Merawat bayi bukanlah perkara yang sangat mudah. Namun bagaimana caranya seorang ibu merawat agar bayi tetap terlihat sehat dan tidak mudah terkena penyakit? Terkadang bayi sering terserang penyakit demam, batuk, dan flu. Ada beberapa jenis batuk yang sering menyerang bayi akibat bayi terserang bakteri, virus, atau adanya suatu gejala infeksi.
Beberapa jenis batuk yang sering menyerang bayi.
1.Batuk rejan.
Batuk rejan ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang dapat memengaruhi saluran udara dan paru-paru. Gejala yang dirasakan pada batuk ini hanya demam ringan dan flu saja. Jika sakit berangsur lama maka akan terjadi batuk kering.
2. Batuk croup.
Batuk ini cukup merepotkan si bayi karena batuk croup ini dapat menimbulkan susah bernapas sebab laring dan jalan pernapasan ke paru-paru membengkak. Gejala yang dirasakan biasanya tidak beda jauh dengan yang di atas, yaitu demam dan adanya ingus atau ingusan.
3. Brochiolitis.
Batuk ini disebabkan karena udara dingin sehingga saluran udara yang kecil ke paru-paru berlendir dan terinfeksi. Gejala yang dirasakan seperti kehilangan nafsu makan, batuk kering, ingusan, dan lama kelamaan akan menyebabkan infeksi telinga, batuk croup, pilek dan penmonia.
Cara mengatasi batuk pada bayi.
Selalu waspadai apa yang terjadi pada bayimu dan jangan terlalu tergesa-gesa. Ada beberapa cara untuk mengatasi batuk pada bayi tersebut.
1. Naikkan kepala bayi.
Ketika bayi merasa tersebumbat, kamu bisa menaikkan kepala bayi atau agak sedikit naik tidurnya. Pasang bantal pada tempat tidur bayi atau ganjal kepala bayi dengan kain atau busa yang halus dan bersih.
2. Waktu istirahat yang cukup.
Biarkan bayi mempunyai istrirahat yang cukup karena batuk dapat membuatnya merasa tidak nyaman dan lebih merasa kelelahan dan menghilangkan nafsu makan.
3. Berikan obat demam.
Beri obat demam untuk bayi paracetamol untuk bayi yang beruasia 37 pekan dan mempunyai berat badan lebih dari 4 kg. Dan jika bayi lebih dari 3 bulan dan beratnya mencapat 5 kg kalian bisa memberikannya ibuprofen.
4. Beri madu sedikit.
Madu sangat baik untuk kesehatan, selain mengandung vitamin C dan sistem imun tubuh, madu juga mengandung antioksidan dan antibakteri. Madu ini hanya bisa diberikian pada umur bayi yang telah mencapai 1 tahun. Jika masih di bawah satu tahun sebaiknya tidak memberikan madu pada bayi. Madu tersebut dapat menghilangkan atau membantu untuk meringankan batuk.
5. Meningkatkan cairan tubuh.
Dengan meningkatkan cairan tubuh memang sangat membantu keadaan bayi agar tetap lebih sehat. Kalian bisa memberikan jus, air putih, dan susu. Jika untuk makanan kalian bisa memberikan cokelat panas dan sup ayam hangat yang mampu meringankan sakit tenggorokan.
Jika kamu masih khawatir dengan cara yang di atas, kamu bisa membawa bayi ke rumah sakit dan bisa berkonsultasi kepada dokter. Terima kasih.