1. Home
  2. ยป
  3. Creator
19 September 2017 18:09

Ini lho 3 jenis kamera DSLR, pahami sebelum membeli

Kamera DSLR yang di jual di pasaran memiliki banyak jenis. Intan Puspita

Kamera DSLR yang di jual di pasaran memiliki banyak jenis, seri dan model, selain tentunya, merek. Hal pertama yang perlu dipastikan sebelum membeli adalah menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Setiap jenis kamera DSLR yang diproduksi biasanya sudah disesuaikan dengan tingkat kemampuan pemakainya. Ada kamera DSLR yang dibuat untuk pemula, ada yang diproduksi untuk para penghobi fotografi dan ada pula yang dibuat khusus untuk para fotografer profesional dengan kebutuhan khusus.


Bila dilihat sekilas, bentuk kamera DSLR untuk pemula, penghobi ataupun profesional hampir sama, namun jika diteliti lebih jauh, ketiga jenis ini sebenarnya memiliki banyak perbedaan yang terletak pada fitur yang ada di bodi kamera, teknologi di dalamnya, maupun seberapa kompleks cara memakai kamera tersebut. Berikut cara membedakannya.

1. Kamera DSLR untuk Pemula (Beginner)

Biasanya kamera pemula atau entry level, berbentuk praktis. Semua fitur pengoperasian lebih mudah dan punya banyak variasi warna pada bodi kamera. Bobotnya pun biasanya lebih ringan sehingga nyaman untuk dipegang dan dibawa.

Pilihan menu dan fiturnya dibuat untuk mempermudah penggunaan, sehingga biasanya semuanya serba instan atau pengaturan otomatis.

Contoh kamera DSLR entry level antara lain, adalah seri D3200, D3100, D3000, D5100, D5200, D40 dsb untuk merek Nikon, dan seri EOS 1100D, 750D, 650D, 600D, 550D dsb untuk merek Canon.

Hargakamera DSLRuntuk pemula umumnya lebih murah bila dibanding dengan kamera untuk penghobi dan profesional. Kamera jenis ini biasanya di jual dengan kisaran harga Rp 5 6 jutaan.

Kamera jenis ini sangat cocok jika hanya digunakan untuk keperluan dokumentasi sehari-hari yang tidak membutuhkan kualitas gambar tertentu secara spesifik.

2. Kamera DSLR untuk Hobi (Semi-Pro)

Kamera DSLR untuk hobi, atau biasa di kenal dengan istilah mid-level, adalah jenis yang memiliki pengaturan manual yang lebih kompleks, namun tetap memiliki pilihan otomatis. Kamera ini dibuat untuk mereka yang telah memahami pengaturan dasar fotografi.

Selain itu, fitur-fitur yang ada di dalamnya pun lebih canggih. Kamera jenis ini biasanya memiliki burst foto lebih cepat, bahkan beberapa kamera telah dilengkapi dengan sensor full-frame.

Kamera DSLR ini sangat cocok bagi yang ingin menekuni hobi fotografi secara lebih serius. Kamera DSLR mid-level cukup popular dikalangan penyedia jasa fotografi di Indonesia Karena harganya yang tidak terlalu mahal dan fungsinya yang mendekati sebuah kamera pro.

Beberapa contoh produk kamera mid-level diantaranya adalah DSLR Canon seri EOS 70D, 60D, 50D, 40D dsb. Sedangkan untuk merek Nikon terdapat seri D600, D300, D200, D100 dsb. Harga kamera DSLR jenis ini berkisar antara Rp 7 12 jutaan.

3. Kamera DSLR untuk Profesional (Pro)

Kamera DSLR untuk para profesional, atau biasa disingkat pro, merupakan kamera yang bisa dibilang paling bagus jika dibanding dengan dua jenis yang telah kita bahas sebelumnya.

Kamera untuk para profesional ini memiliki fitur yang lebih lengkap, teknologi lebih canggih dan tentu hargakamera DSLRyang ini lebih mahal. Harganya biasanya diatas Rp 12 jutaan.

Kamera DSLR jenis ini banyak digunakan oleh para fotografer profesional untuk berbagai keperluannya. Pengaturannya lebih kompleks dan pada kebanyakan modelnya, tidak memiliki pengaturan otomatis sama sekali.

Kamera DSLR pro bisanya digunakan oleh industry media besar seperti biro media, studio foto besar, biro periklanan dan para fotografer yang sangat mengutamakan kualitas foto dalam tiap jepretannya.

Beberapa produk kamera yang masuk dalam kategori ini diantaranya adalah, Canon EOS 5D dan 1D, sedangkan untuk produk Nikon adalah seri D4, D3, D2 dan D1. Mengingat mahalnya harga kamera jenis ini, maka disarankan untuk benar-benar memikirkan dengan matang sebelum membelinya.

(brl/tis)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags