Polusi udara adalah masalah lingkungan yang mempengaruhi banyak orang di penjuru dunia dan menurut WHO, polusi udara membunuh dua juta orang tiap tahunnya. Materi partikulat adalah polutan udara paling berbahaya yang menyebabkan lebih dari lima persen kerusakan pada organ pernafasan manusia.
Konsentrasi materi partikulat di beberapa negara di Asia seperti Republik Rakyat Cina membuat penduduknya berusaha untuk meningkatkan standar kualitas udaranya yang membantu mengatasi polusi udara di negara mereka. Menurut WHO, polusi udara di Republik Rakyat Cina sama buruknya seperti di India namun konsentrasi materi partikulat di Republik Rakyat Cina, Indonesia, Korea Selatan, Sri Lanka dan Myanmar telah buruk sejak beberapa tahun terakhir. Nah seperti dilansir dari berbagai sumber, yuk simak di bawah ini, tiga negara dengan kualitas udara terburuk di Asia.
1. India.
Pencemaran udara adalah masalah besar di India yang telah menyebabkan banyak kematian dalam beberapa dekade terakhir. Laporan WHO baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa kota Gwalior adalah kota paling berpolusi di Asia. 19 kota di India telah diklasifikasikan sebagai kota-kota dengan kualitas udara rendah di Asia.
2. Pakistan.
Udara di Pakistan khususnya di kota-kotaPeshawar dan Rawalpindi adalah kota-kota paling berpolusi di Asia dengan tingkat materi partikulat yang tinggi. Polusi udara di Pakistan telah menyebabkan 20.000 lebih kematian di Pakistan tiap tahunnya. WHO menempatkan Peshawar sebagai kota nomor dua paling berpolusi di belakang Onitsha.
3. Republik Rakyat Cina.
Polusi udara di Republik Rakyat Cina telah menjadi masalah bagi para pemerintah dan rakyatnya selama beberapa dekade terakhir. Republik Rakyat Cina dinobatkan sebagai negara yang menggunakan batu bara terbanyak di dunia bahkan mengalahkan penggunaan batu bara di seluruh dunia walaupun menjadi satu. Kota-kota Republik Rakyat Cina yang sangat berpolusi diantaranya adalah Jinan, Xingtai, Baoding dan Xi'an.