yang dipakainya saat kalian berwisata. Seandainya dia hilang di keramaian dan tersesat, kamu bisa menunjukkan ciri-ciri melalui fotonya langsung ke petugas setempat untuk mempermudah pencarian.
6. Informasi wisata.
Sebelum berangkat ke tempat wisata yang belum pernah kamu kunjungi, pastikan telah mencari informasi terlebih dahulu. Bisa lewat internet atau menelepon ke petugas di area wisata. Cari tahu tentang fasilitas, aktifitas apa saja yang bisa dilakukan, situasi dan kondisi tempat wisata dan sebagainya. Hal ini akan membuatmu lebih tenang dan bisa mempersiapkan perlengkapan yang memang benar-benar dibutuhkan saat tiba di sana.
7. Pastikan titik temu.
Terutama saat kamu berlibur bersama anggota keluarga. Sesampai di tempat wisata, penting untuk menentukan titik temu kalau kalian akan menyebar atau berpisah di area tersebut. Titik temu bisa seperti di pos jaga, dekat pohon besar, dekat air mancur dan di titik-titik strategis lainnya.
Kalau kamu membawa anak kecil, ajarkan dia untuk mengenal seragam petugas di sana dan segera memberitahukan mereka kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi padanya saat terpisah atau tersesat.
Menikmati momen bahagia dengan berkegiatan seru selama liburan (foto: Donald Tong)
8. Gadget.
Berlibur tanpa mengabadikan momen-momen tersebut rasanya ada yang kurang, ya. Pastikan kamu membawa gadget seperti kamera, ponsel dengan pulsa terisi, salah satu atau dua-duanya bisa kamu bawa. Smartphone zaman sekarang sudah dilengkapi kamera bagus tapi kalau ingin hasil yang maksimal tentu lebih baik menggunakan kamera khusus.
Jangan lupa isi penuh baterai gadget dari rumah kalau perlu bawa power bank untuk mengisi daya ponselmu. Jika punya, bawa juga ponsel model lama yang hanya untuk menelepon dan berkirim sms, untuk antisipasi dalam keadaan darurat saat smartphone-mu mati kehabisan baterai.
9. Siapkan fisik dan mental.
Pergi berlibur tentu untuk mendapatkan kebahagiaan, bukan justru menyusahkan. Untuk itu, penting untukmu mempersiapkan diri dari segi fisik dan mental saat akan berwisata.
Jangan memaksakan diri bepergian kalau keadaanmu sedang sakit. Selain berisiko memperparah sakitmu, hal itu akan merepotkan diri dan orang lain. Pastikan kondisi badanmu fit dan pikiran tenang sebelum kamu berangkat untuk berwisata.
10. Kendalikan emosi.
Kamu merasa sudah mempersiapkan segalanya demi kelancaran berwisata, tapi ternyata ada saja hal-hal menjengkelkan yang terjadi di luar kendalimu seperti pelayanan yang tidak profesional atau cuaca buruk, misal. Berusahalah untuk tidak cepat marah, kendalikan emosi, jangan mudah panik, atur napas dan tenangkan diri. Kalau masalahnya kecil tidak perlu dibesar-besarkan.
Kamu akan susah berpikir jernih dan mudah mengambil keputusan yang salah saat pikiran sedang kalut apalagi dalam kondisi marah. Pertimbangkan dampak buruk yang terjadi kalau kamu gampang tersulut emosi, berusahalah atasi segala masalah dengan bijak dan dewasa. Jangan rusak harimu dengan amarah, semua itu demi kelancaran hari dan kebahagiaanmu sendiri.
Berwisata menikmati keindahan alam bisa mengusir stres dan menyegarkan pikiranmu (foto: pexels/Riccardo Bresciani)
11. Pelajari bahasa Inggris/lokal.
Kalau kamu hendak berwisata ke luar negeri, sepertinya bahasa Inggris yang mendunia selalu dibutuhkan sekalipun bukan ke Eropa atau Amerika. Walau tidak sepenuhnya fasih, setidaknya kamu menguasai kata-kata dasar yang penting seperti untuk menanyakan alamat, arah jalan, nama kantor/bangunan, makanan dan sebagainya.
Supaya lebih akrab dengan warga lokal, kamu juga bisa mempelajari sedikit bahasa daerah setempat yang sudah umum, seperti ucapan terima kasih, apa kabar, tolong, permisi dan maaf. Biasanya mereka akan senang kalau turis asing bisa berbahasa daerah setempat walau hanya sedikit, tak jarang hal ini bisa menguntungkan bagi kamu pengunjung di sana.
12. Istirahat di perjalanan.
Saat pergi liburan menggunakan mobil/sepeda motor pribadi, jangan memaksakan melanjutkan perjalanan dalam kondisi mengantuk atau lelah kalau memang kamu yang mengemudi. Apalagi sedang dalam perjalanan jauh. Hal ini sangat berbahaya yang bisa berakibat kecelakaan.
Menepi dan beristirahatlah sejenak di sekitar minimarket, pom bensin, rest area yang ada di sepanjang perjalanan. Atau, bergantian menyetir mobil dengan penumpang lain yang sanggup dan berkondisi sehat, kamu pun bisa beristirahat di kursi belakang.
13. Cek kendaraan.
Wajib bagimu mengecek kondisi mobil atau sepeda motor sebelum melakukan perjalanan jauh. Bawa kendaraanmu ke bengkel terpercaya untuk persiapan berwisata. Cek bagian-bagian mesin, roda, roda cadangan, oli, rem, air bag, dan lainnya supaya perjalananmu lancar dan nyaman.
Sesuaikan jumlah penumpang dan barang bawaan dengan kapasitas mobil/sepeda motormu. Kelebihan muatan dapat berisiko terhadap keselamatan diri dan penumpang. So, berhati-hati dan bijaklah dalam berkendara.
14. Informasikan keluarga.
Sebelum berangkat ke tujuan wisata, informasikan kerabatmu. Kabari mereka tentang tempat kamu berlibur, penginapan yang kamu huni dan situasi di sana. Usahakan tetap kontak dengan kerabat yang tidak ikut supaya mereka bisa cepat bertindak seandainya ada hal-hal yang tidak diharapkan terjadi.
Simpan nomor-nomor kontak penting seperti rumah sakit, ambulan, polisi, pemadam kebakaran, taksi dan lain-lain yang bisa kamu hubungi dalam keadaan darurat.
Bersenang-senanglah selama berwisata, tetap jaga diri dan selalu waspada, ya.