Pernahkah kamu membayangkan kalau kecoak yang selama ini dianggap sebagai hewan menjijikan, jorok, dan bau justru bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan uang? Kalau kamu masih belum percaya, maka jangan kaget kalau ternyata di China saat ini tengah booming peternakan yang menjadikan kecoak sebagai hewan ternaknya.
Salah satu pemilik peternakan kecoak di China adalah Wang Fuming. Tidak tanggung-tanggung, Wang sampai membuat bangunan khusus di mana terdapat ratusan rak-rak yang berisi kecoak. Total kecoak yang diternakkan Wang hingga saat ini bukan lagi ribuan, namun miliaran ekor kecoak!
Seperti dikutip dari CNN, Wang mengungkapkan bahwa bisnis ternak kecoak ini sangat menguntungkan baginya. Beberapa perusahaan farmasi di China bahkan telah menjadi pelanggan tetap Wang. Ya, di China sedang gencar-gencarnya membuat obat-obatan, bahan kosmetik, dan olahan lainnya yang berasal dari kecoak.
Tidak hanya untuk kebutuhan medis saja, kecoak ternakan Wang pun telah dijadikan makanan olahan seperti cemilan yang bisa disantap kapan saja. Wang mengatakan bahwa cemilan kecoak tersebut memiliki protein yang tinggi. Dan kalau bicara rasa, Wang mengibaratkan kecoak memiliki rasa seperti kacang-kacangan. Kamu berminat mencoba cemilan kecoak?
Nah bicara kecoak, hewan yang memiliki nama latin Periplaneta sp ini ternyata memiliki cukup banyak fakta-fakta menarik yang harus kamu ketahui. Seperti fakta bahwa ternyata kecoak bisa menahan nafas hingga 40 menit lamanya dan menyukai minuman bir, kok bisa? Dilansir dari beberapa sumber pada Kamis (13/12), ini dia fakta-fakta unik dari seekor kecoak.
1. Kecoak lebih tua dari dinosaurus.
(foto : pestcontrol4london.co.uk)
Jika kamu termasuk orang yang jijik bahkan takut ketika berhadapan dengan kecoak, maka jangan khawatir. Nenek moyang zaman dulu sepertinya memiliki masalah yang sama. Lebih parahnya lagi, manusia zaman dulu tidak mempunyai racun serangga untuk membasminya.
Kecoak muncul di permukaan Bumi bahkan sudah ada di zaman dinosaurus. Ya, menurut studi terbaru, kecoak diperkirakan sudah ada sejak 359 juta tahun yang lalu. Wow!
Bagaimana kecoak bisa hidup hingga saat ini sedangkan banyak binatang lain -termasuk dinosaurus- telah punah, masih menjadi pertanyaan yang harus dipecahkan selanjutnya.
2. Ada lebih dari 4.000 jenis kecoak di seluruh dunia.
(foto : ipfactly.com)
Hingga saat ini para peneliti telah menemukan sekitar 4.600 jenis kecoak. Mereka tersebar dan dapat ditemukan di seluruh belahan dunia, kecuali Antartika. Namun kamu tenang saja, hanya ada sekitar 30 spesies yang berpotensi menjadi hama.
Sebagian besar jenis kecoak ini hidup di hutan-hutan, entah di bawah tanah, lantai hutan, atau pepohonan. Sisanya ada yang tinggal di gua, ladang sawah, rawa, dan padang rumput. Bahkan ada satu jenis kecoak yang dapat hidup di gersangnya padang pasir.
3. Kecoak bisa tumbuh hingga 3 inci.
(foto : abc.net.au)
Guinness Book of World Records pernah mencatat kecoak terbesar dan terpanjang dimiliki oleh jenis Megaloblatta longipennis yang ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Panjang kecoak jenis ini bisa mencapai 3,8 inci dan lebar sayap 8 inci. Sedangkan kecoak terberat yang pernah dicatat berasal dari daratan Australia, beratnya bisa mencapai lebih dari satu ons. Kecoak ini juga bisa hidup hingga puluhan tahun.
4. Kecoak adalah pemakan segala, termasuk sesamanya.
(foto : terminix.com)
Kecoak bisa makan apa saja yang ditemuinya, seperti makanan sisa manusia, serangga mati, kertas, kain, sabun, kayu, lem, rambut, kotoran. Ya, apa saja. Bahkan bila perlu mereka bisa memakan sesamanya, alias kanibal.
