Di antara banyaknya genre film yang ada di industri, mungkin film horor adalah genre yang nggak pernah ada matinya. Dari tahun ke tahun, judul film horor yang dirilis semakin beragam dan semakin banyak jumlahnya. Bahkan seperti halnya film superhero, film horor pun dibikin franchise mengingat potensi penjualannya yang luar biasa. Kita mungkin sudah akrab dengan dunia horor buatan James Wan di 'Insidious' yang berlanjut ke 'The Conjuring' dan melipir lagi ke 'Annabelle'. Franchise ini bahkan akan dilanjutkan dengan cerita iblis berwujud biarawati bernama Valak yang akan dibuat filmnya sendiri yang berjudul 'The Nun'.
Tren film horor barat yang selalu menjamur di awal September sampai November (karena Oktober ada Halloween) mau nggak mau merembet juga ke Indonesia. Mengingat di jaringan bioskop 21, CGV dan Cinemaxx film horor luar negeri masih punya banyak layar, dirilisnya film-film horor luar negeri di bioskop Indonesia membuat banyak rumah produksi lokal juga membuat film seram untuk bersaing dengan film-film tersebut. Bulan lalu aja misalnya ada 'Pengabdi Setan' dan 'Ruqyah: The Exorcism' (yang jelek banget itu parah!), sebelumnya ada 'Jailangkung (2017)' dan bulan ini ada 'Gasing Tengkorak' juga. Dari semua judul yang tayang itu, 'Pengabdi Setan' yang paling laris dan siap jadi franchise horor keren di Indonesia.
Kabarnya, film terlaris sebelum 'Pengabdi Setan' yaitu 'Danur' juga akan dibuat franchise. Dengar-dengar film 'Danur' yang diangkat dari buku-buku horor Risa Saraswati ini akan dibuat dalam tujuh film di franchise-nya. Semua film akan diproduksi oleh PicHouse Films dan MD Pictures.
'Danur' dan 'Pengabdi Setan' punya tingkat horor tersendiri. Saya pribadi lebih suka nonton 'Pengabdi Setan' sebenarnya karena lebih terasa horornya. Lebih bikin stres dan depresi ketika menyaksikannya. Sementara 'Danur' hanya menegangkan di beberapa adegan saja dan berisik karena musik melulu di setiap adegan. Ganggu banget deh pokoknya.
Sementara untuk film-film barat, universe James Wan mungkin adalah yang favorit. Karakter-karakter dalam universe itu bisa dikatakan ikonik. Siapa coba yang nggak merinding dan terbayang muka boneka menyeramkan setiap kali ada yang menyebut nama Annabelle?
'Annabelle' dan film prekuelnya 'Annabelle: Creation' adalah dua film yang masuk ke dalam daftar 20 film terlaris di dunia. Nuansa horor yang sudah ditanamkan ke boneka ini sejak The Conjuring terasa banget dari awal sampai akhir film. Disisipi dengan horor psikologis juga jadi nggak melulu setan itu lagi-lagi yang muncul. Annabelle adalah gimmick yang luar biasa nempel di kepala dan akan selalu mengeluarkan kata 'seram' dan 'horor' ketika menyebut nama itu dan melihat bentuk bonekanya. Seperti halnya sekarang lonceng akan jadi satu hal yang ngeri untuk dibunyikan setelah 'Pengabdi Setan'. Sebenarnya sisir sudah pernah jadi gimmick di film 'Danur' walaupun agak gagal dan 'Pengabdi Setan' justru lebih membuatnya ikonik.
Nah, 20 daftar film horor terlaris di dunia ini beberapa di antaranya sudah saya tonton dan kebetulan saya suka juga. Setelah ditonton pasti ngerti deh kenapa ini film bisa terpilih masuk ke daftar 20 film horor yang dirangkum dari situs Insider ini. Yang mana aja yang udah kamu tonton? Lihat daftarnya di bawah ini deh:
20. The Ring (2002) - USD 249.3miliar
19. Get Out (2017) - USD 252.4 miliar
18. The Village (2004) - USD 256.6miliar
17. Annabelle (2014) - USD 256.8miliar
16. The Silence of the Lambs (1991) - USD 272.7miliar
15. What Lies Beneath (2000) - USD 291.4miliar
14. Annabelle: Creation (2017) - USD 292.5miliar
13. Shutter Island (2010) - USD 294.8miliar
12. Ghostbusters (1984) - USD 295.2miliar
11. Resident Evil: Afterlife (2010) - USD 300.22miliar
10. Val Hel Sing (2004) - USD 300.25miliar
9. The Conjuring (2013) - USD 318miliar
8. The Conjuring 2 (2016) - USD 320.2miliar
7. Se7en (1995) - USD 327.3miliar
6. Hannibal (2001) - USD 351.6miliar
5. Signs (2002) - USD 408.2miliar
4. The Exorcist (1973) - USD 441.3miliar
3. Jaws (1975) - USD 470.6miliar
2. It (2017) - USD 653.9miliar
1. The Sixth Sense (1999) - USD 672.8miliar
Jadi, kamu sudah nonton yang mana saja?