Wabah virus Corona atau Covid-19 yang sudah menjalar ke seluruh dunia membuat banyak perusahaan mode ikut berpartisipasi dengan berdonasi. Dengan nominal yang besar, mereka berbondong bondong membantu masyarakat kecil, pihak medis, dan lainnya yang terkena imbas akibat pandemic mematikan ini walaupun bisnis mereka pun sedang dalam masalah dengan banyaknya gerai yang harus ditutup sementara.
Nah, dalam artikel kali ini, kita liat yuk ada 30 brand fashion yang ikut andil berdonasi. Nggak hanya brand luar negeri, namun juga banyak brand asli Indonesia. Angka angka di bawah ini mungkin masih akan bertambah, mengingat banyak brand akan menambah jumlah bantuan mereka.
1. Chanel.
Brand raksasa Chanel memberikan donasi sebesar 1,2 Juta Euro atau sekitar Rp 21,3 miliar untuk membuat masker pelindung wajah dan Alat Pelindung Diri (ADP). Tak hanya itu, Chanel juga tetap akan membayar gaji 4.500 karyawannya yang kini dirumahkan.
2. Valentino.
Brand asli Italia ini menyumbang senilai 2 Juta Euro atau sekitar Rp 35,5 miliar untuk korban Covid-19 di penjuru Italia. Bersama grup perusahaan Valentino, Mayhoola, mereka memfokuskan donasi untuk membantu Rumah Sakit Sacco di Milan, menyediakan peralatan The Intensive Care Treatment Unit (ICU) yang saat ini memang sangat dibutuhkan.
3. Giorgio Armani.
Satu lagi brand besar asli Italia, Giorgio Armani, yang menyumbangkan total 2 juta dollar untuk peralatan medis untuk melindungi pekerja medis yang berada di baris terdepan melawan virus Corona.
4. Zegna.
Brand pakaian resmi lelaki ini berdonasi senilai 3 juta Euro atau sekitar Rp 53,3 miliar yang difokuskan untuk tenaga medis, dokter, perawat, ilmuwan kesehatan dan volunteers yang berjuang tanpa lelah.
5. Anne Avantie.
Desainer Indonesia, Anne Avantie sempat menghentikan sementara produksi kebaya dan gaun-gaun pesanan di rumah produksinya yang berada di Semarang, Jawa Tengah. Dan mengganti dengan membuat baju alat pelindung diri (APD).
"Ini semua perihal kepedulian. Saya berpikir, di kondisi yang tidak baik seperti ini sekalipun, kita harus tetap bisa berbuat baik. Bagi saya, saat seperti ini bukan waktu yang tepat untuk berhitung. Buku matematika saya tutup. Saya lakukan bagian saya, sisanya saya serahkan kepada Tuhan yang akan menyempurnakannya," ujar desainer yang akrab disapa Bunda Anne.
Baju APD disumbangkan kepada rumah sakit yang telah mengirim surat kepada pihak Anne Avantie. Kebijakan tersebut ditetapkan agar APD tidak jatuh ke tangan pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.
6. Cotton Ink.
Brand asli Indonesia yang tengah naik daun, Cotton Ink juga melakukan hal yang sama. Kedua pendiri brand ini, Ria Sarwono dan Carline Darjanto melakukan penggalangan dana di kitabisa.com untuk dijadikan sebagai modal pembuatan hazmat sekaligus membiaya para penjahit yang bergantung pada upah harian.
7. Hian Tjen.
Desainer Hian Tjen turut melakukan aksi serupa. Mereka membuat baju medis dan hazmat. Hian Tjen juga mengajak rekannya sesama desainer anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) untuk ikut ambil bagian. Tak hanya untuk tim medis di Jakarta, tapi disebar ke seluruh Indonesia.
8. Brandon Maxwell.
Brandon Maxwell adalah salah satu brand yang paling cepat tanggap akan efek virus Corona. Timnya langsung bergerak dengan membuat masker dan gaun pengantin untuk orang orang yang akan menikah namun kesulitan dana akibat melambatnya perekonomian karena wabah ini. Tak berhenti di situ, Brandon juga menyumbangkan 10 % dari penjualan produknya dan disalurkan lewat @mealsonwheelsamerica.
9. Christian Siriano.
Sahabat Brandon Maxwell ini juga memproduksi masker pelindung wajah dan ADP yang disebar keseluruh wilayah di Amerika.
10. Burberry.
Brand fashion asal Inggris membrikan kontribusi mereka berupa sumbangan 100 ribu masker kepada UK National Health Service, untuk keperluan tim medis. Tak hanya itu, Burberry juga menyulap pabrik pembuatan jaket mereka menjadi pabrik untuk memproduksi ADP dan masker untuk disebar ke rumah sakit di sekitaran Inggris.
11. Prada.
CEO brand Prada, Patrizio Bertelli and Miuccia Prada, memberikan donasi kepada 3 rumah sakit di Milan. Prada juga memproduksi 80 ribu ADP dan 110 ribu masker yang disebar ke seluruh wilayah di Italia.
12. Kering.
Induk perusahaan Gucci, Saint Laurent, Bottega Veneta dan Balenciaga berdonasi total 2 juta Euro. Kering dan brand-brand fashion-nya juga memproduksi masker secara massal. Gucci secara pribadi juga menyumbang 1,1 juta masker dan 55 ribu ADP yang disebar di wilayah Italia.
13. LVMH.
Sementara induk perusahaan Christian Dior, Guerlain, Hublot, Givenchy dan lain-lain memproduksi total 40 juta masker yang dibagikan kepada rumah sakit secara gratis. Khusus untuk brand Dior, juga memproduksi hand sanitizer.
14. Kylie Cosmetic.
Kylie Jenner dengan perusahaannya, Kylie Cosmetic memproduksi hand sanitizer dengan bekerja sama dengan perusahaan, Coty. Hand sanitizer ini disumbangkan kepada tenaga medis yang tersebar di Amerika. Kylie juga memberikan donasi 1 juta dollar untuk alat perlindungan bagi tenaga kerja medis.
15. Bulgari.
Perusahaan perhiasan mewah, Bvlgari menyumbangkan ratusan ribu hand sanitizer yang disebar ke berbagai rumah sakit di sekitaran Italia.
16. Versace.
Khusus di wilayah Milan, yang menjadi basecamp brand Versace, mereka berdonasi sebesar 500 ribu dollar. Sebelumnya, Donatella juga telah menyumbang 1 juta dollar kepada the Chinese Red Cross Foundation.
17. Michael Kors.
Brand Michael Kors menyumbang 1 juta dollar, lalu sang owner, Michael Kors juga merogoh kocek pribadinya bersama sang CEO perusahaan mereka, Capri Holdings, John Idol senilai 1 Juta dollar lagi. Sehingga terkumpul 2 juta dollar yang di distribusikan ke rumah sakit di sekitaran New York dan yayasan amal.
18. Ralph Lauren.
Ralph Lauren berdonasi sebesar 10 juta dollar yang disalurkan melalui beberapa yayasan amal.
19. Coach.
Brand ini menyumbang sebesar 2 juta dollar untuk pelaku bisnis kecil atau UKM di sekitaran New York yang terdampak Covid-19
20. Nike.
Brand sport, Nike memberikan total 15 Juta dollar yang dibagikan khususnya untuk masyarakat di sekitaran mereka. Nike juga mengumumkan bahwa seluruh karyawan yang sedang dirumahkan tetap akan digaji full.
21. AG Jeans.
Brand celana jeans asal California ini menyumbang senilai 1 Juta dollar kepada LA County Response Fund, yang disalurkan untuk klinik dan rumah sakit di sekitar wilayah mereka. AG Jean juga akan tetap memberikan gaji kepada 200 lebih karyawan mereka di seluruh dunia.
22. Brooks Brothers.
Perusahaan asal Amerika ini memproduksi 150 ribu masker dan ADP untuk dibagikan gratis.
23. Dolce & Gabbana.
Duo desainer, Domenico Dolce and Stefano Gabbana menyalurkan bantuan lewat 'Humanitas University' di Milan.
24. Este Lauder.
Brand kecantikan ini menyumbang 2 juta dollar untuk tenaga medis. Pabrik mereka di New York juga dimanfaatkan untuk memproduksi hand sanitizer.
25. Jimmy Choo.
Brand sepatu Jimmy Choo berdonasi senilai 500 ribu dollar yang dititipkan kepada National Health Service dan World Health Organizations COVID-19 Solidarity Response Fund.
26. Mango.
Brand ini menyumbang 2 juta masker ke berbagai rumah sakit di Spanyol.
27. Theory.
Induk perusahaan brand Theory, yakni, Fast Retailing berdonasi senilai 10 juta dollar untuk fasilitas kesehatan di seluruh dunia, di mana 1 juta dollarnya khusus untuk wilayah New York.
28. Tiffany & Co.
Perusahaan perhiasan mewah ini menyumbang 1 juta dollar yang 750 ribunya dialokasikan melalui Solidarity Response Fund for the World Health Organization, dan 250 ribu dollar lainnya kepada The New York Community Trust untuk disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
29. Vince.
Brand sepatu asal Amerika ini menyumbang 30 ribu masker untuk rumah sakit di sekitar New York dan Los Angeles. Mereka juga menggalang dana lain untuk ikut memberikan kontribusi.
30. Tanya Taylor.
Brand asli New York ini sudah membuat 5 ribu masker yang diberikan kepada rumah sakit di kota itu dan masih akan dilanjut memproduksi masker lainnya.