Ini dapat dipastikan bahwa kecoak hampir tak akan pernah kehabisan bahan makanan, meskipun pada kenyataannya kecoak lebih menyukai makanan yang manis-manis, makanan bertepung, dan daging.
Dan yang uniknya lagi, kecoak bisa bertahan hidup berminggu-minggu tanpa makanan! Ini berkaitan erat bahwa pada kenyataannya mereka adalah hewan berdarah dingin, yang artinya mereka dapat menjaga tingkat metabolism tubuh mereka tetap rendah.
Kecoak justru tidak bisa hidup tanpa air, kalau kamu menemukan kecoak mati kemungkinan besar karena dia kehausan. Kecuali kalau kamu menyemprotnya dengan racun serangga.
5. Kecoak bisa menahan nafas hingga 40 menit.
(foto : terminix.com)
Kecoak adalah binatang yang ahli dalam menahan napas mereka. Kemampuan ini dikarenakan kecoak bernafas melalui lubang di tubuh mereka yang dinamakan Spiracle. Sebagian besar serangga juga memiliki kemampuan ini.
Ketika kamu mencoba mencelupkan kecoak ke dalam air, mereka dapat menutup spirulsi mereka untuk menyimpan udara di dalam tubuh hingga 40 menit. Hal ini bisa memberi waktu cukup untuk mereka mencari tempat aman.
6. Kecoak bisa hidup selama seminggu tanpa kepala.
(foto : scienceabc.com)
Ini fakta yang cukup menyeramkan tentang kecoak. Mereka benar-benar bisa hidup tanpa kepala hingga satu minggu lamanya. Apakah kecoak tidak punya otak? Tentu kecoak punya otak dan menggunakannya. Tapi otak kecoak tidak sepenuhnya mengontrol anggota tubuhnya, justru bagian tengah tubuhnyalah yang mengontrol fungsi-fungsi vital.
Itulah sebabnya mereka bisa bertahan hidup tanpa kepala, mereka hanya tidak bisa minum saja. Dan itulah sebab utama kenapa setelah seminggu kecoak tersebut mati, kehausan.
7. Kecoak dapat bertahan dari lingkungan dengan radiasi tinggi.
(foto : youtube.com)
Ini adalah kemampuan super sekaligus menyeramkan dari seekor kecoak. Para peneliti telah menunjukkan fakta bahwa tubuh kecoak dapat mentolerir tingkat radiasi yang tinggi, jauh melampaui tingkat di mana manusia bisa bertahan terhadap radiasi.
Kecoak ditemukan di Hiroshima dan Nagasaki yang pernah dibumihanguskan oleh bom nuklir. Bahkan kecoak masih banyak berkeliaran di Chernobyl, di mana bencana nuklir terburuk di dunia yang pernah terjadi.
Jadi sebenarnya kecoak bukan kebal terhadap nuklir seperti yang selama ini beredar, tapi mereka hanya mampu bertahan hidup dari lingkungan yang memiliki tingkat radiasi tinggi.
8. Kecoak adalah pelari cepat.
(foto : abcnews.go.com)
Kecoak bisa diibaratkan seorang pembalap kalau sudah bergerak, bahkan hingga kecepatan 3 mil/jam. Itulah sebabnya kenapa kita begitu sulit mengejar kecoak hanya sekadar untuk menyemprotkan racun serangga.
Struktur kaki mereka dirancang khusus untuk menunjang berlari dengan sangat cepat. Dan satu lagi, kecoak juga bisa memanjat dinding karena bantuan duri-duri yang melekat di kaki mereka. Ini adalah momen yang paling menakutkan kalau bertemu kecoak sedang berada di dinding dan bersiap-siap melakukan mode terbang.
9. Kecoak hidup berkelompok.
(foto : ipfactly.com)
Kalau kamu melihat satu kecoak di rumahmu, maka waspadalah karena ada sekelompok kecoak yang sedang mengintai rumahmu. Kecoak hidup dalam kelompok, meskipun tidak terstruktur seperti layaknya rayap.
Salah satu cara kecoak berkomunikasi dengan sesamanya adalah dengan meninggalkan kotoran, dengan jejak itu kecoak lain dapat mengetahui posisinya masing-masing. Ketika berkelompok, mereka cenderung menjelajahi area tempat tinggal mereka.
Semoga saja kamu tidak pernah bertemu dengan segerombolan kecoak, karena itu sangat mengerikan.
