Apakah kamu berkeinginan menjadi seorang entrepreneur? Di zaman modern saat ini kita memasuki era revolusi industri 4.0. untuk membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya para generasi milenial yang sudah sangat akrab dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin hari berkembang sangat baik. Hal ini membuat pemerintah semakin semangat memotivasi dan mendorong anak muda untuk memiliki semangat kewirausahaan.
Ketika ingin memulai untuk membuka usaha, hal yang pertama muncul dalam pikiranmu biasanya adalah modal. Sebenarnya selain modal ada hal yang lebih penting sebagai langkah awal kamu untuk membuka usaha atau menjadi seorang entrepreneur. Sebagai langkah awal, ada baiknya kamu mempelajari dan memahami perencanaan (Planning) dalam berwirausaha. Untuk membangun bisnis yang sukses, kamu harus memiliki rencana dan strategi bisnis.
Rencana bisnis yang dibuat dengan baik akan berpeluang besar meningkatkan keberhasilan usaha. Sebuah perusahaan yang memiliki dan melakukan perencanaan bisnis yang baik akan lebih cepat berhasil ketimbang perusahaan yang tidak memiliki ataupun melakukan rencana usaha. Go-Jek merupakan salah satu contoh wirausaha yang berhasil dalam perencanaan bisnisnya.
Mendirikan Go-Jek pada 2010 silam, Nadiem Makarim tak pernah mengira bahwa industri transportasi yang ia bangun mampu sebesar saat ini.Nadiem mengatakan niat awal mendirikan Go-Jek lebih kepada keinginan untuk memperbaiki transportasi di Indonesia. Bermula dengan 20 pengemudi (driver), kini gojek menjelma dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi jutaan orang di Indonesia. Ini pula yang kemudian mendasari Nadiem bahwa Go-Jek perlu mengembangkan bisnis pada industri antar makanan atau go-food, entertaintment, salon, dan lain sebagainya. Nadiem berpendapat Go-Jek harus memberikan solusi pada kebutuhan sehari-hari konsumen di Indonesia.
Kewirausahaan merupakan suatu sikap, jiwa, dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, sangat bernilai, dan berguna bagi dirinya ataupun orang lain. Sedangkan wirausaha merupakan orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam pengembangan usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya. Seperti Go-Jek yang berhasil tumbuh dengan pesat di pasar Indonesia karena didasarkan pada perencanaan strategi yang tepat, yaitu Opportunistic Strategy. Strategi ini terus berlanjut dengan Go-Jek bereskpansi di pasar Asia Tenggara, yaitu Vietnam dan Thailand.
Ada empat aspek perencanaan (Planning) dalam berwirausaha yang wajib dipelajari dan dipahami oleh entrepreneur.
1.Comprehensive planning.
Perencanaan di mana pelaku wirausaha mengembangkan dan menerapkan strategi dengan orientasi tujuan yang tinggi, perencanaan jangka panjang yang tinggi, pengetahuan yang tinggi, dan proaktif yang tinggi.
2. Critical-point planning.
Strategi perencanaan di mana isu yang paling menonjol yang diatasi terlebih dahulu dan kemudian merencanakan isu-isu lain setelah masalah tersebut ditangani.
3.Opportunistic strategy.
Perencanaan berbentuk strategi yang secara aktif mengamati lingkungan untuk peluang bisnis dan bertindak atas peluang baru.
4.Reactive approach.
Tindakan yang diambil oleh pelaku wirausaha didorong karena situasi yang sedang terjadi dan tidak didasarkan oleh atau minimnya penggunaan informasi yang proaktif dan terencana.
Dengan memahami terlebih dahulu mengenai perencanaan (Planning) dalam berwirausaha akan sangat membantumumenentukan atau memulai strategi apa yang akan digunakan untuk usaha kamu. Hal ini sangat penting guna meminimalisir kegagalan kamu dalam berwirausaha sehingga dapat memaksimalkan kesuksesanmu dalam berwirausaha.