Perubahan drastis terlihat akibat pandemi Corona di berbagai negara. Banyak orang dianjurkan untuk tetap di rumah dalam rangka karantina atau isolasi mandiriguna memutus rantai penyebaran virus Corona. Dampak lain pun terlihat di sektor bisnis. Ada beberapa bisnis yang kegiatan operasionalnya berhenti sementara atau bahkan sampai ada yang gulung tikar. Konsumen pun tak kalah pusing akibat berhentinya kegiatan operasional bisnis-bisnis tertentu sehingga tak bisaberkegiatanseperti biasanya.
Akibat karantina mandiri dan pemberlakuan social distancing, banyak orang menghabiskan waktu di rumah. Sehingga untuk yang butuh jasa potong rambut, mau tak mau harus dikerjakan sendiri atau minta bantuan orang yang ada di rumah. Akan tetapi hanya ada satu masalah yaitu kebanyakan dari orang rumah ataupun diri sendiri pun bukan profesional di bidang potong rambut. Social distancingmengakibatkan beberapa kekonyolan bagi orang yang nekat memotong rambut sendiri sehingga hasilnya terlihat kocak dan konyol.
Tidak setiap orang pandai dalam segala hal, baik yang belum pernah dilakukan sebelumnya atau bahkan sesuatu yang hanya dilakukan beberapa kali saja. Jadi kamu tidak bisa berharap setiap orang menjadi ahli penata rambut begitu orang tersebut memegang gunting. Tentu dengan skill yang kurang mumpuni hasilnya akan lebih lucu dari yang pernah kamu bayangkan.
Berpikir untuk potong rambut sendiri di rumah? Lihatlah foto-foto ini terlebih dahulu, siapa tahu foto-foto di bawah ini selain menghibur di saat karantina juga akanmembuatmu berpikir lebih dari satu kali sebelum memutuskan untuk potong rambut sendiri agar tidak menyesal di kemudian hari.
Nah, beberapa potret berikut ini menunjukkan betapa jelas perbedaan antara ahli dan amatirandalam menata rambut.
1. Ketika kamu membiarkan anakmu yang masih kecil menggunting rambutmu.
Bosan merupakan salah satu kata yang dapat menggambarkan masa-masa karantina. Kombinasi akibat kebosanan antara anak dan ayah tentu akan menghasilkan sesuatu yang kreatif luar biasa. Bahkan saking kreatifnya potongan rambut sang ayah pun menjadi sasaran empuk untuk bulan-bulanan tangan kreatif sang anak.
2. Sejauh ini masih tetap buruk.
Bisa jadi cukup sulit jika kita ingin mencoba untuk memotong rambut sendiri di rumah dengan fakta bahwa gunting yang digunakan adalah gunting yang tidak pernah digunakan sebelumnya. Melakukan sesuatu tanpa pengetahuan dasar merupakan tantangan nyata dan sayangnya hal itu terkadang tidak berbuah manis sesuai perkiraan dan harapan. Dapat dibuktikan dari potongan rambut ala musim gugur ini.
3. Kekuatan dari 'mullet style'.
Pada tahun 2020, potongan rambut yang disebut mullet sudah mulai ditinggalkan. Akan tetapi secara harfiah ketika kamu harus memotong rambut sendiri, mullet style mungkin akan menjadi pilihan potongan rambut ala kadarnya. Tentu saja hal ini membuktikan perbedaan keterampilan si tenaga ahli dalam menata rambut dan si tenaga ahli dadakan (amatiran). Setidaknya untuk kondisi sekarang foto ini masih bisa dikatakan cukup bisa diterima.
4. Tidak sepenuhnya benar.
Potongan ala musim gugur kembali terjadi. Tidak adanya pengalaman dalam memotong rambut juga menjadi penyebab potongan acak-acakan. Anggap saja potongan ini adalah potongan unik yang bisa menghibur orang-orang yang melihatnya.
5. Berita buruk untuk si tukang cukur.
Potongan rambut yang awalnya cukup menggelikan, tapi karena usahanya yang pantang menyerah hasilnya pun cukup bisa dibilang bagus untuk pemula.
6. Mode rambut mohawk.
Cukup sulit untuk membuat mode rambut mohawk, apalagi ditambah dengan mencoba sendiri eksperimen itu. Jangan mengharapkan hasil yang sesuai harapan jika kamu bukan tenaga ahli penata rambut. Anggap saja pengalaman pertama yang cukup menggelikan untuk diingat di kemudian hari.
7. Bagian yang hilang.
Secara keseluruhan, potongan rambut ini tidak terlalu buruk, hanya di bagian sekitar telinga lebih pendek dibanding yang lain. Anggap saja potongan ala kadarnya.
8. Kesalahan kecil.
Berbicara tentang potongan yang hilang, hal itu juga terjadi pada mode potongan rambut ini. Mungkin si penata rambut lagi kepeleset tangan sehingga tidak sengaja terjadi kesalahan kecil.
9. Baterai mati.
Potongan rambut ini merupakan hasil dari kegagalan peralatan. Dengan kata lain, persiapan si pemotong rambut kurang maksimal.
10. Mode rambut banyak lapisan.
Mungkin si penata rambut dadakan ini cukup bereksperimen dengan rambut si anak bahkan sampai menghasilkan mode rambut berlapis-lapis. Siapa pun orang di balik hasil mode rambut berlapis iniagar segera banyak berlatih.
11. Momen lucu.
Dua pasangan yang kocak. Meski dalam situasi apa pun yang penting kocak ajah dulu, rambut kocak mah belakangan, yang penting happy.
12. Potongan rambut yang cukup bagus.
Mode ini terlihat cukup bagus hanya perlu latihan lagi. Disarankan sang sitri ikut kursus potong rambut siapa tahu bisa mempraktikhan hasil kursusnya untuk sang suami.
13. Satu kata: OMG.
Inilah contoh lain ketika kamu membiarkan anak-anakmu menjadi si tukang cukur dadakan. Tentunya hasil tidak tampak bagus. Anggap saja sayang cucu dan jadi memori yang menggelikan untuk diingat di kemudian hari.
14 The Moe Look.
Mode ini kembali membuktikan bahwa kamu butuh tenaga ahli untuk potong rambut. Hal ini bukan tugas yang mudah, hasilnya justru malah terlihat seperti 'Three Stooges'.
15. Mode rambut pudar karena karantina.
Mode rambut pudar sepertinya bagian tersulit karena tak semua orang terlihat alami dengan mode tersebut. Sepertinya perempuan tersebut harus harus banyak latihan supaya hasilnya terlihat bagus.
16. Mode rambut pudar lainnya yang gagal.
Mode 'pudar' kembali terjadi. Pria malang itu sepertinya tak punya pilihan selain mencukur semua rambutnya dan membiarkannya tumbuh kembali.