10. Beberapa kecoak betina hanya kawin sekali seumur hidup.
(foto : ipfactly.com)
Kecoak betina tidak harus melakukan ritual kawin setiap musim kawin datang, ini karena kecoak betina bisa menyimpan sperma kecoak jantan dan bisa menggunakannya di lain waktu untuk berkembang biak. Pada spesies kecoak yang memiliki rentang umur yang pendek, bahkan mampu menyimpan sperma seumur hidupnya.
Uniknya lagi, beberapa spesies kecoak betina mampu bereproduksi sendiri tanpa kehadiran kecoak jantan! Beberapa kecoak akan menyimpan telur mereka di dalam kantong khusus yang disebut Ootheca, sedangkan beberapa kasus lainnya mereka akan meletakkan telur mereka hingga telur menetas.
11. Kecoak Jerman bisa berubah dari telur menjadi dewasa dalam waktu sekitar 120 hari.
(foto : pestworld.org)
Kecoak memiliki rentang waktu hidup yang berbeda dan menjadi dewasa dengan waktu yang berbeda pula. Jika sebagian besar kecoak menjadi dewasa setelah satu tahun, namun lain halnya dengan kecoak Jerman. Mereka bisa mencapai fase dewasa hanya dalam waktu 123 hari atau sekitar empat bulan saja.
12. Beberapa jenis kecoak bisa menjadi hewan peliharaan.
(foto : ipfactly.com)
Banyak yang membenci kecoak, tapi juga ada beberapa orang yang justru menjadikan kecoak sebagai hewan peliharaan. Contoh yang paling sering dijumpai adalah kecoak Madagascar, kecoak ini tidak memiliki bau menyengat seperti pada umumnya dan pola perawatan yang sangat sederhana.
Salah satu alasannya adalah kecoak pemakan apa saja yang membuat merawat mereka menjadi hewan peliharaan tergolong mudah dan murah. Apa kamu berminat memelihara kecoak?
13. Kecoak bisa dimakan.
(foto : kaskus.co.id)
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kecoak juga bisa dijadikan makanan. Di China kecoak disajikan dengan cara digoreng dan ditusuk seperti layaknya sate, di sana panganan kecoak dijajakan di jalanan. Namun ada juga beberapa suku pedalaman yang bisa memakan kecoak mentah-mentah, sungguh tidak bisa dibayangkan.
Meskipun kecoak bisa dimakan, namun sebagian dokter memperingatkan dari segi higienis karena kecoak termasuk hewan yang suka berada di tempat kotor. Kamu mau mencoba makan kecoak?
14. Kecoak Jepang dapat bertahan hidup di musim dingin.
(foto : ipfactly.com)
Sebagai hewan berdarah dingin, hampir semua kecoak tidak mampu bertahan di lingkungan yang dingin. Dan kecoak Jepang merupakan pengecualian yang harus kamu ketahui.
Kecoak Jepang dirancang khusus agar bisa bertahan hidup di lingkungan dingin, bahkan di bawah 0 derajat sekalipun. Kecoak satu ini bahkan bisa hidup di bawah salju sejak masih menjadi nimfa. kecoak Jepang juga diketahui satu-satunya jenis kecoak yang mampu berjalan di atas es.
15. Ditemukan satu jenis kecoak yang bisa melompat.
(foto : ipfactly.com)
Pada tahun 2009 silam, para peneliti telah menemukan spesies kecoak baru di pegunungan Afrika. Uniknya kecoak ini bisa melompat layaknya belalang. Dengan panjang sekitar setengah inci, kecoak ini bisa melompat dari satu rumput ke rumput yang lain. Mari kita berdoa agar kecoak ini tidak menginvasi rumahmu, kalau hal itu terjadi sungguh pengalaman yang mengerikan.
16. Kecoak bisa memicu penyakit asma.
(foto : bobgunn.com.au)
Studi yang dilakukan oleh American College of Allergy mengatakan bahwa kotoran, air liur, dan memotong bagian tubuh mereka lalu melemparkannya ke udara bisa memicu penyakit asma.
Mereka menemukan kecoak memiliki sejenis protein yang merupakan alergen bagi sebagian banyak orang, protein inilah yang bisa menyebabkan asma bagi seseorang.
17. Kecoak menyukai bir.
(foto : newslocker.com)
Kamu tidak salah baca, dalam studi beberapa tahun terakhir menemukan fakta bahwa kecoak juga menyukai bir.
Bukan, bukan berarti kecoak adalah hewan yang suka mabuk. Kecoak menyukai bir lebih kepada karena minuman berakohol itu banyak mengandung gula, yang seperti kita bahas sebelumnya bahwa kecoak sangat menyukai hal-hal yang memiliki rasa manis.